"tidak ada... Kami hanya sudah mengenal sebelumnya... " vicky tersenyum simpul mengingat wajah Bidadari hatinya.
Reka menatap Vicky lagi Dan lagi," seandainya orang itu bapak, saya yang pertama akan berbahagia Untuk kalian, kalian cocok... mungkin dikehidupan selanjutnya kalian akan berjodoh.. "
"ce ile Reka, kaya drama drama aja deh, kebanyakan nonton drakor.Apa namanya itu... Reinkarnasi... haha.. " lina tertawa lebar menanggapi ucapan Reka yang dianggap berlebihan.vicky hanya tersenyum menanggapi celotehan Keduanya,sedikit mengusir rasa jenuhnya, meski kerinduannya tidak terbilang.
"kira kira mereka uda begituan belum yah.." Reka yang mendengar ocehan Lina langsung menoyor kepalanya, "dasar otak kotor... "
"apaan sih re? " Lina mengusap kepalanya dengan muka ditekuk,"lu ngomong Ngak tau tempat banget kam*ret" Reka menjadi emosi sendiri, mengingat mereka sedang berada didekat atasannya, apalagi atasannya itu menyukai eza.Lina pun segera menyadari kesalahan nya, "Eh, ma maaf keun saya pak.. " ia menunduk malu dihadapan Vicky.
Vicky menarik nafasnya dalam mengingat eza bersama suaminya yang langsung membuat nya panas dingin. "sudahlah, bekerja lagi sana... kemungkinan Kita akan kedatangan karyawan baru Besok... "vicky pun mengalihkan pembicaraan, "Benarkah..? "Lina langsung menyambut dengan antusias,"ehm... Ada bekisar 8 orang, 3 cewek Dan 5 cowok... mungkin kalian yang akan mentraining kan Besok, mengingat eza masi cuti... "
"apaan, Kita mana bisa pak, itu uda makanannya eza... Kita mah Ngak bisa. " lina langsung shock sendiri, "Kamu kan masuk bareng eza lin, seharusnya dikit banyak nya bisa dong..." vicky kembali berceloteh, "maaf Pak, saya tidak sepintar eza, otak tu Anak uda setara staff... itung itung nya, beh....malu saya sama diri saya pak.Dia pernah handle duit puluhan bahkan ratusan juta pak, Dia bekerja sebagai kasir Sebelum disini....komputer juga jago...hanya sikap Diam nya itu yang jadi masalah... "Vicky tersenyum mendengarkan pujian Tentang eza,ia sendiri mengakui kemampuan eza. Jika wanita itu memiliki titel tentu mudah baginya menjadi orang hebat Seperti yang ia mau,selain itu wanita itu begitu menyukai sastra,ah....aku jadi begitu merindukannya... bisik Vicky sendiri.
"Ngomong ngomong Soal karyawan baru, tolong awasi eza yang lin, re... saya tidak ingin masalah dengan Rena terulang kembali... apalagi eza sudah menikah... saya tidak bisa Terus melindungi nya Dan berada disisinya... "
"Serahkan saja sama Kita pak,kita akan melindungi eza," Lina bicara dengan kemantapannya, Vicky tersenyum, "dasar ABG... "
Vicky kembali menatap lembaran pekerjaannya dengan masi duduk ditempat yang biasa diduduki eza.Ia memperhatikan kalender dihadapannya yang terdapat Tulisan eza, juga kalkulator yang biasa digunakan eza Untuk menghitung interval pada summary laporan nya.Satu lagi,tempat ini tempat favorite eza Untuk bersemedi menulis laporan lab yang diminta bu Nining, Mulai dari laporan peralatan lab, barang Di gudang lab, pantauan pemakaian barang lab, Dan juga keluar masuk bareng Dari lab.Apalagi laporan pengamatannya, sudah pasti ia akan menghabiskan setengah waktu bekerja nya Untuk duduk bersemedi dimeja batu yang terletak disudut ruang pengamatan itu.
"ah... rindunya...Cepatlah masuk za... " ucapnya dengan lirih.
"Lagi ngapain ky... " Tiba-tiba krish masuk Dan mengagetkan vicky yang masih melamun, "bikin kaget aja deh krish... "
"salah sendiri, masi pagi gini uda ngelamun.."
"apa sih... "Vicky membuang tatapanya kesembarang arah, krish terkekeh melihat tingkah teman sejawat nya itu. "Kalau rindu Bilang aja toh, Jangan disimpan... "
"Siapa....? "
"lah kamulah. Duduk ditempat favorite eza,kamu kira saya ngak tau, eza pernah ikut saya setengah tahun ky, " vicky tersenyum malu Dan menjadi salah tingkah. "uda Kalo rindu ngomong aja... "
"ya ngak bisa gitu krish, Dia uda nikah... Ngak sembarangan juga Bilang rindu... "
"nah tu tau Dia Istri orang, masi juga dilamunin.Dosa loh bro... " krish terkekeh menggoda vicky yang semakin tak berkutik.
Jika aku memutuskan tetap merindukannya apakah itu salah, entah kenapa aku hanya tidak bisa Untuk tidak memikirkannya.Wanita yang sudah mengisi hatiku, Jauh Saat ia masi menginjak remaja, Saat usianya 16 tahun saja Dia sudah memenuhi hatiku, sampai Saat ini.Waktu 5 tahun aku tidak bertemu bahkan mendengar kabarnya, Dia tetap Tinggal sebagai gadis kecil dihatiku.... ah... Kumohon beri aku cela agar bisa memilikinya ya rabb, meskipun egois, Aku hanya menginginkan nya.