Vicky masi terjaga menemani eza yang masi tertidur lelap dibahunya.Tak lama ia pun tertidur dengan masi merangkul eza.
Mata Vicky bergetar menahan silau yang terpancar menimpah wajahnya,ia menggeliat pelan Karna eza masi berada dipelukannya.Ia pandangi wajah eza yang masi terlelap... Manisnya, ia tersenyum sendiri.Ia usap lembut pipi gadis itu, eza merasa sentuhan lembut itu, mata nya mengerjab indah tertimpa sinar mentari.
"selamat pagi cantik... " vicky tersenyum menatap eza yang masi Belum sadar Betul itu.
"pagi kak Ky.. " eza mengucek ngucek matanya mencoba melebarkan penglihatannya.
"tidurnya nyenyak Sekali, "eza tersipu malu mendengar ucapan Vicky, "maaf ya kak, pasti kakak Capek jagain eza Semalaman... "
"kakak seneng,pertama Kali yang kakak lihat Saat bangun itu Kamu... wanita tercintaku.momen yang tidak akan terjadi lagi... " senyumnya Belum beranjak dari wajahnya.Eza membalas senyuman itu, ia beranjak dari duduknya, sekilas ia kecup pipi Vicky." kecupan selamat pagi... " Ucap eza dengan jahilnya....
"Dasar gadis nakal..!! " Ucap Vicky yang tersipu malu menerima perlakuan eza yang sangat Ia sukai.Tiba tiba ponsel vicky bordering, "Siapa sih pagi pagi sudah menelpon ... "Tanya eza menatap Vicky,vicky tersenyum,"Kak Andi..., " vicky segera menggeser ikon hijau Untuk menjawab panggilan itu, "ya kak... " jawabnya Setelah tersambung.
"....."
"ah, Iya kak nanti saya antar eza pulang,sebentar lagi kak..."
"..."
"Iya kak,.... "vicky menyimpan ponselnya Setelah panggilan terputus,ia menatap eza yang tengah menunggu jawabannya.
"ada apa, Kak Andi bilang apa... "
"kak Andi menyuruh mu pulang,Tunanganmu akan datang, kalian akan pergi Untuk menyiapkan Undangan.kakak akan mengantar mu pulang... "jawab vicky dengan senyum yang dipaksakan. ia tidak ingin terlihat Sedih didepan eza, itu akan memperburuk perasaanya."Baiklah Kita pulang sekarang... "
"Kita Cari sarapan dulu, nanti Kamu sibuk malah tidak ingat sarapan.kakak enggak mau Kamu sakit... " Ucap Vicky setengah mengomel kepada eza, eza tersenyum lucu, Vicky sudah Seperti kakaknya yang over protective.ia dimarahi Seperti Anak kecil yang tidak mau makan.Eza menurut saja mengikuti vicky, Keduanya memesan sarapan disalah satu gerai sarapan yang terjejer dipinggir jalan.Setelah menghabiskan sarapan yang dipesan,vicky mengantar eza mengambil motornya Dan mengiring gadis kesayangannya itu pulang.
Mereka sampai didepan rumah eza, Andi sudah menunggu diteras dengan gelisah.
"Makasi kak uda nganterin..." eza tersenyum kearah Vicky, "ehm, baik baik. kakak pulang dulu... "
"thanks vicky uda mau jagain eza." seru Andi kearah Vicky.vicky tersenyum ramah, "Iya kak, saya pamit dulu.. " ia pun pergi meninggalkan rumah eza dengan perasaan campur aduk.Disisi lain ia Bahagia menemani eza, Disisi lain hatinya sakit mengingat wanita itu tidak akan menjadi miliknya.
Eza masuk kedalam rumah Dan langsung menuju kamar nya, Untuk Mandi Dan bersiap.
"Kamu dari mana Semalam tidak pulang za..? " rere Tiba-tiba muncul didepan eza, eza terkejut ketika mamanya sudah berdiri dihadapannya. "eza menginap dirumah temen ma.. "jawabnya berbohong, ia tidak ingin mamanya tau bahwa ia menghabiskan waktu Semalaman berdua dengan Vicky.
"ehm... ya sudah. Cepet bersiap irawan akan menjemputmu sebentar lagi... " eza hanya mengangguk pelan menanggapi ucapan mamanya,ia masuk ke kamar Dan bersiap.
"Sayang, irawan uda nungguin tu diruang tamu.. " Tiba-tiba suara Kak Andi mengejutkannya yang melamun didepan kaca. "Iya kak... " jawabnya seraya beranjak keluar dari kamar.Ia menemui irawan yang sudah menunggu dengan seutas senyum manis dibibirnya.
"sarapan dulu dek.. "andi mengingatkan eza, Karna ia tau adiknya baru pulang Tadi. "Aku uda sarapan kak.. " serunya sambil mengedipkan mata kearah kakaknya, Andi pun mengerti. Adiknya pasti sudah sarapan dengan Vicky Tadi. ah... menyedihkan nya... ia mengelus pelan.
Irawan pun menggandeng tangan eza Untuk berangkat bersama. Sepanjang perjalanan mereka terlibat percakapan.Irawan merasa senang melihat eza yang sudah mau bercerita banyak padanya, ia sudah memberi respon baik akan pernikahan mereka.Tak butuh waktu lama mereka sampai ditoko pencetakan undangan,irawan membawa eza masuk dengan menggandeng tangan nya.
"Kamu mau model yang gimana za... " irawan menyodorkan beberapa contoh undangan pernikahan yang diberikan pemilik toko..
"hmm... aku nurut aja. Semua bagus Kok.Yang penting background nya biru itu sudah sangat manis... " eza tersenyum Dan mengutarakan pendapatnya pada irawan.Irawan merasa dirinya melambung tinggi melihat senyuman gadis yang dipuja pujanya selama ini,untuk pertama kalinya senyuman itu dirasa tulus.
"apa Kamu ingin membuat Foto wedding Untuk undangan Kita,... "Tanya irawan lagi dengan wajah berbinar. "haruskah..? " eza malah balik bertanya Dan irawan terkekeh mendengar nya. "Aku suka yang sederhana aja.. " jawab eza akhirnya, irawan pun mengangguk setuju.Setelah memilih modelnya, irawan mencatat apa apa saja yang harus dicantumkan pada undangan,seperti nama calon membelai, keluarga, lokasi, waktu Dan yang lain nya.
Keduanya keluar dari toko undangan,setelah selesai dengan pemesanannya."Pernikahan nya Tinggal 2bulan lagi... Aku Mohon bertahanlah za... " irawan menatap eza dengan serius, eza tersenyum kecil, "ehm... pernikahan nya akan berjalan sesuai harapan... " serunya lagi dengan senyum tersungging dibibirnya namun menggores luka dihatinya.
"ah Iya Untuk Urusan baju, teratak Pesta Dan makanannya uda diurus sama mama Kamu, Karna acara akan diadakan dirumah Kamu... Dan juga apa mahar yang Kamu ingin kan... " irawan bertanya kearah eza, eza menoleh sebentar,"apapun itu Aku terima.. " jawabnya singkat dengan ekspresi yang rumit."baiklah... "irawan pun menanggapi dengan senyuman.