Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 46 - Bertemu ammi

Chapter 46 - Bertemu ammi

Eza berdiri didepan pintu lokernya,hari masi terlalu pagi jadi Belum ada karyawan yang datang selain dirinya. Semenjak selesai mengurus persiapan pernikahan nya kemarin irawan Mulai menunjukan perhatian nya secara terang terangan.

"selamat pagi cantik... " suara yang sangat akrab itu membuyarkan lamunan eza, sosok wajah tampan nya menyembul dari balik loker eza, "kak Vicky... "eza terkejut mendapati lelaki itu.

"pagi pagi ngelamun,mikiri apa sih...?"

"tidak ada... "eza menggeleng spontan,vicky tersenyum Dan bersandar dipintu loker."Bagaimana persiapan nya.. "

"ah... sudah hampir Selesai... "

"hmm begitu.. " vicky mengangguk angguk pelan,ia lantas tersenyum manis. "nanti siang Pak krish mengajak Kita makan siang ditempat Mbak rum, katanya Ada yang ingin bertemu denganmu... "

"Denganku.? Siapa? " Vicky hanya mengangkat kedua bahunya tanda ia juga tidak tau.

Tak lama lina datang Dan Vicky pun meninggalkan ruangan itu."gimana persiapan pernikahan Kamu za, Aku denger dimajukan ya... "

"ehm... "eza hanya menanggapi dengan senyuman Dan Kata yang cukup singkat.

"Besok acara Resepsi pernikahan bang Dodi, Kamu ikut bareng Kita kan.. "

"ya Tentulah, masa Iya Aku ngak dateng ke nikahan temen yang bekerja satu gedung lab.."

"Kamu bawa tunangan Kamu kah? "

Eza Berpikir Sejenak menimbang nimbang,akankah irawan mau diajak bergabung dengan teman temannya yang notaben nya Anak masa kini,suka kesana sini. Lain dengan calon Suami nya itu yang lebih pendiam Dan terlihat dewasa Sekali,tidak suka Hal berbau glamour.Jika ia pergi dengan irawan, yang ada ia akan Mati gaya."Entahlah.." ucapnya akhirnya. Lina tersenyum Aneh', "Kamu Aneh'deh, Jangan bilang Kamu akan berpasangan dengan Pak Vicky, Karna Aku lihat Dia baru Dari sini.. "seru lina dengan mata memicing Dan menyeringai aneh.

"apaan sih.. " eza tak lagi berkomentar banyak. ia tau lina orang yang sangat sensitive dengan masalah begini.

Keduanya pun tak lagi terdengar berbincang, mereka pergi ke pantry Untuk sarapan.Setelah usai mereka mengikuti apel pagi Dan bekerja sesuai arahan atasan mereka.

***

Vicky menggandeng tangan eza menuju warung Mbak rum,mereka mencari Cari keberadaan Pak krish. Tak lama Keduanya melihat Pak krish melambai lambai kearah mereka, "itu mereka.. " vicky tersenyum Dan masi menggandeng tangan eza menuju meja krish yang duduk dengan seseorang.

"kak ammi.. " eza tertegun melihat ammi Setelah sebelumnya ia masi tersenyum kearah Vicky.

"hey za.. " eza menerima uluran tangan ammi Dan Vicky membawanya duduk berhadapan dengan krish Dan ammi.

"senang bertemu kak ammi lagi, apa kabar kak..? "seru eza Agak kaku Setelah lama tidak melihat mantan atasannya itu.Kini ia berhadapan dengan orang yang mengajarinya dahulu,"Kabar kakak baik, Kamu gimana..? " jawab ammi tersenyum kearah eza, eza membalas senyuman itu. "eza juga baik, kakak bekerja lagi dikota ini.. "

"tidak, kakak hanya sedang mengunjungi teman, Sekalian ingin melihat mu.. "ammi tertawa kecil, krish pun tersenyum melihat Keduanya yang terlihat kaku. "oh ya mmi,eza akan menikah loh.. " krish Mulai ikut nimbrung percakapan Keduanya. Vicky yang mendengarkan menjadi terbatuk batuk, eza spontan memberinya segelas air, "kakak kenapa..? " vicky menerima air itu Dan meneguk beberapa teguk.Ammi mengamati Keduanya,ada tatapan hangat yang terpancar dari Keduanya."apa calon nya yang berada disampingnya.. "

krish tertawa pelan, "Bukan ammi, itu Vicky, Dia staff divisi Kami. sudah setahun bergabung, mereka Memang dekat Dan selalu menempel, tapi Bukan Dia tunangan nya.. "jelas krish panjang lebar. Ammi menganggukan kepalanya, seolah ia paham Kalo ia sudah salah orang.Ia menggenggam jemari eza, "Kamu bisa melupakan nya.. " eza tersenyum pahit, ia sudah tau menjurus kemana pertanyaan ammi. "Bukan aku yang melupakan nya, Dia yang tidak pernah mengingatku sama Sekali... " jawaban itu meluncur begitu saja Dari mulut eza, krish tersenyum Karna ia begitu tau.Dirinya lah yang meminta eza melupakan tetra,mengingat betapa cantik nya eza Jika hanya mengharapkan orang yang tidak pernah memberikan kabar.

"Sayangnya eza tidak berjodoh dengan pria disamping nya, " krish tersenyum Dan mengucapkan Hal Aneh' didepan ammi.Ammi menoleh kearah Keduanya, "kenapa tidak..? "

Krish hanya menggeleng, Dia tidak memberikan jawaban, Karna itu akan menyinggung perasaan Keduanya. Karna ia tau begitu besar perasaan Keduanya.Mereka pun mengobrol panjang lebar sambil menikmati makan siang itu.

"kapan pernikahan Kamu za, " ammi bertanya Sebelum ia pamit Untuk pergi.Eza tersenyum, "satu Bulan mendatang Kak.. " jawabnya singkat Karna ia begitu malas membicarakan pernikahan nya didepan vicky, itu akan menyakitkan hatinya.Ammi mengangguk, ia pun pamit Untuk pergi.Vicky menggenggam tangan eza membawanya kembali Untuk bekerja.Krish mengamati, Tidakkah ini menyakitkan Keduanya, kenapa mereka hanya menerima tanpa berusaha memperjuangkan... batinnya.