Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 44 - Menghabiskan malam bersama

Chapter 44 - Menghabiskan malam bersama

Vicky menghela nafas, Dan mengeratkan pelukan nya.Sementara Hari benar benar sudah gelap.

"ayo Kita pulang, kak Andi pasti cemas mencarimu... "Ajak vicky kearah eza yang masi tenang dipelukannya.Eza menggeliat dipelukannya,tanpa ingin melepaskan diri."lupakan saja, Aku sedang tidak ingin pulang.. "

"maksudmu..? "

"Aku masi ingin disini, kakak mau menemani ku menghabiskan malam ini... hanya malam ini... "

Vicky tersenyum Walau eza tidak melihatnya,"tapi kak Andi pasti cemas za... "Ucap Vicky masi bernegosiasi pada eza.

"hmm... tolong hubungi Dia, katakan tidak perlu mencemaskanku, Aku baik. Dan tidak ingin pulang Untuk malam ini... "

Vicky terdiam cukup lama, ia merogoh ponselnya Dan menggulir nomor kakak eza.

"kak Andi... "seru Vicky Saat tersambung.

"tidak perlu khawatir,eza bersamaku.Dia hanya tidak ingin pulang malam ini.

"...."

"ya, Aku akan menjaga nya. tidak perlu risau. Dia baik hanya perlu menenangkan perasaaannya.

"..."

"ehm... baik Kak. " vicky mengakhiri panggilan Dan memasukan kembali ponselnya.Eza menoleh kearahnya,"Kak andi Bilang apa.. "

"Dia bilang Untuk menjaga baik baik adik kesayangan nya ini.. " seru Vicky sambil terkekeh menggoda eza dan mencubit kedua pipi nya. "Dasar gadis kecil!! kakak mu itu sering berlebihan.. "

"itu Karna Aku yang paling berharga dihidupnya, semua yang Aku mau pasti bisa terwujud.itu mengapa mama tidak terlalu suka ia memanjakan ku.Tapi Kali ini, Dia tidak bisa mewujudkan keinginan ku...ah... Sayang Sekali.. "matanya Mulai berkaca kaca kembali mengingat kakak yang selalu melindungi nya.

"Jika Dia selalu mewujudkan keinginan mu, setidaknya wujudkanlah satu keinginan nya kali ini. " vicky tersenyum mencoba menyemangati eza kembali."Hidup Bukan sekedar berjalan sesuai keinginan Kita, kadang Kala Semua berjalan tanpa kita kehendaki.Tidak ada yang salah menerimanya,meski Kamu ataupun kakak tidak dapat bersama.Asalkan Hati Kita selalu memiliki satu sama lain itu sudah cukup,Dan Seperti itu lah cinta." vicky mengusap kepala eza,tidak Ada yang lebih menenangkan selain bersama orang yang selalu Ada dihatinya.

"Mari Kita Cari makan dulu, Kamu harus makan yang banyak,supaya terlihat cantik Saat menikah nanti... " eza menatap tulus laki laki didepannya,tatapan tulus dengan bola mata yang selalu memancarkan serpihan cinta untuknya."Terima kasih Untuk semuanya Kak.. "

"berhentilah berterima kasih.., ayo.. " vicky melangkah terlebih dahulu meninggalkan eza yang masi terdiam. Hatinya terasa sakit mendengarkan ucapan terimakasih dari eza,walau ia berkata bahwa eza harus menerima pernikahan itu tapi Hati kecilnya berkata lain, bahkan sesungguhnya ia ingin memiliki gadis itu seutuhnya.Eza tersadar ia berlari mengejar Vicky yang sudah pergi lebih dahulu.

Mereka menghabiskan malam itu bersama, makan bersama.Mengelilingi kota bersama, motor eza dititip ditempat Biasa mereka sering gathering,jadi mereka berboncengan dengan motor vicky.

Jika aku bisa menghentikan waktu, Aku hanya ingin Seperti ini.Bersama denganmu, melihatmu tersenyum Dan tertawa.Tidak peduli milik Siapa dirimu, asal hatimu milik ku.Malam ini terasa indah hanya dengan melihatmu, terasa hangat hanya Karna berada disamping mu,aku akan mengingat malam ini selalu dalam hidupku.... Vicky tersenyum sendiri disela perjalanan mereka.

"apakah perasaanmu sudah baikan... "

"ehm... sudah.semua Karna kakak,terimakasih Untuk malam berharga ini."

"kakak merasa senang bisa menghabiskan waktu bersama mu, mungkin ini akan jadi yang terakhir kalinya....karna sebentar lagi adik ku yang cantik ini akan menikah,... " vicky berkata sembari menahan Gemuruh dihatinya, sesak rasanya mengatakan Hal yang tidak ingin dikatakan.Eza mengeratkan pelukan nya, menghirup dengan rakus aroma tubuh vicky."Berjanjilah Untuk Bahagia tanpa diriku Kak.. "bisiknya dengan lembut ditelinga vicky. Vicky tersenyum Walau eza tidak melihatnya, "Dan Kamu berjanjilah berbahagia dengan pernikahan mu Walau tidak dengan kakak... "

"janji... " eza mengangkat jari kelingkingnya, Vicky yang sedang membawa motor menoleh mengangkat kelingkingnya Dan menautkannya pada jari eza, "Janji.... "

Keduanya pun tiba ditaman kota, mereka duduk dibangku Taman menghabiskan waktu berdua menautkan Hati yang sama sama akan terluka dengan takdir hidup mereka.

"l love you... " bisik eza ditelinga vicky, Vicky tersenyum Dan menoleh ke eza yang tengah bersandar dibahunya," l love you too... " balasnya sambil menatap gadis cantiknya Dan mengecup pipi eza dengan lembut.Eza tersenyum manis, ia kembali menyandarkan kepalanya Dan tak lama ia tertidur dibahu vicky.Ia terlalu Lelah akibat menangis tanpa henti ditambah Tadi ia diguyur Hujan, untungnya pakaiannya sudah mengering.Vicky memeluk erat wanita yang amat dicintainya itu,"Tidurlah sayangku,kamu terlihat cantik Saat sedang tidur.Mimpi indah cantik..." vicky berbisik, Dan mengecup bibir tipis wanita yang terlelap dibahunya,kemudian ia kecup kening nya dengan lembut.

Ah... indah nya malam ini,aku merasa tidak ingin malam ini berakhir...mungkin aku terlihat serakah, batinnya.Ia masi terjaga menemani eza yang tertidur lelap dibahunya.