Eza menerima box yang diberikan kapadanya oleh pak krish, ia mengamati,memilah yang sekiranya ia tau jenisnya.
"Pak ini mau diapakan...? "
"Kamu uda pernah ngerawat ini sebelumnya za,? "
"Belum sih, saya pernah lihat pak tetra Dan bu ammi merawat nya, jadi saya pastikan saya bisa merawat nya... "
"za ini project saya, tolong ya, saya butuh data ini ketika meeting nanti... "Krish menatap eza dengan serius, eza tersenyum Dan mengangguk, "Iya saya akan Bantu sebisa saya... "
Eza Mulai sibuk Memilah setiap jenis ulat kantung, Mahasena corbetti,Metisa plana, Pteroma pendula.Yang paling sering dijumpai di perkebunan ini adalah Mahasena corbetti Dan Metisa plana.
"eza, saya ingin fokus dulu ke Mahasena corbetti ya... "
"Oke pak, " seru eza seraya menempatkan satu per satu ulat ke dalam cup yang sudah diberikan daun.Ia mengamati beberapa ulat dengan seksama, krish menatap nya heran.
"kenapa za, Ada yang Aneh'. ?"
"Yang 5cup ini Seperti nya uda pupa deh pak, liat ni... " seru eza memperlihatkan beberapa ulat yang ia pegang.
"oh ya..? Kamu tau dari mana, saya aja ngak tau loh... Hehehe.. " seru krish lantas terkekeh lucu.
Eza terusik Untuk bertanya, pasalnya pak krish juga dari institute yang sama dengan Pak tetra kenapa ia tidak tau,malah lebih paham dirinya dibanding staff nya itu.
"pak krish bukannya jurusan pertanian ya, Kok bisa Ngak tau..., saya tau banyak dari pak tetra, diakan senior bapak, masa sih bapak gak tau... "
pak krish Nampak tersenyum, eza termasuk orang yang jeli menilai orang. "eza, Sebenernya saya masuk kesini itu salah jurusan... "
"maksudnya...? "eza mengernyitkan dahi tak mengerti dengan penuturan pak krish.
"saya Memang jurusan pertanian tapi jurusan yang membuat yoghurt, Seperti semacamnya lah, dengan metode fermentasi gitu, tidak dibagian hama penyakit, jelas saya gak tau yang begini..." jelas pak krish panjang lebar. Eza lalu manggut manggut mengerti.
"saya malah banyak tau itu Karna Kamu... " serunya lagi.
"ya sudahlah pak, tapi kelima cup ini akan saya gantung Di cupnya... "
"kenapa begitu za...? "
"yang Dua ini pupa betina, yang 3 pupa Jantan ... "
"dari mana membedakannya...? "
eza merobek sedikit kantung pada ulat itu, "nih liat nih pak, pupa betina berukuran besar, sedangkan pupa jantan kecil.Nanti ketika berubah menjadi imago pupa betina hanya terlihat ujung nya yang retak, bersiap Untuk dikawinkan dengan imago Jantan yang bersayap dari pupa jantan.jika perkawinan ini berhasil , telur dalam cangkang pupa betina akan menetas,yang saya tau Seperti itu. Dan kenapa saya gantung mereka, Saat sudah pupa ulat kantung tidak bisa menghasilkan benang benang Untuk menggantung kan kantung mereka, jadi pada dasarnya kita membantu memposisikan mereka Seperti Di lapangan, supaya mereka bisa melakukan persilangan dengan mudah... " jelas eza panjang lebar tanpa jeda sedikit pun.
Krish menatap eza dengan takjub,ia percaya eza punya kemampuan yang mumpuni, Dari penjelasannya ia Seperti orang yang tau banyak, padahal sendirinya ia belajar secara otodidak Dan hanya meraba ilmu sedikit dari atasannya sebelumnya.
"Kamu luar Biasa... "
"biasa aja Pak, Oke sudah selesai, mudah mudahan ini berhasil,... " serunya beranjak dari duduknya membawa cup yang berisi ulat itu kedalam insect rearing room, disana Ada ratusan ulat, Dari Mulai Spodoptera litura atau ulat Grayak, Setora nitens/Setothosea asigna atau ulat api, ulat kantong, Tenebrio molitor atau ulat Hongkong, Oryctes rhinoceros,dan itu Semua peliharaan yang harus mereka jaga Dan rawat setiap Hari.
Setelah bebersih, eza berjalan menuju washing room Untuk mencuci tangan Dan berjalan gontai menuju lokernya, disana Lina Dan yang lain uda santai menunggu jam pulang.
"baru siap za.. "Tanya lina kearah eza, eza hanya menganggukan kepalanya.
"kerja keras banget, padahal kedua temen Kamu uda santai loh,... " sambung rendy mendekati eza.
"gapapa Kak, saya Tadi lagi Bantu pak krish sedikit, Lagian Belum jam pulang, masi ada 5 menit lagi... " seru eza mengerlingkan matanya ke arah rendy.Rendy tersenyum kecil, "dasar, bocah kecil... " serunya seraya mengacak acak hijab eza.
"apaan sih kak... "ronta nya sembari mencoba melawan rendy yang tergelak gelak.
Bagas pun terdiam disudut ruang loker, Iya paham sesuatu mungkin perasaan nyaman itu didapat eza dari rendy Bukan dirinya.ia menggeleng mengingat kelakuannya kemarin terhadap rendy.