Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 8 - Nongkrong Bareng

Chapter 8 - Nongkrong Bareng

Eza tersentak kaget mendapati rendy yang sudah muncul dari balik loker nya.

"bikin kaget aja deh Kak rendy.... "si empunya nama hanya tersenyum menatap wajah polos eza.

"malah senyum senyum lagi... "gerutu eza seraya memanyunkan mulutnya. Rendy terkekeh menatap Ke eza.

"nongkrong yuk, tuh temen temen uda nungguin di parkiran, Kamu lama banget sih keluar nya... "

"Iya Aku Memang selalu terakhir keluar,kalian mah enak Tinggal karbur, Nah aku mesti meriksa ini itu."

Rendy tersenyum melihat eza menggerutu sedari Tadi,"uda yuk, entar kesorean... "

Mereka berjalan menyusuri lorong lab,keluar dari gedung laboratorium menuju areal parkir motor.

"Kamu bawa motor za... "

"bawa dong kak... "jawab eza sembari tersenyum, deg... jantung rendy serasa berulah melihat senyuman gadis mungil itu.

"kecil kecil jago juga bawa motor ya, "rendy terkekeh menggoda eza. Eza menatap rendy dengan tajam, rendy bergidik ngeri.

"idih serem juga ya Kalo lagi marah,hehe...kakak bercanda za," seru rendy Sembari mengacak acak kepala eza yang tertutup hijab.Eza menghela nafas, "bener juga Kok, eza emang ngerasa kecil dari kakak... "

Keduanya berhambur ke arah motor masing masing, sementara yang lain sudah berada diluar pagar areal bangunan lab.

"cepetan yow, Kita tunggu di tempat mbak rum. " teriak lina dari luar pagar.

Warung Mbak rum adalah langganan seluruh orang di estate Dan divisi situ, disana Semua menu lengkap.Tempatnya juga seru Untuk nongkrong,apalagi sepulang kerja Dan jam istirahat.Eza pernah kesana Dua Kali, pertama Perpisahan pak tetra Dan terakhir kemarin bareng anggota divisinya waktu perayaan lulus training ia Dan lina.Dari situlah ia jadi ketagihan lunch bareng temen kerjanya.

***warung Mbak rum***

Eza dan rendy sampai, mereka melirik tempat duduk yang kosong disekitar teman mereka yang lain. Setelah duduk rendy menanyakan pesanan eza, Karna yang lain uda pada pesan Semua.

"makan apa za...? "eza melirik rendy sekilas,ia tersenyum "kak rendy pesen apa...?

"kakak nasi goreng aja deh, Kamu... "

"Mi aceh basah ..." rendy tersenyum lalu memanggil si mbak pelayan, "mbak nasi goreng satu, sama MI aceh basah satu ya... "

Keduanya lantas bergabung dengan Semua teman mereka,bercerita kesana kemari mengenai pekerjaan.Setelah pesanannya tiba mereka makan Dan lanjut bercerita kesana kemari.

Tak lama suara handphone eza berdering, ia melirik layar ponselnya. "Siapa...?" Tanya rendy penasaran. "kakak Aku... "serunya tersenyum kearah rendy.

📞 ya kak...?

📞 Dimana za, Kok mama bilang eza Belum pulang, ini uda jam 5 lewat loh. Kamu Lembur...?

📞 ngak kak, eza lagi kumpul sama temen, ntar lagi pulang Kok.

📞 kakak jemput ya...?

📞 Ngak usah kak, bentar lagi pulang Kok, udah ya,bye....

Eza menutup panggilan nya, Dan meletakkan ponselnya ke meja.

"perhatian banget kakaknya za... " suara bagas terdengar bertanya kearah eza, Eza tersenyum menanggapi nya. "Iya, maklum aku gak pernah keluar, kecuali kerja, Dan gak pernah pulang telat juga... "

rendy menatap kearah eza, pandangan nya Jauh menerawang. gadis ini polos, kesayangan kakak laki laki nya. Apalah dirinya yang hanya menyukai gadis itu,pasti dengan Sekali lirik kakak eza juga langsung tahu sebejat apa dirinya, Karna eza terlalu polos hingga tak bisa mengenal bagaimana lelaki.

"kak rendy kenapa...? " Tanya eza yang melihat rendy melamun, ia menggoyangkan bahu rendy, hingga laki laki itu tersadar.

"ngak apa apa Kok... "jawabnya gugup.

"kakak Kamu kerja Dimana za, "seru bang Dodi.

"kerja di perusahaan ini juga, tapi di estate, Dia bagian kantor lebih tepatnya krani... "jelas eza panjang lebar. Dodi yang lain menganggukan kepala mereka, pantes ni anak super lincah dalam segala Hal,mungkin Dia Dan kakaknya pewaris gen yang ber IQ tinggi.

"Aku Duluan ya, uda sore nih..." seru eza menyambar tas nya Dan beranjak dari duduknya.

"perlu Diantar za... " Tawar rendy.

"Ngak usah kak, eza berani Kok... " gadis itu tersenyum kearah teman temannya.

Saat ia menghampiri motor nya, segerombolan cowok turun dari motor menuju warung Mbak rum.

"hay cantik,... "godaan salah satu dari mereka,eza hanya menoleh tak berminat meladeni.Rendy Dan bagas yang mendengar itu merasa tersentil," cantik cantik,hati Hati mulut itu bung... "seru bagas.

"Dia anggota Kita,jangan coba coba sentil Dia sedikit pun... "lanjut rendy tak mau Kalah.

Anggota itu menoleh kearah mereka, tersadar bahwa yang Ngajak bicara adalah karyawan divisi sebelah yang staff nya amat melindungi bawahan mereka Demi nama baik divisi, mereka pun langsung Diam tak berani menggoda eza lagi.

"Dia, gadis kecil lab sebelah ternyata bro,kecil kecil cabe rawit ternyata gaes... " bisik bisik itu menderu ditengah gerombolan itu.

Eza menyetir motor nya, melambai ke arah teman temannya Dan berlalu pergi meninggalkan tempat itu.