Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 6 - Aku percaya, tetap saja percaya

Chapter 6 - Aku percaya, tetap saja percaya

Eza menarik langkah perlahan,ia berjalan menyusuri lorong lab, Dan sampailah ia didepan pintu loker nya, ia termenung cukup lama, hingga lina datang mengejutkan nya.

"dorr... "

Eza terhenyak kaget, " lina, kaget tau..., "gerutunya kesal.

"sendirinya menung gak jelas pagi pagi gini...,udahlah gak usah dipikiri,yang uda pergi lambat laun juga bakal lupa... " seru lina mencoba meyakinkan eza. Eza menoleh lalu tersenyum kikuk.

"Eh za, Btw aku denger rendy naksir Kamu loh... " seru lina cekikikan dari balik loker.

Eza spontan menoleh ke loker lina, "ngaco Kamu... "

"Beneran, Bukan rendy doang, bang Dodi juga Bilang si bagas juga mau PDKT tu sama Kamu,... "

"makin ngawur deh lin, mana mungkin... Kamu Yah pagi pagi uda buat gosip aja... "Eza berupaya menggelitik lina, tapi tak dapat. ia kesal temannya satu itu suka banget ngusilin Dia.

"Rena mana Kok Belum dateng, Tumben.... " celutuk seseorang dari balik pintu.Eza Dan lina menoleh, itu rendy, wajah eza langsung merah Karna malu. Mungkin kah Dia dengar apa yang mereka bicarakan.

"ehem... aku Permisi dulu ya, " lina menjadi salah tingkah berlalu meninggalkan eza dan rendy.

"sarapan yuk za,,.." rendy mencoba mencairkan suasana.

"boleh... " eza menjawab sekenanya, ia terlihat kikuk akibat mendengar Omongan lina Barusan.Apaan,masa Iya rendy naksir Dia, secara selama ini biasa aja.

Yang tidak Eza tau adalah, mereka mencoba mendekati eza tapi pak tetra tak memberikan cela sedikit pun. Ia over protective banget ke eza, lebih lebih Susah ngomong sama eza, pasti Ada cela Pak tetra buat menyibukkan eza.

***

Dikota B, tetra membuka kotak pemberian lina Dan eza. Dia tersenyum, karyawan nya begitu perhatian kapadanya. Tangannya bergetar Saat memegang kotak berwarna merah muda, kotak itu cantik sangat cantik. Ia membuka nya perlahan,sebuah kaos, ia suka kaos itu. Bagaimana eza tau kaos kesukaannya. Dari balik kaos menyembul sebuah Kertas, Kertas itu unik,ada coretan diatasnya.

' Terima kasih sudah Ada dalam hari-hariku,

aku sudah menyianyiakan banyak waktu hanya Untuk memikirkannya, sekarang Aku tahu kenapa...?

Tapi apa ini sudah terlambat...?

Saat Dimana kau pergi, Hari itu, Saat itu, apa yang salah...?

apa yang Aku butuhkan agar bisa melihatmu kembali,?

Orang yg mengajariku banyak Hal,

Apa kerinduanku padamu tidak cukup.? atau kepercayaan ku..?

Saat aku menyadari, kau bahkan pergi tanpa kembali.

Aku percaya tetap saja percaya,hatimu akan mengingatku didalam hatimu.

Seseorang berkata, Kalau keinginan yang tulus akan mendatangkan keajaiban, Dan hanya keajaiban yang membuatnya kembali..... '

Tetra tertegun, dalam Sekali makna Tulisan ini, hanya orang orang penulis yang tau pasti seberapa dalam Dan berartinya Tulisan ini.Eza,kamu benar benar wanita polos, Sayang Kita tidak ditakdirkan bersama, Walau hanya partner kerja.

Tetra menghela nafas panjang, Walau sempat morang maring dengan mengingat senyuman eza, ia harus sadar, tempat nya tak lagi sama...

Biarlah waktu yang menjawab, Jika benar keajaiban itu ada,tak pelak mereka pasti berjumpa...

***

Eza kembali menekuni aktivitasnya,debby mengamati dari Jauh, tetra sudah mengirim isi Surat itu ke kedua sahabatnya,karna mereka terlalu kepo ingin tahu apa yang diberikan eza. Debby tertegun, tak disangka wanita ini punya magnet tersendiri dalam merangkai Kata, ia pendiam tapi jiwa bahasanya bagai menelan segenap Hati yang membacanya.

"Andai gua Belum tunangan,eza wanita simple yang perlu gua kejar... "gumamnya lirih. Ammi kontan melotot Dan memukul punggung debby.

"kurang ajar, dasar cowok mata keranjang... "

"apaan si mmi...? "gerutunya kesal.

"nyebut Kak, bentar lagi mau merried juga... "

Debby terlihat nyengir ke arah ammi, ia ingat Betul tunangannya yang kalem itu. Eza, wanita polos dengan jiwa bahasanya. Entahlah,semoga ia wanita yang beruntung.