Chereads / Cinta Tanpa Batas / Chapter 4 - Dia akan pergi (bagian 2)

Chapter 4 - Dia akan pergi (bagian 2)

Tak lama handphone ammi bordering, ia terkesiap melihat nama yang terpampang,mister manajer divisi.

"ya mister, sekarang... ya, saya akan keruangan mister sekarang... " jawab ammi mengakhiri panggilan itu. Apalagi sekarang, apa wanita ular itu juga menghasut mister Untuk menendangku juga dari sini,gerutunya kesal.

Tetra Dan eza saling pandang kemudian menatap ammi berlalu keluar ruangan, Tiba tiba ammi menyembulkan kembali kepalanya di pintu seraya berkata" ehem, awas kalian berdua,baik baik. ingat Jangan Ngapa ngapain selagi saya pergi... " ia berlalu sambil tersenyum usil.

"lu kira gua cowok apaan ammi... " Sahut tetra kesal.

Keduanya lantas hanyut dalam pekerjaan masing masing, suasana didalam sangat Hening.Kemudian tetra bergeming memecahkan keheningan itu.

"Kamu Beneran suka nulis za...? "

"ia Pak, sudah lama sebenarnya,itu hanya bakat saya yang terpendam,saya suka menyendiri, Dan dari situlah ide ide muncul... " jawab eza panjang, yang biasanya Dia irit ngomong, sekarang malah banyak omong.

"Temen saya dikota B ada juga jurusan sastra za, Dia kuliah juga jalur beasiswa Kok. Kamu gak perlu takut, Di institute B, beasiswanya selain biaya kuliah yang ditanggung, biaya hidup juga loh,...itu kenapa aku sarani Kamu buat lanjut. " senyum tetra mengambang sempurna kearah eza, Dia membalas senyuman tulus itu.

Andai waktu dapat Kuputar kembali,aku tak ingin Dia pergi.Bekerja bersama, dalam satu ruangan, udara yang sama, tempat yang sama,dengan Hati yang tak pernah menduga.... batin eza.

"Kamu tenang aja, saya risign,tapi saya masih punya waktu 2bulan lgi disini Kok, Karna harus ada Surat Surat Serta kontrak ganti rugi yang harus saya urus Dan selesaikan.kamu masi bisa pikirkan lagi, Dan juga Jika Kamu masih mau kerja disini, saya akan turunkan Semua ilmu yang saya tau ke kamu.Karna Kamu Cepet belajar, Dua Bulan Bukan waktu yang sedikit... "

Eza mengangguk perlahan, seraya kembali fokus pada pekerjaan nya, Dan dengan tiba tiba ammi menyembul dari balik pintu.

"wah.... lagi ngomong apa kalian...? "

Tetra Dan eza menoleh bersamaan ke arah ammi, "apaan sih, gak terkejut juga... "

ammi manyun,lalu melangkah kearah tetra.

"kenapa lu, kena damprat lagi sama mister...? "

"gua heran,sebenernya tu perawan tua ngadu apa sih ke mister,... "

"emang tua bangka itu ngomong apa..?"

"Dia bilang Kita ngajari ni karyawan baru ngebandel,yang katanya Kita terlalu deket sama bawakan... "

"lah emang salah, mereka juga kan manusia, Kita juga Bukan dewa yang harus jaga jarak ama manusia... "

"Entahlah tetra, otak gua morang Maring denger ceramah nya... "

sungut ammi kesal, eza memandangi Keduanya, Ada hal yang sedari Tadi muter muter dibenaknya,ia selalu ingin bertanya.

"Sebenernya kalian bertiga Ada masalah apa sih bu sama bu Nining...? Kok Dia kaya gak seneng gitu sama orang ibu...? "

Ammi Dan tetra saling pandang, Lantas ammi berdehem menyambut pertanyaan eza.

"Sebenernya za, si perawan tua itu suka sama kak debby, dulu tu kemana mana bareng sama kak debby, walaupun debby sendiri ilfeel liat Dia.manja Manja dulu ke kak debby, sampe Akhirnya Kita bedua masuk, Kak debby akrab ke kita, Dia cemburu Dan Mulai gak seneng sama Kita bertiga, setiap Ada Hal kecil Dia aduin tu kemister, secara Dia staff terlama disini, Dia masuk Sebelum mister jadilah ia kepercayaan mister, apa namanya tetra.... "

"wanita simpanan, haha... " Keduanya tertawa berbarengan,dan eza hanya nyengir melihat Keduanya.

"oh jadi begitu... "eza mengangguk angguk mengerti.

"Eh, katanya Besok Ada karyawan baru lagi loh...? "seru ammi

"kapan...? "jawab tetra antusias.

"minggu depan sih, Dan sabtu ini Kita pindah tuh ke gedung baru yang lebih lengkap pasilitas nya, tu disitu... " ammi berseru sembari menunjukan bangunan baru dari jendela kaca.

"syukurlah, saya bisa Ngerasain lab baru Walau cuma Dua Bulan, haha... "tawa tetra menggema dalam ruangan.

"kapan elu pergi...?"

" Dua Bulan lagi, gua mesti urus pembatalan kontrak Dan ganti rugi,..."

"masi sempet ngasih mereka nilai waktu Lepas training nanti Kok... " tetra menoleh ke ammi Dan mengangguk pelan.

Tepat Saat itu lina muncul dari balik pintu, mengejutkan ketiganya.

"Eh uda pulang lin, gimana...? "Tanya ammi memburu pertanyaan ke lina.Lina langsung tersungkur kelantai.

"ah mau mampus saya bu.... " serunya NGOs Ngosan.

ammi Dan tetra tersenyum jahil, sementara eza manaruh empati ke temen kerjanya itu.

@@@@@

*Pindahan lab.... *

Nining morang maring memberikan intruksi Untuk memindahkan segala sesuatu dari lab lama ke Lab baru.Lina Dan eza sungguh bekerja keras Hari ini, ditambah rendy karyawan pak debby. Tak terkecuali tiga serangkai itu juga menjadi amukan buasnya, mengatur sesuka hatinya, yang Kalo dilihat status mereka sama,Staff.

Ada 5 staff jadi amukannya, serta 3 karyawan, habislah kalian pikirnya.

ammi, Debby Dan tetra banyak tertawa mendengar amukannya yang semakin membuatnya berang.

"Eza, Lina, Besok kalian penilaian, pastikan kalian kerja dengan benar Hari ini... "hardiknya terhadap eza dan lina.

"Eza bawa box itu kedalam... "pinta Nining, eza mengangguk "baik bu... "

Tetra menoleh, ia geram melihat wanita ular itu, "Eza biar saya Bantu, itu berat, Kamu tidak kuat Kalo sendiri.... "

Nining tersenyum picik ke arah tetra,berbuatlah sesukamu, waktumu hanya sebentar disini.

$$$$$$$$

^ Karyawan baru ^

Pagi itu eza berbincang bincang dilorong lab baru mereka bersama lina Dan rendy.Ketiganya sudah kian dekat.Tak lama menyongsong masuk 4 orang karyawan baru.

"pagi Semua.... " seru Nining dengan semangat nya,

"pagi bu... " sahut semuanya, disana sudah Ada ke enam staff divisi,mereka jarang keliatan sebelum2nya, hanya tiga serangkai itu saja yang selalu keluar masuk lab.

"ini Kita Ada karyawan baru, perkenalkan diri kalian... "

mereka pun memperkenalkan diri satu persatu,tetra menangkap Dua pasang mata karyawan tersebut menatap eza.

"haduh gadis imut...,tak bisa kah senyum itu tak indah Seperti itu... "batin tetra.