Pagi karyawan perusahaan sedang bersuka cita. Boss mereka yang biasanya dingin dan galak siang ini mentraktir seluruh karyawan yang ada di gedung itu. Bahkan pihak catering dibuat kalang kabut karena pesanan yang banyak dan mendadak.
Banyak yang senang dengan kabar yang baru saja mereka dengar. Tapi ada beberapa dari mereka yang merasa cemas. Termasuk Shinta dan Sandra yang dulu pernah mengusik Heswa.
Wajah Shinta kini tertunduk lesu saat mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Sebelum dipecat Shinta lebih memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaanya.
Berbeda dengan Shinta, Sandra lebih memilih untuk meminta maaf dengan Heswa atas tindakan bodohnya.
"Selamat pagi!" Sapa Heswa ketika memasuki ruang design.
"Pagi Bu Heswa!" Sapa mereka sungkan.
"Ayolah, jangan seperti ini. Aku tadikan sudah bilang, aku ini Heswa yang biasanya." Ucap Heswa meyakinkan teman temannya.
"Yaelah kaku amat sama Heswa. Dia juga makan nasi kali." Ucap Tia santai sambil merangkul sahabatnya.