Memiliki banyak teman adalah hal biasa bagi Jati sebagai seorang pebisnis yang sukses. Apa lagi memiliki wajah yang tampan dan harta yang melimpah banyak orang yang mendekat agar bisa berteman dengannya. Namum memiliki sahabat yang sangat di percaya untuk berbagi kesusahannya adalah anugrah yang patut dia syukuri.
Sore ini Jati dan Rizal sudah janjian untuk bertemu Banyu di "O" café, milik Banyu. Jati sengaja datang sore karena ingin bersantai dan melepas penat setelah bekerja.
"Banyu!" Rizal melambaikan tangannya saat memasuki café dan melihat sosok Banyu yang sedang asik membuat kopi untuk salah satu pelanggannya.
"Oh, kalian sudah datang. Kalian duduk saja dulu. Aku buatin kopi dulu untuk kalian." Jawab Banyu yang masih lengkap dengan apron baristanya. Yang membuat pelanggan perempuan menyukai tampangnya yang begitu menawan apalagi saat dia bergelut dengan mesin kopinya.
Jati dan Rizal segera duduk di tempat yang sudah di siapkan Banyu sebelum mereka datang.