Chapter 12 - Baron Nola

Aku kembali mengalihkan fokus kepada nona Tamara, permintaanya adalah balas dendam. Tapi apa balas dendamnya? Siapa yang ingin ia balas dendam? Dan seberapa kuat dia.

Aku harus mengetahui semua itu dengan baik agar tidak tertipu.

"Jelaskan lebih lanjut."

"Ya, master"

Tamara kemudian menceritakan sedikit tentang hidupnya, bagaimana ia berpacaran dengan seorang lelaki, dengan naifnya ia mempercayai pacarnya sepenuhnya, berhenti dari pekerjaan, menginvestasikan tabungannya dan menjalankan bisnis bersama.

Tapi kemudian pacaranya malah kabur, membawa semua uang miliknya dan orang lain yang telah ikut berinvestasi. Dan karena sejak awal dia yang mengajak orang lain, dialah yang menjadi sasaran kemarahan para korban.

Sekarang ia dikucilkan, ia terlalu malu untuk kembali pada orang tuanya. Dan memutuskan pergi berkelana ke kota lain.

Dengan kata lain ini kisah klise.

"Karena itu master, jika bisa aku ingin membalas dendam dengan tanganku sendiri"

Aku menyipitkan mata mendengar ini.

Permintaanya sedikit berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya hanya perlu Dungeon menjadi kuat untuk membalas dendam, sedangkan yang sekarang dia sendiri yang perlu untuk menjadi kuat.

Bagi master Dungeon, memilih bawahan untuk pelayan dan untuk menjadi pasukan harus diklarifikasikan dalam divisi yang berbeda, cara pengelolaan dan kontrak yang diberikan juga akan berbeda. Ini bukan hal yang wajib, hanya sebuah saran dari masterku sebelumnya. Dan aku sendiri tidak berpikir pernyataan tersebut salah.

"Baiklah, permintaan mu akan ku terima dengan syarat kau harus menandatangani kontrak yang berbeda dari pelayan lain, akan kujelaskan detailnya nanti, jika kau keberatan kau boleh menolaknya. Untuk sekarang, kembalilah ke posisimu"

Individu yang berbeda memiliki kontrak yang berbeda juga. Mungkin karena ini juga Dungeon memiliki fitur untuk berbagai jenis kontrak.

"Tamara, berterima kasih kepada master telah bersedia mempertimbang permintaan dari pelayan yang tidak sopan ini" Dengan kata-kata yang berlebihan ini, Tamara mundur kebelakang.

Setelah Tamara mundur, anak laki-laki dengan taring maju dengan gerakan yang sangat kaku.

Terlihat seperti anak 12 tahun, mata berwarna biru, rambut hitam. Pakaiannya sangat lusuh dan rusak beberapa bagian, tapi dapat dengan mudah dilihat bukan jenis pakaian murahan.

Aku mencoba membersihkan pikiran ku dan melanjutkan prosedur seperti sebelumnya.

"Silahkan memperkenalkan diri"

"Alfian Bell berasal dari Planet Binatang, mantan pangeran suku kucing berkabut , setelah terjadi invasi didunia kami, suku kemudian hancur, dan aku menjadi gelandangan. Sama sekali tidak memiliki pengalaman sebagai pelayan."

"..." latar belakang ini, sama sekali tidak terlihat akan menuju pada hal yang baik.

Memiliki latar belakang Bangsawan seperti Nona Elaire, sama-sama mantan keturunan langsung tingkat atas, dan juga dengan kerajaan yang dihancurkan. Ku harap mereka berdua tidak memiliki permintaan yang sama.

" Apakah kau memiliki permintaan?"

Untuk ketiga kalinya, aku mengucapkan pertanyaan yang sama. Tapi kali ini ada perasaan enggan yang terkandung didalamnya.

"Master, tolong ijinkan suku ku tinggal dalam naunganmu"

Oh?

Permintaan yang menarik, Aku tidak tahu dari mana dia mendapat ide ini. Membuat sebuah suku tinggal dalam Dungeon bukanlah hal yang umum, tidak semua Dungeon akan melakukannya.

Di bumi sendiri gagasan ini hanya muncul setelah Lantai 11 di buka.

"Permintaanmu juga diterima, tapi nantinya tidak hanya kau yang harus membuat kontrak, tapi sukumu juga harus membuat kontrak, aku tidak ingin ada pengkhianatan diantara kalaian nantinya. Selain itu aku tidak bisa membawa sukumu untuk tinggal di Dungeon sekarang, mungkin 1 atau 2 tahun lagi. Dengan semua persyaratan itu, apakah kau keberatan?"

Bagaimanapun juga Dungeon baru dimulai, dan Lantai tidak bisa dibuka tanpa urutan, jadi aku harus membeli lantai 2-10 terlebih dahulu. Yup... Uang adalah kendala utama.

" Aku sama sekali tidak keberatan Master, bahkan aku tidak keberatan jika harus membuat kontrak kehidupan, ah.. Bell akan selalu setia kepada master"

Kata-katanya yang terakhir segera membuat aku dan tiga orang lainnya terkejut.

Kontrak kehidupan, Dimana jika master membuat perintah untuk mati, kontraktor akan segera mati di detik berikutnya. Kontrak yang kejam.

Aku sendiri berani melakukan kontrak kehidupan hanya setelah menyelediki karakter masterku. Karena dia bukan tipe orang yang akan mengkorbankan bawahannya bahkan jika bawahannya sudah tidak berguna. Jadi aku setuju untuk membuat kontrak.

Tapi anak ini baru pertama kali bertemu denganku, dan ia sama sekali tidak tahu tentang karakter dan sifat-sifatku, meski begitu dia tidak keberatan membuat kontrak kehidupan, apa yang ia pikirkan sebenarnya?

"Akan kupegang kata-katamu, detail kontrak akan keberikan nanti, sekarang kau boleh mundur"

"Bell berterima kasih kepada master"

Dia bahkan masih tersenyum dengan gembira. Kupikir perkataan sebelumnya hanya sebuah gertakan kosong untuk mendapatkan kesan baik dariku. Tapi setelah aku serius menanggapi pertanyaanya, tidak ada perubahan emosi dalam dirinya, dia masih tersenyum. Apakah ia terlalu naif atau ia tidak tahu arti pasti kontrak kehidupan?

Apapun itu tidak masalah, aku bukan tipe orang yang akan menipu anak kecil untuk menyetujui kontrak kehidupan. Aku akan menjelaskannya dengan benar nanti.

Aku mengalihkan perhatian ku pada si kakek, saat dia hendak maju untuk memperkenalkan diri aku segera menghentikannya.

"Kau tak perlu memperkenalkan diri Kakek, Proposalmu kutolak. Harga yang harus dibayar tidak setara, bahkan jika kau membuat kontrak kehidupan sekalipun aku tidak akan menyetujuinya, silahkan putuskan 'kontrak sementara' dan pergi dari seni"

Memusuhi bangsawan iblis dan menukar dengan pelayan sama sekali bukan pertukaran yang setara, meski aku mempunyai kemampuan untuk melakukannya, seorang pelayan belaka tidak bisa dipertukarkan dengan harga memusuhi tokoh iblis tingkat atas.

"Tunggu sebentar tuan, meski aku bilang bangsawan sebelumnya, dia hanya seorang baron yang sangat tidak kompeten, dia memiliki sifat buruk dan bertindak sesuka hati, ia juga senang menculik wanita dan memperkosanya, tidak hanya wanita dari rakyat kecil terkadang juga wanita dari bangsawan lain, karena itu ia memiliki banyak musuh. Dan aku sendiri pernah melayani seorang countess, memiliki banyak pengalaman dalam pengelolaan Dungeon. Tolong pertimbangkan lagi tuan "

Seorang bangsawan baron tidak kompeten yang memiliki hobi menculik dan memperkosa wanita dari bangsawan lain, dan dia masih bisa hidup dengan tenang hingga sekarang. Kakek ini, menganggapku bodoh atau bagaimana? Seseorang dengan template Young Master seperti itu, tidak mungkin memiliki latar belakang sederhana.

Dan sepertinya aku juga tahu siapa bangsawan yang dimaksud.

"Kakek apakah nama bangsawan tersebut adalah Baron Nola?"

Kakek sedikit terkejut setelah mendengar aku menyebut Baron Nola, tapi pengalaman hidupnya yang panjang berhasil membuatnya mempertahankan ketenangan dan menjawab dengan profesional.

"Ya tuan "

Aku hanya tersenyum melihat reaksi ini.

"Adik dari Countess Elsie" ucapku dengan nada misteius.

Tubuh kakek langsung bergetar mendengar kata ini, dia berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang, tapi suara serak yang keluar dari mulutnya tidak bisa membohongi siapapun.

"Ya tuan"

Semua orang diruangan ini sudah bisa merasakan kepanikan yang di rasakan kakek dengan pakaian Butler ini.

" Dan juga... Countess Elsie ini adalah... Calon menantu dari salah satu keturunan Raja iblis Glutony."

Aku sengaja berbicara dengan nada yang terputus-putus, mulutku kubuat tersenyum selebar mungkin. Sepertinya aku sedikit terbawa suasana.

Mendengar kalimat terakhir, Kakek telah berkeringat dingin, dia sama sekali tidak bisa mempertahankan ketenangannya lagi.

Kakek sekarang pasti sedang bingung, mencoba memikirkan kemungkinan bagaimana aku bisa mengetahui fakta ini

Melihat waktu saat ini, informasi tersebut masih belum menjadi informasi publik. Dan hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya bahkan raja iblis yang lain tidak semuanya tahu.

Dalam timeline sebelumnya Baron Nola ini cukup terkenal, terutama setelah terjadinya tragedi pebantaian Master Dungeon tingkat atas dalam waktu hanya 1 malam.

Saat itu seorang Master Dungeon menantang Dungeon battle melawan Baron Nola.

Karena perbedaan dalam kekuatan, Master Dungeon menang dengan mudah, dan entah dendam apa yang ia miliki, ia juga membunuh baron tersebut begitu ia mengalahkannya.

Tapi sayangnya Baron yang ia bunuh tidak memiliki latar belakang yang sederhana.

Beberapa hari kemudian Master Dungeon dan semua bawahannya di bantai oleh pasukan milik Countes elsie dan Raja iblis Glutonny. Karena itu juga, hubungan sebenarnya Baron Nola tersebar diantara master Dungeon. Menjadi bahan topik untuk pembelajaran.

"Sekarang katakan padaku kakek, apa yang bisa kau bayarkan sebagai ganti memusuhi keturunan Raja iblis?"

Mengingat fakta orang yang ku goda adalah Iblis, ini sedikit menarik.