Chereads / Light the world / Chapter 32 - Darkness arround us

Chapter 32 - Darkness arround us

"Siap?"

"..."

.

.

"Kita kembali.." kata Dalbert.

"Dalbert, darimana saja kau?" Tanya Daisy.

"Sudah kubilang tadi aku keluar." Kata Dalbert.

"Sepertinya ada bahaya..." kata Greisy.

"... benar." Kata Gavin.

"Lebih baik kita pergi sekarang... kalau tidak kalian bisa terluka." Kata Greisy.

"Aah cepat sekali.. baiklah kalau begitu, sampai jumpa." Kata Bella.

.

.

Mereka segera bersiap, mereka berlari ke arah mesin Greisy.

"Sebentar!" Teriak Greisy.

"Jangan ada yang masuk.." katanya lagi.

Mesin Greisy terlihat aneh.

"Ada jebakan di dalamnya.." kata Gavin.

"Aah bagaimana ini?" Tanya Liana panik.

"Kita coba hilangkan jebakannya!" Kata Reese.

Mereka berempat meletakkan kedua tangannya ke mesin itu.

Sementara kota mulai sedikit kacau.

"Purify.." kata mereka berempat.

Mesin itu bersinar terang sekali. Semua jebakan itu menghilang.

"Sudah aman.." kata Gavin.

"Ayo masuk!" Kata Greisy.

Mereka semua segera masuk.

Greisy dengan cepat menjalankan mesin itu.

"Kita akan segera menuju ke kota Lightness dengan cepat. Aku akan berusaha, karena sepertinya... pihak darkness juga sudab memilih the choosen one milik mereka." Kata Greisy panik.

.

.

"Aaa terlambat.." kata seorang wanita dengan rambut pirang. Ia membawa kapak besar.

"Thoughness Axe.." kata Dalbert.

"Salah satu dari keempat pemimpin Darkness.. dia akan berbahaya." Kata Gavin.

"Aaaaaa bodo amat!" Teriak Greisy.

Greisy menggerakkan mesinnya melompati Thoughness Axe. Greisy menggerakkan mesinnya segera menjauhi Thoughness Axe dan pasukannya.

"Kita akan sesegera mungkin ke kota Lightness! Keadaan sudah berbahaya!" Kata Greisy.

Mesin Greisy segera meluncur sangat cepat.

.

.

Pasukan tetap bermunculan. Greisy melewati mereka semua dengan cepat.

Pasukan-pasukan itu tetap mengejar mereka.

"Kita perlu rencana.." kata Greisy.