Reese masuk ke dalam kastil, ia sudah membuat dirinya tidak terlihat.
Ia mengintip ke kamar milik Justice Fighter.
Di sana ada Mysterious Assassin dan Justice Fighter. Justice Fighter terikat.
"Aaah... bosan.." keluh Mysterious Assassin.
"Kamu, jangan mabuk dengan jus lemon dong! Tidak sehat!" Kata Justice Fighter.
"Hmm?" Kata Mysterious Assassin.
"Dia benar-benar mabuk.." pikir Reese.
"Baiklah, aku akan bekerja.." kata Mysterious Assassin sambil berjalan dengan terhuyung-huyung.
"Kalau kamu mabuk, kamu tidak akan bisa bekerja!" Kata Justice Fighter. Tetapi Mysterious Assassin tetap meninggalkannya.
.
.
Reese segera masuk.
"Justice Fighter, baru kali ini aku melihatmu.." kata Reese.
"Reese? Kamu sudah datang!" Kata Justice Fighter dengan semangat.
"Fire!" Kata Reese.
Reese membakar rantai yang mengikat Justice Fighter.
Api itu cukup panas untuk melelehkan rantai itu.
"Terimakasih, Reese. Dengan begini Lightness bisa mendapatkan kedamaian. Dan aku tidak perlu mendengarkan ocehan Mysterious Assassin yang aneh itu.." kata Justice Fighter.
Reese tertawa kecil.
"Baiklah.." jawab Reese.
"Aku akan memanggil beberapa pasukan, bukan, semua pasukan. Kita akan membawa kedamaian!" Kata Justice Fighter dengan semangat.
"Baiklah !" Kata Reese yang ikut bersemangat.
Justice Fighter memejamkan kedua matanya, sepertinya ia sedang bertelepati dengan pasukan-pasukannya.
.
.
"Kita akan mengadakan balas dendam.. kita pasti akan menang!"