Ella berhasil masuk, ia melihat Caring Swordman, atau biasa disebut dengan Pangeran Mawar, diikat.
Di dalam kamar ada juga Thoughness Axe.
"Kamarmu mewah ya! Pantas saja kalian kalah, kalian terlalu mewah dan tidak memikirkan keselamatan." Kata Thoughness Axe.
Caring Swordman hanya diam.
"Ahahhaaha, ayolah, jawablah aku setindaknya satu kali ini saja." Kata Thoughness Axe.
Tetapi Caring Swordman tidak mau menjawab.
"Hm.. baiklah, aku akan bekerja." Kata Thoughness Axe.
.
.
Thoughness Axe meninggalkan mereka. Ella segera masuk.
"Light roses!" Kata Ella.
Rantai itu ditumbuhi oleh mawar putih. Ranting-ranting berduri mawar itu segera melilit rantai itu dan memecahkan rantainya.
"Caring Swordman, anda sudah baik-baik saja." Kata Ella.
"Terimakasih, Ella. Aku akan menelepati semua penduduk Lightness agar bersiap-siap untuk membawa perdamaian." Kata Caring Swordman.
Ella tersenyum bahagia, ia memegang dadanya lagi.
.
.
"Ibu, sekarang sudah saatnya untuk kedamaian."