Greisy berdiri di teras rumah Bella.
"Akhirnya aku bisa lepas dari mereka.." pikir Greisy.
Greisy duduk di atas sebuah batu besar.
"Memang aku tidak cocok jika bersama mereka..." pikir Greisy.
.
.
"Greis!"
Greisy menoleh ke belakang, rupanya Dalbert telah menyusul Greisy.
"Dalbert? Bukannya kamu seharusnya bersama Daisy dan anak-anak?" Tanya Greisy.
Dalbert berdiri di samping Greisy sambil sedikit terengah-engah.
"T-Tidak, Daisy menjengkelkan." Kata Dalbert.
"Benarkah, kukira kamu menikmatinya." Kata Greisy sambil sedikit menertawakan Dalbert.
"B-Bagaimana mungkin aku bisa menikmati suasana itu jika..." protes Dalbert.
"Jika apa?" Tanya Greisy.
"Eeh.. jika.." kejut Dalbert, ia merasa sedikit malu.
"Hoi, tomat!" Kata Greisy, lalu ia tertawa.
Ternyata muka Dalbert sudah memerah.
"D-Dasar!" Keluh Dalbert.
Greisy menertawakan Dalbert.
.
.
"Syukurlah kamu sudah kembali menjadi seperti biasanya." Kata Dalbert.
"Aahaahaha.. itu semua karenamu.. hahaha!" Tawa Greisy, ia terlihat senang.
Dalbert ikut tertawa.
"Aneh, padahal kamu bisa melarikan diri saat kita berada di desa netral sebelumnya dan sekarang, tetapi mengapa kamu tidak melakukannya?" Tanya Greisy.
"Ehm.. itu.." kata Dalbert malu-malu.
Greisy melihat muka Dalbert yang sedikit memerah.
"Akhir-akhir ini muka kamu sering memerah, ada apa? Apakah kamu demam?" Tanya Greisy.
"B-Bukan! Bukan! Eeh.. aku tidak tahu..." kata Dalbert gugup.
Greisy melihat Dalbert dengan kebingungan.
Greisy memalingkan pandangannya ke arah langit.
"Bintang-bintang! Jarang sekali terlihat di Lightness!" Kata Greisy senang.
"Benarkah? Padahal jika di Darkness jarang ada bintang yang bersinar." Kata Dalbert.
"Ya, kita tidak bisa membedakan pagi hari dan malam hari di Lightness." Kata Greisy.
"Begitu.. aneh sekali, jika di Darkness kita tidak bisa membedakan malam dengan pagi." Kata Dalbert.
"Bulannya indah.." kata Dalbert.
"Benar!" Jawab Greisy.
.
.
Tetapi, tiba-tiba, Greisy merasakan ada sesuatu.
"Ayo kita masuk ke dalam." Kata Greisy.
"Baik." Jawab Dalbert.
Greisy dan Dalbert akhirnya masuk bersama.