Bisma
"Nama saya Bisma," kata pria tersebut dengan nada rendahnya.
"Bisma, kenapa seolah aku pernah mendengar nama itu ya?" tanya Mawar kepada pria itu dengan kening yang mengerut.
"Iya nama saya Bisma, kita pernah berjumpa, dan Nona dulu memberikan ini kepada saya," kata Bisma.
"Apa ini?" Mawar semakin penasaran.
"Ini adalah batu permata yang Anda titip ke saya, coba Anda ingat-ingat," kata pria itu.
"Apa iniu benar-benar milikku, dan apa mungkin ini asli?" tanya Mawar penuh dengan tanda tanya.
"Iya itu permata asli Nona, bukankah Anda katakan itu adalah batu permata milik Anda, pemberian dari al marhum ayah Anda, untuk Anda jual ketika Anda berusia 21 tahun,"seru Bisma kepada Mawar.
"Ah apa iya?" Mawar semakin tidak mengerti, kenapa ini rasanya tidak masuk akal, wanita itu sungguh kebingungan dengan pria yang mirip Arjuna itu.
"Benar Nona Mawar, batu permata berwarna biru inui adalah milik Anda, dan harus segera Anda jual," kata pria itu.