"Ibu tidak boleh berkata seperti itu. Ibu tidak boleh bekerja sama sekali, Arjuna akan bertanggung jawab semua kebutuhan Ibu dan Panji, setelah Arjuna menikah dengan Mawar," ucap Arjuna kepada Ibu Melati.
Alangkah terkejutnya Mawar dan ibu Melati saat ini, ternyata sedari tadi Arjuna sudah ada di sana, dan mendengarkan percakapan mereka.
"Nak Arjuna?" Ibu melati tampak sangat terkejut.
"Kak Juna?" Begitu pula dengan Mawar.
Kedua wanita itu kini begitu gugup, ketika tahu bahwa Arjuna ikut mendengarkan percakapan mereka.
"Kenapa dengan wajah kamu Mawar, sepertinya kamu sangat terkejut melihat kedatanganku?" tanya Arjuna kepada calon istrinya.
"Hanya sedikit tidak percaya, tiba-tiba saja ada seorang tamu masuk ke ruangan, yang tidak boleh disinggahi tamu, dapur kan tempat pribadi pemilik rumah," ucap Mawar sambil menatap Arjuna dengan keningnya mengerut.
"Bukankah aku akan segera menjadi menantu di rumah ini, kenapa tidak boleh ke dapur?" tanya Arjuna kepada Mawar.