Naho yang berguling-guling di kasurnya tiba-tiba Naho baru ingat kalau ada teman-temannya yang akan berkunjung ke apartemennya.
Isamu pergi, karena ada sesuatu yang penting. Naho memanfaatkan ini untuk mempersiapkan ruangannya untuk kedatangan mereka. Mulai dari membersihkan ruangan, merapikan, membuat teh dan memakai baju yang bagus.
Naho hanya bisa menunggu kedatangan mereka, karena Naho belum memiliki kontak mereka selain Isamu saja.
(Naho) "mereka di mana? kok lama sekali?"
Pada akhirnya teman-temannya Saika datang dan mengetuk pintu, Naho langsung membuka pintunya dan mempersilahkan mereka masuk.
(Saika) "baru tahu ternyata kamu tinggal di apartemen, sudah berapa lama kamu tinggal di sini?"
(Naho) "baru saja"
Mereka berbicara seperti biasa, bercanda dan lain-lain.
Naho baru ingat, kalau Naho harus chat Isamu agar tidak datang ke apartemen karena ada teman-teman Naho yang sedang bertamu. Naho langsung menchat Isamu, saat dibalas ternyata, Isamu menyuruh Naho untuk tenang, Isamu akan menjelaskan semuanya.
Naho meminta kontak mereka, setelah itu mereka pergi karena tidak boleh pulang kemalamaan.
Naho bisa bernapas lega, dan tepat Isamu membuka pintu. Naho langsung membersihkannya.
(Isamu) "oh ya, Sasaki, aku baru sadar kalau di sini ada WIFI di meja kecil"
(Naho) "aku tau kok, tadi waktu mereka ada di sini aku melihat ada WIFI di meja kecil itu"
(Isamu) "aku punya kontak paman, mending kamu harus punya kontak paman bila terjadi apa-apa"
(Naho) "baiklah"
Hari Minggu...
Di kafe, Naho dan Saika, ingin pergi ke bioskop. Tapi, Saika mentraktirkan tiket untuk Naho. Saika bilang kalau Saika sudah menonton filmnya, filmnya tidak menarik. Saika merasa percuma membeli, Naho meminta tiket itu untuk menonton filmnya.
Di apartemen, baru saja sampai, tidak ada orang didalamnya. Hanya Naho sendirian saja.
Tapi, ada 2 orang di sofa, Naho mendekatinya dan ternyata, 2 orang itu adalah saudara kandungnya yang baru saja sampai di era modern dari era Sengoku.
Mereka Hinoto Sasaki, kakak laki-lakinya Naho dan Saishi Sasaki, adik perempuannya Naho. Dan ada 2 orang baru keluar dari kamar Isamu.
Mereka adalah saudara kandungnya Isamu. mereka Mayumi Masamune, kakak perempuannya Isamu. dan Risa Masamune, adik perempuannya Isamu.
Naho terkejut bagaimana mereka bisa datang ke era ini? Mereka menjawab memang sudah waktunya.
(Hinoto) "Naho, kamu nggak rindu kami, ya?"
(Naho) "iya" *menangis dan memeluk Hinoto dan Saishi*
Mayumi dan Risa tersenyum. Mayumi menanyakan dimana Isamu? Naho bilang tidak tahu dan menyuruh mereka tetap di apartemen menunggu Isamu pulang.
Naho mengajak adiknya jalan-jalan ke mall untuk membeli bahan makan malam.
Saat mereka sampai di sana, Naho ingin ke toilet. Setelah selesai, adiknya menghilang. Naho mencari dengan santai kemungkinan Saishi berada di luar.
Naho akhirnya menemukan adiknya. Tapi adiknya sedang berbicara dengan orang lain, Naho kaget ternyata orang itu adalah Isamu. Merasa kebetulan bertemu Isamu di mall Naho ingin membicarakan sesuatu kepada Isamu.
Naho hanya bisa tersenyum dan memberi tahu kalau keluarga Isamu sudah berada di apartemen, Isamu langsung terdiam dicampur bingung. Isamu mendadak langsung pergi.
Sambil jalan-jalan Saishi menanyakan sesuatu kepada kakaknya.
(Saishi) "kak Naho, mau nanya boleh?"
(Naho) "mau nanya apa?"
(Saishi) "di kamar kakak---"
(Naho) "jangan bilang itu, ok?" *Naho menutup mulut adiknya"
(Saishi) "iya... iya... iya... lepasin... aku... nggak... bisa... nafas"
Setelah selesai membeli bahan di mall keduanya pulang ke apartemen. Saat baru masuk, di depan Isamu sedang berdiri membeku karena kaget di depannya ada keluarganya.
(Naho) "sekarang, semuanya sudah berkumpul, ya?"
(Hinoto) "yosh, kalau gitu mari kita makan malam bersama"
(semuanya) "Yeay"
Naho memasak bersama Mayumi kakak perempuannya Isamu, Saishi dan Risa sedang bermain, Isamu dan Hinoto sedang berbicara. Setelah itu semuanya makan malam.
Karena kamar tidak cukup terpaksa memesan ruangan lagi.