"Maaf. Jika ada kesempatan lain kali, kami akan membelinya," kata Ning Youyou, lalu menarik tangan Xiao Lan dan Xiao Hong untuk meninggalkan toko itu.
Mereka bertiga sudah berjalan melewati dua toko. Tetapi, Xiao Hong seperti masih enggan meninggalkan toko tadi. "Gaun tadi benar benar bagus. Kamu pasti akan sangat cantik jika memakainya, Youyou," kata Xiao Hong.
Ning Youyou mengedikkan bahunya, "Aku tahu. Aku juga menyukai gaun itu, tapi harga gaun itu sangat mahal. Harganya 1,2 juta yuan, bukan 120 Yuan. Tidak seharusnya kita masuk ke toko seperti ini."
"Apa yang membuat kita tidak bisa datang ke tempat ini? Walaupun hanya melihat-lihat, begitu saja sudah puas," kata Xiao Hong.
"Iya. Jika orang kaya bisa datang, kenapa kita tidak bisa?" tambah Xiao Lan.
Ning Youyou hanya bisa menghela napas dengan pasrah, "Hm… Iya. Aku menurut saja dengan kalian."
———
"Bos, apakah kita perlu menambahkan barang baru ke mall ini?"
Manajer mall itu berdiri dan bertanya kepada Mu Shaoqing dengan suara rendah. Namun, Mu Shaoqing mengabaikannya. Matanya tertuju pada tiga wanita yang sedang berjalan dari kejauhan. Matanya fokus pada salah satu wanita dari tiga wanita tersebut. Rambut panjangnya dikuncir ekor kuda dan ia mengenakan pakaian formal, seperti baru saja pulang kerja.
Ternyata dia... pikir Mu Shaoqing sambil tersenyum. Dengan sekali pandang, Mu Shaoqing bisa mengenali gadis kecil itu dengan tubuhnya yang begitu mempesona. Mungkin Mu Shaoqing sudah melihat seperti apa tampilan gadis itu di balik bajunya. Namun, ia belum pernah melihat tampilannya yang seperti ini. Mu Shaoqing merasa Ning Youyou begitu menawan hanya dengan mengenakan gaun barusan.
"Tang An," panggil Mu Shaoqing.
"Iya, Tuan?" jawab Tang An, lalu melangkahkan kakinya ke depan.
"Apakah kamu melihat orang-orang di depan? Yang sedang di depan lift."
Tang An mendongakkan kepalanya, lalu menjawab, "Iya?"
"Selidiki dari perusahaan mana mereka berasal."
"Baik, Tuan."
Setelah selesai berbicara, Mu Shaoqing berjalan ke arah toko yang baru saja mereka datangi. Dua pegawai toko itu merapikan kembali gaun di meja sambil bergumam karena penjualannya tidak berhasil.
"Orang-orang tadi benar-benar keterlaluan. Jika tidak punya uang, untuk apa datang ke sini dan mencobanya? Aku pikir mereka akan membelinya."
"Dasar tidak tahu malu! Orang miskin, tapi berani-beraninya berjalan ke area VIP."
"Bungkus gaun ini untukku," kata seseorang dengan suara dingin hingga membuat kedua pegawai itu membeku sesaat. Ketika mereka membalik badan, ada seorang pria bertubuh tinggi yang datang ke toko mereka. Pria ini membuat mereka tertegun karena auranya yang begitu mengerikan.
"Apa yang kalian lakukan? Kenapa tidak segera membungkus gaun itu?" tanya manajer sambil melangkah maju ke arah mereka.
Ketika para pegawai toko melihat manajer mal, mereka ketakutan dan langsung membungkus gaun tersebut. Manajer tersebut berinisiatif mengambil kotak hadiah dengan sigap, lalu melangkah ke arah Mu Shaoqing sambil tersenyum. "Sangat jarang kami melihat Bos menyukai sesuatu. Saya yang akan membayar gaun ini dan saya harap Bos akan menyukainya," kata manajer itu dengan nada bercanda.
Mu Shaoqing adalah bos yang sebenarnya. Ia adalah atasan dari manajer itu. "Ya," jawab Mu Shaoqing dengan malas. Ia segera melangkah maju dan mengambil kotak hadiah dari manajer.
Ketika Mu Shaoqing berjalan keluar dari mal, ia melihat ke sekeliling dan tidak menemukan seseorang yang dicarinya. Namun, Tang An segera kembali dengan membawa berita, "Tuan, saya sudah menyelidikinya. Mereka adalah karyawan dari BLOVE."
BLOVE? Mendengar hal ini, Mu Shaoqing menyunggingkan senyum tipis di bibirnya.