Chapter 26 : Terbongkar 2
**
Arisha mengerang kesakitan. Rasanya tubuhnya dihujam oleh ribuan jarum tak kasat mata. Tulangnya seolah dipukul oleh benda keras yang membuatnya seakan patah semua. Ia tak henti-hentinya melindungi perutnya. Anaknya bagaimana?
Daris sialan, Maira sialan!
Arisha tidak akan pernah memaafkan orang itu jika terjadi apa-apa dengan bayinya.
Arisha bisa menghembuskan nafas lega ketika dokter mengatakan bahwa janinnya tidak apa-apa karena usahanya yang melindungi perutnya saat Maira mendorongnya jatuh.
Mata Arisha menatap langit-langit kamar dalam diam. Setelah diperiksa, Arisha meminta dokter untuk tidak memperbolehkan Irsan masuk. Entahlah, hanya saja Arisha memiliki alasan akan itu. Semua ini karena Irsan. Semua masalah bermula dari lelaki itu.