BAB 30
Arisha memandang datar taman bunga di rumahnya. Pikirannya berkelana jauh mengulik beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini. Setelah Daris ditangkap, pengakuan Irsan dan ia yang pergi menemui orang tuanya di Banjarmasin.
Saat ia tiba, setelah menyimpan barang-barangnya di hotel, ia segera pergi ke rumah sakit. Jantungnya terus berdebar. Ia takut jika penolakan yang ia dapat. Melihat papanya sebentar saja, Arisha tidak berani, apalagi harus berlama-lama.
Kata Tante Dwina, mamanya dinyatakan terkena stroke sebulan yang lalu. Arisha tidak menyangka jika kedua orang tuanya memilih tidak mengabarinya sama sekali. Seolah kehadiran Arisha benar-benar sudah tidak ada. Hati Arisha nyeri jika mengingat bahwa ia telah mengecewakan kedua orang tuanya.