Semua orang berhenti menawar karena tidak ingin dianggap menentang Putra Mahkota.
Putra Mahkota yang melihat semua orang berhenti menawar tersenyum senang. "Tolong pengertian kalian, Permaisuri menginginkan cermin ini dan Putra Mahkota ini akan menghadiahkannya pada Permaisuri."
Semua orang yang mendengarnya menahan rasa kesal mereka. Apakah Permaisuri tidak puas memiliki cermin pheonix yang terkenal, bahkan milik mereka pun tak bisa dibandingkan dengan miliknya, namun Permaisuri masih menginginkan Cermin Jingzi.
Betapa serakah!
Namun, mereka tidak bisa mengatakannya dengan keras karena tidak ingin kepala mereka dipenggal.
Fei Yin yang melihat semua orang berhenti menawar mulai khawatir.
"Adakah yang masih menawar?"
Semua orang diam.
"Sampai hitungan ketiga tidak ada yang menawar maka cermin ini akan dimiliki Putra Mahkota."
"SATU."
"DUA."
"TI-"
"1001 tael emas."
Orang orang yang mendengarnya tersentak kaget, ada orang yang berani melawan Putra Mahkota untuk mendapatkan cermin itu. Dan dia hanya menawarnya 1 tael lebih tinggi dari Putra Mahkota?!?
Nyalinya sangat besar!
Mereka melihat sekeliling untuk mencari tahu siapa yang berani menawar dan menentang Putra Mahkota.
Sedangkan Putra Mahkota yang mendengarnya menggeram kesal karena ada berani melawannya, dia mencari asal suara dan melihat seseorang dengan jubah hitam menutupi tubuhnya. "1100 tael emas."
"1101 tael emas."
"1200 tael emas."
"1201 tael emas."
"1400 tael emas."
"Pahlawan terhormat tolong beri aku wajah, aku ingin menghadiahkan cermin ini kepada Permaisuri." Putra Mahkota sangat kesal mendengar penawarannya yang hanya beda 1 tael setiap dia menawar, apakah ia mempermainkannya?
Sosok itu tak bergeming dan terus menawar. "1401 tael emas."
Putra Mahkota menggertakkan giginya ketika orang itu tidak mengidahkan ancamannya. "1500 tael emas."
"1501 tael emas."
"1700 tael emas."
"1701 tael emas."
Sudah cukup Putra Mahkota muak mendengarnya. "Berani sekali kau melawan Putra Mahkota ini kau ingin mati?!?!."
Putra Mahkota mengeluarkan kekuatannya hingga mengejutkan semua orang. Mereka tidak menyangka Putra Mahkota berhasil mencapai level 3 King Realm diusianya yang muda. Benar-benar jenius Kekaisaran Xue Ying!
Sosok itu mengalihkan pandangannya menuju Putra Mahkota yang mengancamnya dengan kekuatannya, dia hanya mendengus melihat kekuatannya, di matanya hanya sekuat semut. "Idiot."
Dia kemudian mengeluarkan kekuatannya dan mengejutkan semua orang. Putra Mahkota gemetar ketakutan melihat kekuatan yang terpancar dari tubuhnya, ia mulai menyesal telah memprovokasi orang yang seharusnya tidak bisa ia singgung.
Emperor Realm!
Semua orang sangat terkejut melihatnya mengeluarkan aura Emperor Realm yang sangat kuat hingga membuat mereka kesulitan bernafas. Mereka tidak menyangkan pelelangan ini bahkan menarik seorang kultivator Emperor Realm untuk datang menawar sebab sangat sedikit orang yang dapat mencapai level Emperor Realm di Benua Tianzi. Sebab untuk mencapai level tersebut selain memperlukan latihan yang keras juga memperlukan pengorbanan jiwa agar bisa melewati batas kekuatan sangat besar, banyak kultivator King Realm yang gagal mencapai tingkat ini san merelakan nyawa mereka melayang.
(Kultivator = Ahli Beladiri)
Fei Yin yang melihatnya sangat ketakutan, bagaimana bisa kultivator Emperor Realm ada dihadapnya, dia tidak menyangkan lelang ini sampai menarik kultivator Emperor Realm ke Rumah Pelelangannya. Dia menatap cermin Jingzi dan mulai ketakutan. Cermin ini sangat luar biasa hingga mampu menarik kultivator kuat, penciptanya sangat luar biasa!
Putra Mahkota yang melihatnya gemetar ketakutan dan ingin melarikan diri, dia tidak menyangka orang yang ia singgung adalah kultivator Emperor Realm yang memiliki kekuatan paling kuat di Kekaisaran ini, setara dengan kekuatan Fuhuangnya.
(Fuhuang = Ayah Kekaisaran)
"3000 tael emas."
Fei Yin yang mendengar suara tersebut tersadar dari rasa takutnya, ia melihat sosok itu yang masih merilis kekuatannya sehingga menyebabkan suasana di Rumah Pelelangan terasa mencengkam.
"Tidak ada yang menawarnya lagi?"
Suara Fei Yin menyadarkan semua orang namun tidak ada yang berani menawar bahkan Putra Mahkota.
"Akan saya hitung mulai sekarang satu... dua... tiga..."
Tok~~~ Tok~~~ Tok~~~
Fei Yin mengetuk palunya menandakan cermin itu telah dimiliki sosok mesterius itu.
"Selamat untuk pahlawan terhormat anda mendapatkan cermin Jing-"
Sebelum menyelesaikan kalimatnya Fei Yin tiba-tiba merasakan aura mencengkam yang melewatinya dengan cepat, dia gemetar ketakutan dan melihat ke arah cermin Jingzi berada, namun ia tidak melihatnya tetapi sejumlah tael emas yang banyak menggantikan cermin itu.
Dia terjatuh lemas ketika mengingat aura yang melewatinya, tubuhnya masih gemetar ketakutan seolah tidak bisa melupakan betapa mengerikannya kekuatan sosok itu.
o0o
Di aula istana
Kaisar dan para penjabat nya tengah melakukan rapat tiba-tiba terganggu dengan kehadiran pengawal yang datang dengan gemetar ketakutan.
"Ampun Yang Mulia Kaisar,kami telah menggangu rapat anda, kami ingin melaporkan hal yang sangat penting." Pengawal itu berlutut agar Kaisar memaklumi tindakannya.
"Ada apa? Sehingga kamu harus menggangu rapat zhen" Kaisar melihat pengawal itu dengan serius.
(Zhen = Cara Kaisar memanggil dirinya sendiri a.k.a aku)
"Yang Mulia kami melihat kultivator Emperor Realm di ibukota." Pengawal itu melaporkan dengan tubuh gemetar ketika mengingat kekuatan mengerikan yang dikeluarkan sosok itu.
"APA?!?!"
Kaisar dan semua penjabat sangat terkejut mendengarnya.
"Dimana dia berada?"
"Kultivator itu berada di Rumah Pelelangan dan membeli cermin Jingzi Putri Jialin, Yang Mulia" Jelas pengawal itu.
Kaisar yang mendengarnya terkejut, cermin Jingzi putrinya yang dilelang sampai menarik kultivator Emperor Realm datang Kekaisaran. Dia tidak tahu apakah ini baik atau buruk untuk Kekaisaran.
"Apakah dia Master Yo?" Selain ketiga Kaisar dan para tetua dari masing-masing Kekaisaran hanya ada satu orang yang telah mencapai Emperor Realm di benua ini. Dia adalah tuandari Pangeran Kedua.
"Bukan Yang Mulia, kultivator ini memiliki aura yang sangat mencengkam ditubuhnya dia buka Master Yo" Pengawal itu berkeringat dingin ketika mengingat sosok misterius itu."Dia mengenakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya, sehingga kami tidak bisa mengetahuinya."
"Apa?!? Berapa tingkat dia?" Kaisar tiba-tiba khawatir dengan kedatangan sosok misterius yang sangat kuat di Kekiasarannya.
"Maaf Yang Mulia saya tidak tahu." Kekuatannya dengan sosok itu sangat jauh sehingga normal dia tidak mengetahui tingkatnya
Kaisar yang mendengarnya semakin khawatir.
"Yang Mulia jika sayaingat masih ada satu orang yang memiliki kekuatan luar biasa dibenua ini" Menteri Pertahanan bersuara dan menyebabkan Kaisar menoleh kearahnya.
"Siapa?" Suara Kaisar menggelegar memenuhi aula istana.
Menteri Pertahanan yang mendengar suara Kaisar berkata dengan gemetar karena mengatakan sosok yang tabu."Raja Hantu"
Kaisar yang mendengarnya tersentak kaget dia tiba-tiba teringat insiden beberapa tahun yang lalu. Sebuah kerajaan di Kekaisaran Zheng Yi dalam semalam seketika lenyap karena kekuatan yang dahsyat hingga membuat
Benua Tianzi bergetar.
Tidak ada yang tahu siapa yang melenyapkannya, hanya ada satu petunjuk yang ditinggalkan oleh pelaku yaitu tulisan 鬼之王yang ia tinggalkan diatas tanah.
( 鬼之王= Raja Hantu)
Ada sebuah rumor yang telah tersebar mengenai sosok Raja Hantu ini, dia adalah sosok yang mendiami Hutan Terlarang yang berada ditengah-tengah Benua Tianzi, tidak ada yang tahu sejak kapan Raja Hantu ada, semua rumor itu di mulai ketika orang-orang yang memasuki Hutan Terlarang menghilang tanpa jejak dan tidak dapat di temukan. Beberapa orang memberanikan diri mencoba memasuki hutan tersebut untuk menemukan orang-orang yang hilang, namun yang mereka dapati hanyalah hewan buas dan tumbuh-tumbuhan herbal yang tubuh subur di sana, tetapi ketika mereka semakin memasuki area tengah Hutan Terlarang mereka melihat sebuah istana gelap nan mencengkam dan suara seperti ratapan yang membuat bulu kuduk berdiri.
Dan mereka melihat sosok yang mengenakan jubah semerah darah dan aura gelap yang mengerikan berdiri di tengah istana tersebut.
Ketika melihat sosok itu mereka sangat ketakutan dan mulai melarikan diri dari sana, namun mereka terlambat ketika sebuah aray merah mengikat kaki mereka dan menariknya ke dalam istana gelap tersebut dimana sosok itu berada.
Sosok itu hanya membiarkan satu orang untuk bebas agar memperingatkan kepada orang lain agar tidak memasuki Hutan Terlarang dan mengusik kehidupannya.
Orang yang dibebaskan itu lantas menyebarkan teror menakutkan yang dibawa sosok itu dan memanggilnya Raja Hantu, sebab ia memiliki aura yang mencengkam seperti seorang penguasa namun memiliki tubuh yang sedikit transparan seperti hantu. Sejak saat itu semua orang tidak berani memasuki Hutan Terlarang bahkan menghindarinya karena takut mengganggu sosok mengerikan itu.
Semua orang ketakutan namun mereka bisa sedikit bernafas lega karena tidak pernah mendengar Raja Hantu keluar dari Hutan Terlarang dan menyebabkan teror kehancuran di Benua Tianzi. Tetapi 17 tahun yang lalu Raja Hantu keluar dari Hutan Terlarang dan menghancurkan sebuah kerajaan di kekaisaran Zhen Yi dan membuat seluruh Benua Tianzi berguncang merasakan kekuatan hebatnya, seluruh langit berselimutkan kegelapan yang sangat mencengkam yang tidak akan di lupakan seluruh Benua Tianzi.
Dan sekarang mereka mendengar bahwa ada seorang kultivator Emperor Realm berada di ibukota Kekaisaran Xue Ying, dan mereka berharap itu bukan Raja Hantu.
"Dan Yang Mulia Putra Mahkota berdebat untuk mendapatkan cermin Jingzi dengan orang itu."
"Apa yang kau katakan?!? Putra Mahkota melawan orang itu untuk mendapatkan cermin Jingzi?" Kaisar yang mendengarnya sangat kaget dan marah dia memukul meja didepannya hingga hancur.
"Sudah selesai sekarang Kekaisaran ini memancing monster untuk datang"
"Be... benar Yang Mulia" Pengawal itu gemetar ketakutan mendengar Kaisar.
"Pengawal seret Putra Mahkota kediamannya!!! Tanpa seizin zhen dia tidak boleh keluar!!!"
-TBC-