#POV Xia Xue's
*Munch*
*munch*
Aku tidak bisa berhenti makan!
Kenapa daging yang dipanggang Oz begitu lezat? Aku akan gemuk jika terus seperti ini!
" Hei! Makan perlahan Xue xue, dagingmu tidak akan lari kau tau? " Dia menatapku dengan geli.
" Ini gara gara kau! Kenapa masakanmu begitu lezat? Apakah ini benar-benar daging serigala? " Aku heran, kenapa daging ini begitu lembut dan meleleh dimulut ketika dikunyah?
Bahkan daging sapi yang dimasak oleh para koki dirumah tidak sebagus ini.
" Sudah kubilang aku ini istimewa, masakanku juga pasti istimewa. Hahaha." Dasar pelit, dia bahkan tidak memberitahuku rahasia masakannya.
" Hmph! Dasar sombong, paling paling kau hanya bisa memanggang daging setelah semua." Aku mencibir.
Aku melihat Oz tiba tiba waspada melihat sekeliling.
Apakah ada musuh?
Aku juga dengan gugup melihat sekeliling. Aku tidak bisa merasakan apapun!
" Ada apa Oz ? " Aku berkata dengan pelan.
" Itu datang! " Oz berkata dengan serius.
"Apa yang datang? " Aku semakin gugup mendengar betapa seriusnya suara Oz. Apakah itu binatang buas atau iblis yang sangat kuat?
" Sesuatu yang terus menggangguku selama ini di hutan ini. " Kenapa dia tidak mengatakannya dengan jelas sih.
" Itu dia! Rubah kecil pencuri! " Oz menunjuk sesuatu di atas pohon.
Aku mengikuti arahannya.
Bulu putih terlihat menyala di kegelapan yang disinari cahaya bulan, sepasang mata merahnya mengamati kami dari atas pohon seolah mengincar mangsanya.
Sangat lucu!
Ukurannya sebesar kucing biasa, ekor besarnya melambai-lambai dengan menggemaskan. Pokoknya itu sangat lucu! Aku ingin memeluknya, mencubitnya, membelainya dan dan...
Oh tidak! Aku teralihkan oleh kelucuannya! Kuhum...
" Kenapa kau sangat serius dengan sesuatu yang imut seperti itu, Oz? " aku bertanya dengan heran.
" Ya, dia sangat imut! Tidak! Jangan tertipu dengan penampilannya Xue xue! Rubah itu sangat licik! "
Kau bahkan mengakui kalau itu imut!
Apa yang bisa dilakukan makhluk seimut dia?
Dan kenapa kau memanggil rubah yang terlihat sangat polos dan menggemaskan itu licik? Bahkan menyebutnya pencuri?
" Swiper jangan mencuri! Swiper jangan mencuri! Swiper jangan mencuri! " oz berteriak kata kata tidak jelas.
" Kau ngomong apa sih Oz? " Aku bertanya dengan heran.
" Menurut buku, jika kau meneriaki rubah seperti itu tiga kali. Mereka tidak akan jadi mencuri dan pergi, tapi kenapa itu tidak berfungsi pada rubah ini? Ayo Xue xue mari berteriak bersama! Mungkin itu akan berhasil! " dia berkata padaku seperti itu.
Itu jelas tidak mungkin berhasil!
Itu hanya buku cerita untuk anak anak! Aku juga membacanya!
" Ayolah Oz! Tidak mungkin rubah kecil ini seper- "
*Whoosh*
Hembusan angin tiba tiba menerpa wajahku, memotong perkataanku terhadap Oz.
Apa itu tadi? Angin malam?
Kenapa itu sangat mencurigakan?
Eh kemana perginya dagingku?
" Tidak!! Xue xue ku telah menjadi korban pencuri kecil! "
Aku tercengang! Ada apa denganmu Oz!?
Aku berteriak dalam hati ketika melihat Oz bertingkah aneh.
" Xue xue ku yang malang. Tunggu saja ! Aku pasti akan membalaskan dendam mu! "
Kenapa dia bertingkah seolah aku sedang sekarat?
Aku baik baik saja disini, oke?
Aku mengabaikannya dan melihat lagi makhluk imut itu,
Eh dia memiliki sesuatu ditangannya.
Itu daging? Daging panggang ku!!?
Bagaimana bisa? Apakah angin itu tadi?
Itu sangat cepat! Aku bahkan tidak bisa melihat bayangannya.
" O- Oz, apa sebenarnya itu? Kenapa dia begitu cepat? Aku bahkan tidak bisa melihatnya saat mengambil daging ditanganku? " aku bertanya sedikit ragu pada Oz,
Kenapa begitu banyak makhluk aneh di sekeliling pria aneh ini.
Bahkan rubah seimut itu mulai terasa aneh!
" Bukankah sudah kubilang bahwa dia adalah rubah kecil pencuri, Xue xue. Apalagi yang dilakukannya selain mencuri? Tentu saja dia akan cepat dalam mencuri." Oz menjelaskan dengan bangga.
Kenapa kau terlihat sangat bangga menjelaskan tentang pencuri?
" Apakah kau sering menjadi korbannya? " aku bertanya dengan penasaran. Dengan kekuatannya yang aneh, bukankah mudah untuk menangkap rubah kecil ini dengan kecepatannya?
" Sial! Dia mencuri makananku setiap kali aku memanggang! Harus ku akui, bahwa dia lebih cepat dariku bahkan dengan kekuatan penuhku! Dia adalah satu-satunya hal yang belum kutaklukkan di hutan ini."
Hahaha rasakan dengan benar!
Aku bahagia melihat Oz yang frustasi,
Akhirnya aku melihat sisi tak berdaya pria ini.
Aku terasa sangat segar!
Aku hanya cekikikan sebagai reaksi menanggapi frustasinya Oz.
" Oya oya? Kenapa kau tertawa Xue xue? Apakah kau ingin aku memukul pantatmu untuk melampiaskan rasa frustasiku? Aku dengan mudah bisa menangkapmu kau tau?
Aku melihat Oz yang menyeringai jahat padaku, aku langsung terdiam memikirkan sesuatu.
Dia akan memukul pantatku?
...
*Pah*
*Pah*
" Ayo Xue xue ku! Bagaimana rasanya tanganku yang besar di pantat mu? Apakah itu enak?
*Pah*
" Ti- Tidak... Tolong berhenti~ jika kau terus manamparnya aku tidak akan tahan ~ "
" Benarkah? Tapi kelihatannya kau begitu menikmatinya, lihat... Bahkan ada banyak cairan yang keluar darimu! "
" Tidak Oz! Itu keringat~ Hanya tolong berhenti saja mmph~ "
" Tidak mungkin Xue xue~ ini adalah hukuman bagi gadis nakal sepertimu! Hahaha aku akan membuatmu lebih berkeringat dari ini~ "
*Pah* *pah* *pah*
" TIDAK~ aahn... "
....
*Blush*
Tidak! Apa yang aku bayangkan!!? Itu tidak akan terjadi!
Itu tidak mungkin diriku!
Uh... Ini pasti efek negatif dari membaca buku konyol itu, sehingga aku memiliki pikiran pikiran yang nakal.
" Eh kenapa kau malah tersipu Xue xue? Jangan bilang~ kau benar-benar ingin ditampar dipantat olehku? " Oz tersenyum menggoda padaku.
" Tidak! Dasar kau bajingan mesum ! " aku tidak mungkin mengakui bahwa aku membayangkan hal yang nakal padanya.
Jadi aku bertindak marah untuk menutupi rasa maluku.
" Tenang tenang, aku hanya bercanda. Oke? Tidak, jangan menggigitku! Ada banyak daging disana .. ah "
Aku berhenti menggigit tangan Oz ketika perhatiannya ditarik oleh sesuatu. Aku juga mengikuti pandangannya.
Ah ... daging yang dipanggang sudah habis semuanya!
" Sialan rubah kecil aku akan berurusan denganmu! "
Dengan itu aku melihat Oz bergerak seperti kilat menerjang rubah kecil yang juga sudah menjadi after image,
*Whoosh*
*Whoosh*
*Whoosh*
Yeah... Mereka seperti anak kecil.
Dengan itu aku berjalan pada rerumputan ditepi tebing,
Ini sangat indah...
Aku terpesona oleh pemandangan yang begitu megah.
Hamparan hutan hijau yang gelap bisa dilihat dari atas sini, bintang bintang menghiasi langit malam seperti kunang-kunang. Bulan yang tampak menyendiri memancarkan cahayanya sendiri dengan indah.
Aku tidak menyangka akan melihat pemandangan yang begitu mempesona di tempat berbahaya semacam ini.
Dan akhirnya aku tenggelam dalam pesona malam itu.
...
#POV Oz's
Sial! Rubah ini sangat gesit!
Aku yang masih mengejar rubah licik itu, aku harus memberinya pelajaran setidaknya.
Hmph! Siapa yang menyuruhnya mencuri makanan dariku?
Tapi kenapa rubah ini sangat cepat? Ah... Aku sangat kesal!
Suda hampir dua puluh menit aku mengejarnya dan tidak menghasilkan apa apa ! Ah bodo amat, lebih baik aku kembali dan menggoda Xue Xue... Hehe
Oh...
Sepertinya dia terpesona dengan pemandangan saat aku melihatnya duduk ditepi tebing dengan mata memandang langit.
Yeah ini memang pemandangan yang bagus.
Aku diam diam duduk disampingnya dan mengamatinya.
Hum.. dia memang cantik. Pikirku melihatnya dari samping.
Aku mengalihkan pandanganku untuk melihat langit juga. Merasakan sesuatu menimpa kepalaku, aku mendongak.
Itu rubah sialan! Apakah dia pikir kepalaku adalah tempat bertengger?
Aku dengan cepat meraihnya. Tidak kena!
Bahkan denganku yang sedekat ini aku tidak bisa menangkapnya?
Aku terus mencoba meraihnya ketika berada di atas kepalaku. Dan hasilnya tetap sama, aku gagal!
Aku lelah dan membiarkan rubah itu bertindak sesukanya, aku merasa bahwa rubah itu sekarang memiliki pose kemenangan dikepalaku.
Aku melanjutkan melihat pemandangan sambil menyerap Qi disekitarku.
...
" Eh ... Oz? Itu di kepalamu? "
Aku menoleh ketika Xia Xue yang sadar akan kehadiranku disekitarnya menegurku. Mendongak untuk melihat rubah yang masih bertengger dikepalaku aku menhela nafas.
" Yah.. entah bagaimana rubah ini menyukai kepalaku sebagai tempat nongkrongnya." Aku menjelaskan apa yang terjadi pada Xia Xue.
Dia cekikikan.
" Tapi dia sangat imut bahkan ketika tertidur." Dia menyodok rubah dikepalaku.
" Eh dia bahkan mengeryit ketika aku menyodok pipinya."
Rubah itu tertidur?
Aku menyeringai, mengulurkan tanganku dan berhasil meraihnya. Aku sangat bahagia. Kena kau rubah kecil!
Manaruhnya di pangkuanku, aku bersiap untuk menampar pantatnya. Tapi tiba-tiba aku merasa tidak tega dan hanya mengelus kepalanya.
Sialan! Itu sangat tidak adil! Kenapa rubah ini begitu menggemaskan? Aku bahkan tidak tega memberikan pelajaran padanya.
" Uwah... Aku juga ingin mengelusnya, Oz! " Xia xue berkata dengan mata berbinar.
" Tentu. " Aku bahkan akan membiarkanmu mengelusku jika kau ingin, pikirku dalam hati.
Xia Xue mengelus kepala rubah itu dengan bahagia, yang terakhir hanya mengernyitkan alis nya beberapa kali ketika tertidur.
Setelah beberapa saat kami menikmati menikmati malam yang tenang ini, aku merasakan beban dipundakku.
Aku menoleh untuk melihat Xia Xue yang sudah memejamkan matanya dan bernafas perlahan bersandar pada pundakku.
Apakah aku terlihat seperti bantal disini?
Kenapa mereka terlihat begitu nyaman ketika tertidur padaku?
Aku hanya tersenyum pahit,
Yah itu juga hal yang baik, untuk memiliki kecantikan yang tertidur di pundakmu. Hum.. baunya harum.
" Urgh " aku merasakan sesuatu hampir mencengkram 'adik lelaki' ku.
Menoleh ke sumbernya, aku melihat ekspresi rubah itu yang mengerut dengan tangan mencengkram. Apakah dia bermimpi buruk?
Aku mengelus kepalanya berharap bisa menenangkannya dan itu berhasil.
Menutup mata, aku melanjutkan untuk berkultivasi menyerap Yin Qi disekitar ku.
( Selamat malam untukmu, Elena )
Aku juga tidak lupa untuk memberi ucapan pada Elena.
Tidak ada jawaban. Yah aku juga sudah tau itu.
...
#Main Pov
" Selamat pagi, Xue xue! " Oz menyapa Xia Xue yang sedang berkedip dengan ragu mentap Oz.
" Selamat pagi juga, Oz. " Xia xue menggeliat memeluk sesuatu.
Mereka berdua terdiam.
Khususnya Xia xue. Dia tersadar dengan apa yang dipeluknya.
" Uh Xue xue... Jika kau memelukku begitu erat seperti itu... Aku akan benar benar akan menjadi binatang buas."
Xia xue memeluk erat Oz dipinggangnya, kepalanya yang awalnya berada pada paha Oz, sekarang mencium perut dekat pangkal paha.
Dengan situasi pagi dan kecantikan yang memeluknya erat, 'adik kecil' Oz sudah jelas didirikan dalam keadaan seperti ini.
Menyadari apa itu, Xia Xue dengan cepat bangkit menjaga jarak dengan wajah memerah dan kepala menunduk.
...
Setelah kejadian canggung pagi hari, mereka mulai bersiap siap dan melanjutkan perjalanan dengan tambahan satu kehadiran.
Itu rubah kecil yang masih dengan malasnya bertengger pada kepala Oz.
Xia Xue hanya cekikikan melihat pemandangan ini.
Perjalanan mereka sangat lancar sampai mereka mencapai puncak dalam setengah hari.
" Yah ini dia Xue Xue! Kita telah sampai pada tujuanmu, apakah itu bunga bunga yang kau butuhkan? "
Oz menunjuk pada kumpulan bunga yang tumbuh disekitar lava, tepat pada tengah kawah.
" Itu sepertinya benar, tapi... Bagaimana cara mengambilnya? Itu ada ditengah tengah kawah yang dikelilingi lava panas! " Xia Xue sedikit frustasi. Dengan kekuatannya, dia tidak akan sanggup menanggung betapa panasnya tekanan lava itu.
Dia hanya berharap Oz bisa memikirkan cara yang bagus.
Dia tanpa sadar sudah mulai mengandalkan Oz sebagai pilarnya.
" Itu sangat mudah! " Oz hanya mengangkat bahu, meski akan banyak menguras energi, ia masih mampu membuat jembatan dari bumi untuk mencapai sisi bunga itu.
Tapi sebelum ia mulai, Oz melihat sosok besar yang akrab dan matanya mulai bersinar cerah.
" Hei kucing besar! Disini ! Kemari cepat ! " yang dilihatnya adalah sosok kucing besar yang dipukulinya kemarin.
Kucing besar itu juga menyadari Oz dan dengan enggan patuh menghampiri.
Xia Xue sudah kaku berdiri disana ketika melihat kehadiran mengerikan yang mulai mendekat.
" O-Oz kita harus lari... Mari kita lupakan bunganya dan pergi dari sini dengan cepat." Xia Xue panik.
" Eh kenapa? " Oz hanya memiringkan kepalanya dengan bingung.
" I-itu singa itu sangat kuat! Aku bisa merasakan tekanannya sejauh ini, kenapa kau masih terlihat sangat santai? " Xia xue sangat kesal melihat betapa santainya Oz.
Xia xue masih berpikir, walau Oz begitu kuat. Itu masih belum setingkat singa ini.
" Eh kucing besar ini tidak berbahaya kau tau, bahkan kemarin aku bermain dengannya ketika mencari kayu bakar. Aku sudah memberitahumu itu kan? " Oz masih dengan santai menjelaskan.
" Kucing besar yang kau maksutkan adalah Singa mengerikan ini? " Xia Xue hanya facepalm.
" Itu benar, dan dia tidak mengerikan. Walau penampilan nya memang cukup sangar." Oz mengangguk.
" Kau memang pria aneh!! " Xia Xue lega dan berteriak pada Oz.
" Eh..? Sekarang kau menyebutku aneh lagi? Aku akan memukul pantatmu sekarang, ayo!! "
" Tidak! Bajingan "
Tentu saja Oz hanya bercanda.
Setelah kucing besar itu tepat di depan Oz.
" Kucing besar, ini rumahmu kan? Tolong ambilkan bunga bunga itu, oke? Istriku menginginkannya. Aku tidak ingin membakar bajuku lagi karena kau sudah disini."
Kucing besar itu dengan enggan melompat ke kawah dan meraih beberapa bunga dengan cepat memberikan pada Oz,
Lalu terbang menjauh dengan cepat karena dia juga memperhatikan kehadiran yang ada di kepala Oz melotot padanya.
" Bunga bunga indahmu sudah didapat Xue xue. Oh tunggu sebentar, ini sangat panas." Oz membekukan udara membuat peti es kecil.
" Ini! Setidaknya peti itu akan bertahan beberapa hari... "
Oz memberikan peti es itu ke tangan Xia Xue yang matanya sudah menjadi bulat tercengang.
" Kamu.. kamu punya elemen es juga, Oz? Xia Xue bahkan sudah lupa ketika Oz memanggilnya sebagai istri.
" Eh apakah itu masalah? " Oz bingung.
" Itu bukan masalah! Hanya... Untuk memiliki bakat dalam dua elemen, kau sudah bisa disebut jenius di kotaku."
Xia xue menjelaskan.
Oz hanya diam mendengar Xia Xue.
Jika Xia Xue tau bahwa dia memiliki lebih banyak elemen lagi, apa yang akan terjadi? Apakah dia akan menyembahnya?
Oz menggelengkan kepalanya.
" Bukankah sudah kukatakan bahwa aku, istimewa? Oz tersenyum percaya diri.
" Tunggu sebentar! Dimana cincin ruang mu? " Xia Xue mulai curiga dan meraih tangan Oz.
" Aku sudah lama membuangnya, itu sudah tidak terlalu berguna padaku. " Oz hanya mengangkat bahu.
" Lalu bagaimana kau menyimpan semua daging dan barang barang mu lainnya, jangan bilang...! "
Xia Xue menyipitkan matanya pada Oz.
" Sungguh... Berapa banyak hal yang masih kau sembunyikan padaku Oz? "
" Jika kau ingin tahu... Kau harus menjadi istriku yang penurut! " Oz juga berkata dengan serius.
" Siapa yang mau menjadi Istrimu, hmph! Tapi aku benar-benar berterima kasih, jika bukan karenamu aku tidak mungkin bisa mendapat bunga ini."
Xia Xue menunduk dengan sopan.
" Ayolah Xue Xue tidak perlu begitu sungkan, kita adalah teman kan? Lagipula aku akan mengganggumu ketika keluar dari hutan ini." Oz sudah memiliki rencana untuk keluar dari hutan dan melihat dunia yang luas.
" Eh kau akan ikut denganku? " Xia Xue sedikit terkejut.
" Apakah ada masalah? Aku tidak akan memaksa jika kau tidak ingin." Oz bertanya.
" Bukan seperti itu bodoh Oz! Aku hanya sedikit terkejut, aku hanya memikirkan bagaimana cara untuk membalas semua kebaikanmu. Dan aku tidak menyangka itu datang begitu cepat."
" Kalau begitu ayo kita pergi, Ibumu mungkin sudah khawatir setengah mati ketika kau keluar berhari hari. Aku juga harus mengunjungi suatu tempat dulu." Oz berkata sambil menyeret Xia Xue turun gunung.
...
Perjalanan turun lebih lancar dan cepat daripada pendakian, mereka sudah sampai papan peringatan besar ke esokan harinya.
" Kita harus mencari jalan memutar Oz, lembah di depan kita sangat berbahaya! " Xia Xue memberi saran pada Oz.
" Tapi aku tinggal di dalam sana, kau tau? "
Oz memiringkan kepala begitu juga rubah kecil.
" Tapi itu adalah Lembah Rubah Iblis yang terkenal! Itu sangat berbahaya!" Xia Xue juga khawatir jika Oz benar benar akan masuk ke lembah itu.
" Tidak ada apa apa di sana, ayo masuk! " Oz menyeret Xia Xue yang mencoba melawan tanpa hasil.
" Ah... Oz jika terjadi apa apa kau harus bertanggung jawab padaku! " Teriakan Xia Xue bergema.
" Tentu saja Xue Xue, berapa banyak yang kai inginkan? " suara tenang Oz terdengar.
" Berapa banyak apannya? " suara bingung menanggapi.
" Tentu saja anak anak kita! " jawab suara lain dengan percaya diri.
" Bukan itu yang kumaksud! Dasar bodoh Oz! " Teriakan nyaring menghiasi lembah itu.
...
#POV Xia Xue's
Sigh..
Apakah ini benar-benar lembah yang dikatakan mengerikan itu?
Kenapa aku tidak merasakan bahaya apapun?
Apa karena Oz disekitarku?
Aku tidak tahu.
Huh.. airnya sangat segar. Sudah beberapa hari aku tidak mandi.
Ya, aku saat ini sedang mandi di sungai yang direkomendasikan Oz.
Setelah beberapa kali memperingati nya untuk tidak mengintip, aku akhirnya memutuskan untuk mandi disini.
Melihat tubuhku sendiri, aku membusungkan dadaku yang cukup penuh dengan bangga.
Yah tubuhku cukup memikat, jika Oz melihat ku seperti ini. Dia mungkin akan langsung menerkamku, hehe.
Tidak tidak tidak!
Kenapa aku berpikir selalu berpikir nakal akhir akhir ini?
Efek buku itu sungguh mengerikan. Tapi...
Ketika aku melihat tubuh atas Oz yang telanjang, kenapa tubuhku tiba tiba memanas?
Uh tidak tidak! Aku harus membuang semua pikiran kotor itu!
Dengan itu aku mandi dengan pikiran penuh dengan hal hal yang nakal.
...
Setelah mandi, aku melihat Oz berdiri dibelakang kuil dengan mata terpejam di depan sebuah gundukan dengan batu di atasnya.
Apakah itu sebuah makam?
Makam siapa itu?
Keluarga? Teman? Guru? Atau... Kekasih?
Aku mendekati nya perlahan...
" Umm.. apakah itu seseorang yang penting bagimu Oz ?" aku bertanya dengan pelan.
" Hmm, itu bukan makam seseorang. Ini adalah... Bagaimana aku harus menyebutnya? Erm.. sebuah monumen peringatan, mungkin? "
Oz juga menjelaskan dengan sedikit bingung.
" Ah.. monumen peringatan apa? "
" Ini untuk seluruh warga desaku yang menjadi korban ketika perampok datang menyerang. Setidaknya aku membuat ini untuk mendoakan mereka... Dan sekarang aku akan pergi dari hutan ini, ini adalah bentuk penghormatan terakhirku disini. "
" Ah maaf, aku tidak tahu... "
Aku tidak menyangka dia adalah salah satu korban dari tindakan keji para perampok.
Aku juga tau betapa buruknya jika sesuatu seperti itu terjadi.
Aku hanya merasa bersalah membuatnya mengingat kembali momen buruknya seperti itu.
" Hei itu sudah berlalu, aku juga sudah tidak terlalu sedih. Setidaknya mereka bisa menjadi dasar kekuatanku untuk terus bertahan hidup."
Oz tersenyum dan mencubit pipiku.
Sebelum aku membalas ia melanjutkan,
" Ayo pergi! "
Tapi tiba tiba rubah kecil yang selama ini di kepala Oz. Melesat meraih tangannya dan menggigit sampai berdarah.
Simbol aneh muncul dibawah mereka ketika keduanya diselimuti cahaya.
Apa ini?
Sebuah kontrak?
Aku tidak pernah melihat kontrak seperti ini! Tapi jelas ini adalah kontrak tingkat tinggi!
" Apa yang terjadi? " Oz bingung sambil menatap rubah kecil yang juga menatapnya seolah menunggu sesuatu.
" Ini sepertinya sebuah kontrak Oz, menurut tata cara umum seharusnya sekarang waktu untuk memberikan nama baru pada yang di kontrak. " aku hanya menjelaskan informasi yang kutahu.
" Eh tapi kenapa? baiklah baiklah aku akan memberimu nama! Jangan mencoba menggigitku lagi! "
Aku cekikikan melihat interaksi mereka berdua.
" Hm hmm, bagaimana kalau Yuzuha ? " Oz datang dengan sebuah nama.
Kenapa itu nama perempuan?
Aku sedikit kesal! Tapi melihat rubah kecil yang menggoyangkan ekornya dengan senang. Aku menyadari...
Jadi ini adalah rubah betina!
Entah kenapa aku merasakan ancaman datang dari rubah kecil yang lucu ini.
Aku tidak tau apa itu, tapi aku merasa rubah kecil ini adalah sebuah ancaman.
Aku hanya cemberut melihat rubah kecil itu sudah dengan nyaman duduk di kepala Oz.
" Yah... Sepertinya rubah kecil ini menyukainya. Mari kita pergi sekarang Xue xue! "
Oz sudah menyeretku menuju jalan utama ke arah kota.
...
...
Di dalam sebuah gua gelap di pegunungan,
" HUH? Kenapa aku merasakan kehadiran bocah itu mulai menjauh? " Suara tidak jelas terdengar.
" Apakah dia mencoba kabur setelah menguras banyak benang dariku!? "
" Ini tidak bisa dibiarkan! Aku akan memberinya pelajaran setelah aku menghancurkan segel sialan ini.! " Suara itu terdengar marah.
" Awas saja kau bocah! Berani mengambil keuntungan dari seorang Iblis Surgawi sepertiku! Aku akan memburumu kemanapaun kau pergi! "
Sosok besar dengan banyak kaki, dan memiliki enam mata yang bersinar dengan berbagai warna terlihat saat mencoba melepaskan banyak rantai yang mengikat tubunya.
" Aku bahkan terperangkap pada tubuh awal ku ketika menjadi binatang buas... Apa apaan segel ini! "
...
...
[ AN : APAKAH PERLU MENAMBAH TAG ROMANCE ? * . * ? ]