" Tidak..! "
Raungan nyaring dalam hutan membuat berbagai hewan berlarian kalang kabut.
Tetes keringat mengalir dipipi bocah itu, teror menghantui wajahnya. Tangannya bergetar dan mulai meraih bagian bawah tubuhnya, tepatnya selangkangan.
Huhh.. Seolah teror telah pergi darinya, Oz mulai bernapas lega.
( Sungguh.. mimpi yang mengerikan )
Mengamati sekeliling yang penuh semak dan pohon-pohon lebat, bibirnya membentuk senyum.
( Aku berhasil... )
Berbaring telentang di antara semak Oz tidak bisa tidak lebih bahagia saat mulai berteriak-teriak kegirangan..
" Sialan... Semak ini sangat nyaman..!
Tidak ada kasur keras kotor itu..!
Tidak ada benda benda aneh disekitarku..!
Tidak ada obat obatan bau..
Haha udara alam sangat bagus !
Tidak ada kamar pengap..!
Tak ada lagi penjepit besi..!
Yang terpenting!
Tidak ada Rudick !
Tidak ada orang gila !
Tidak ada Rudick !
Tidak ada lagi!!
AKU BEBAS !! BEBAS !!! BEB- Uhuk..uhuk.. blurgh"
Batuk hebat menghentikan bocah emosional itu.
Sepertinya ia ada disebuah lembah, duduk perlahan Oz mulai mengetahui di mana ia berada. Merasa sakit disekujur tubuh, ia hanya bisa tersenyum pahit melihat betapa berantakan penampilannya.
Merogoh ke dalam baju untuk menemukan suatu buku, bibirnya mulai melebar membentuk senyum kemenangan.
" Muah..! Bersiaplah para kultivator.. Dunia Kultivasi akan bergetar untuk Pemuda super duper jenius ini yang tampan, pemberani, tidak sombong, suka menolong , dan bla bla bla....."
Setelah berpidato panjang lebar, bocah itu menepuk nepuk pantatnya ketika berdiri.
( Yah.. sebelum jenius ini menggetarkan dunia, kurasa aku harus mandi dulu.. ini bau)
Menyeret kakinya dengan perlahan, Oz akhirnya menemukan Aliran sungai kecil di sebelah bangunan bobrok yang membuatnya Nostalgia, itu Kuil.
Dengan cepat mulai menelanjangi, tiba-tiba ia berhenti ditengah jalan. Mengamati sekeliling Oz menjadi sedikit waspada.
Tidak akan ada binatang aneh kan? Lagipula dia di tengah hutan... Bukannya ia takut, ia sudah bersiap hidup mati jika harus bertarung dengan Hewan buas yang menyerangnya.
Dia hanya khawatir suatu yang lain,
( Tidak ada binatang dalam musim kawin sekarang kan? )
Ia hanya khawatir tentang kepolosan nya yang terancam. XD
Melempar semua pikiran konyol kesamping dan mulai menelanjangi lagi, Oz bergegas terjun ke air jernih di sungai ( Segar! )
Walau merasa pedih diseluruh tubuh oz hanya acuh tak acuh, rasa sakit seperti itu.. ia sudah terbiasa!
Waktu bermain air sudah selesai, Oz kini mengenakan pakaian polos bersih dari cincin ruang yang berhasil ia curi dari Rudick entah bagaimana.
Walau cincin itu berperingkat rendah, itu sudah cukup untuk menyimpan beberapa potong pakaian dan dua bilah yang disimpannya.
Memilih pohon samping kuil sebagai dudukan, Oz mulai meraih buku kultivasi aneh yang bahkan cincin ruang tidak bisa menyimpannya.
Dengan antisipasi ia membuka sampul buku,
- TEKNIK KULTIVASI KUNO –
-
- FLOWER EMPEROR –
--
-
Karya. Shamel Emperor
Ohh! Oz berseru kagum.. walau tidak benar-benar paham!
Membalik halaman lagi.. Oz mulai membaca hal yang tertulis..
# PERSYARATAN TEKNIK KULTIVASI – FLOWER EMPEROR –
<><> SYARAT SAH <><>
1. Tidak pernah berkultivasi SAMA SEKALI!
2. Berumur kurang dari 16 tahun.
<><> SYARAT WAJIB <><>
1. Niat!
2. Tekad sekuat baja!
3. Hati yang teguh !
4. Percaya diri !
5. Tak ada keraguan!
6. Tanggung jawab tanpa batas.
<><> PENTING! <><>
1. Harus Pria.
2. Memiliki penis!
3. Masih Perjaka!!
4. BUKAN HOMO!!!!!!!!!!!!!
<><> PALING PENTING <><>
- JANGAN MARAH !
Awalnya Oz sangat kagum dengan syarat begitu mendebarkan hatinya. Tapi semakin ke bawah wajahnya mulai menghitam dan berkedut kedut.
Apa apaan!?
Pria? OKE !!
Memiliki penis? Sedikit merengut tapi masih OKE!
Masih Perjaka? Ngajak ribut nih Kaisar? Aku masih bocah OKE!?
Bukan Homo!!!? Apaan!? Ini pelecehan kaum homo..! Lagian apa apaan tanda seru itu? Mau ngejek dia atau gimana?
Oz siap untuk meledak hanya untuk melihat hal terakhir yang membuat dia hanya mendengus kesal. Bukankah itu akan sia sia jika ia tidak bisa berkultivasi hanya karena marah.
Walaupun aneh dia merasa teknik kultivasi ini sangat bermanfaat.
Itu yang dikatakan perasaan dalam hatinya, ia sangat percaya pada instingnya itu.
*membalik halaman*
>> Peringatan!
Setelah membalik halaman ini kamu tidak akan bisa kembali lagi, hanya ada dua hasil yang menunggu. Berhasil atau Mati.
*Gulp* Oz menelan ludah, menutup mata lalu membuka kembali tekad kuat terpancar dari matanya.
( Bodo amat! Aku adalah jenius tampan yang akan menggetarkan Dunia!! ) Hibur diri sendiri.
*membalik halaman*
<> MISSION : ROAD TO THE HELL <>
1.) Berendam dengan ratusan bunga beracun selama sehari penuh.
2.) Push Up 10000x
3.) Sit Up 10000x
4.) Back Up 10000x
5.) Squat 10000x
6.) Lari 1000km
NB : Waktu 14 hari! Misi otomatis menghilang dari buku saat kuota terpenuhi.
#Sisa waktu : 13 hari, 23 jam, 54 menit, 50 detik...
Sialaann!!!!! Sosok bocah itu mulai kalang kabut berlarian mengabaikan luka luka yang belum sembuh.
13 hari berlalu,
Sosok bocah bertelanjang dada bergerak dengan gesit di medan pegunungan.
Otot-otot nya yang terukir dengan sempurna basah dengan keringat yang mengucur deras.
Tato yang terpapar dipunggungnya entah bagaimana menambah pesona maskulinnya.
Tubuh yang dulunya pendek sekarang terlihat lebih tinggi.
Tentunya dia adalah Oz!
Dengan misi neraka. Dari tubuh kurus tanpa banyak otot, kini telah memiliki tubuh seperti prajurit. Sosoknya menjadi lebih tinggi, mata yang dulunya sedikit polos kini semakin tajam.
*Roar*
Bayangan hitam menerkam Oz,
Macan kumbang gigi pedang!
Oz tidak ragu menghunuskan pisau tulang di pinggangnya. Bergulat beberapa waktu, macan kumbang itu mulai jatuh tak bernyawa.
Oz tidak peduli, ia langsung bangkit dan berlari lagi. situasi ini jelas serinh terjadi.
( Sial!! Sedikit lagi!!)
Melihat misi terakhirnya dalam buku, Oz semakin terburu buru.
6.) Lari 1000km. ( 979/1000 )
#Sisa waktu : 0 hari, 1 jam, 32 menit, 23 detik.
Arghh... Harus cukup!!
Dia terus berlari walau kakinya sudah mati rasa.
Dalam beberapa hari terakhir, misi neraka itu benar benar mengacaukannya. Tapi dia tidak peduli ! rasa sakit ini dia akan tanggung ...!
Demi untuk tetap bertahan di dunia ini ...
Di mana yang kuat berdiri diatas segalanya...
Dia tidak ingin menjadi tak berdaya...
Dia tidak ingin di injak-injak lagi...
Arghh... Bocah itu berlari dengan marah.
Tato hitam dipunggungnya mulai menyala kemerahan. Ledakan kekuatan membanjiri Oz yang kebingungan saat sosoknya melesat seperti meteor.