Chapter 10 - Xia Xue

Menatap wanita pucat yang sedang bersandar pada tempat tidur sambil tersenyum padanya.

Hatinya terasa sakit, bukan sakit karena cedera atau apa tapi karena sakit melihat keadaan wanita itu.

Ini semua karena dirinya!

" Xue'er kenapa kau terlihat begitu murung? " Wanita itu masih tetap tersenyum bertanya padanya.

" Ibu, kondisimu menjadi semakin buruk dari waktu kewaktu. Aku tidak tahan melihatmu seperti ini, aku akan mencari cara untuk menyembuhkanmu sekarang! "

Sebelum ia pergi tangannya dipegang oleh ibunya.

" Eh... Kenapa kau terlalu terburu-buru. Lihat... ibumu baik baik saja disini kau tau. "

Xia xue menatap ibunya dan semakin murung.

Ibunya memiliki wajah yang tidak diragukan lagi cantik, dengan rambut hitamnya yang panjang tergerai di tempat tidur dan pesona tubuhnya yang dewasa. Jelas dia akan menjadi kecantikan yang memikat siapapun yang melihatnya.

Namun Xia xue tidak, karena apa yang dilihatnya adalah sosok Ibunya dengan kulit pucat jelas tidak sehat, tubuhnya jelas semakin kurus dari hari ke hari ketika ia melihatnya.

Walaupun dengan senyum indah terpampang di wajahnya, Dia tau.. bahwa Ibunya sangat menderita di dalam.

Karena ia bisa melihat dengan jelas bahwa Aura kematian semakin pekat berputar-putar di sekeliling ibunya.

" Ibu... kau sudah menderita terlalu lama.. Aku- "

" Gadis bodoh! apakah kau mencoba mengutuk Ibumu untuk menderita. Sudah kukatakan aku sangat sehat disini. Tidak perlu terlalu khawatir.. Ibumu tidak akan mati dengan mudah."

Kata-katanya hanya terpotong ditengah jalan saat mendapat ceramah pada akhirnya.

Namun, jika ia tidak cepat bertindak Ibunya benar-benar tidak akan terselamatkan.

" Ibu, Aku akan mencoba berbicara dan memohon pada Ayah untuk mencari Tabib terkenal di Kerajaan." Dia harus melakukan apapun untuk Ibunya.

" Kamu tidak diijinkan untuk memohon atau apapun! apalagi pada Pria itu! Jika kau tetap keras kepala, aku akan segera mati di depanmu tidak peduli apa!"

Dia panik ketika mendengar kata-kata dingin dan penuh amarah ibunya.

" A- Aku mengerti , Aku tidak akan memohon atau apapun! Tolong jangan berkata seperti itu! "

" Bagus! walaupun kita perempuan, kita juga harus memiliki harga diri. Dan jika Pria itu masih menggangu kita, Aku akan bertarung sampai mati dengannya.

Xia xue hanya diam-diam mendengar semua keluhan pada Pria itu, Ayahnya!

Ayah yang dulunya penuh kasih, kini sudah bukan Orang yang sama seperti dulu.

Dan ini semua sudah terlihat sejak Lima tahun lalu,

...

Di saat Ulang tahunnya yang kedua belas, Ayahnya membawa pulang seorang wanita dengan lengan saling bersilangan.

Dia tidak terlalu mengerti saat itu, namun Ibunya terlihat sangat marah. Pertengkaran akhirnya terjadi pada malam yang seharusnya menjadi malam bahagia saat Ulang tahunnya.

Keesokan harinya Ibunya sedikit tenang, ia akhirnya mengetahui bahwa wanita yang datang bersama Ayahnya malam itu akan menjadi Ibu keduanya.

Memiliki lebih dari satu istri sangat wajar di Dunia ini, ia juga paham dengan itu. Tapi Xia Xue sangat tidak nyaman dengan pandangan aneh yang ditunjukkan Ibu Kedua padanya.

Dalam kurun waktu Tiga tahun, Posisi keluarganya meningkat dengan pesat. Xia Xue juga senang dengan itu walau tidak terlalu mengerti. Ia mendapat berbagai sumber daya yang melimpah untuk Kultivasinya.

Dengan Fisik Unik Yin yang diberitahu oleh Ayahnya serta perawatan penuh perhatian yang diberikan kepadanya.

Xia Xue tercipta sebagai salah satu Jenius di Benua ini dengan mencapai tingkat 5 < Mortal Martial > di Usia Lima belas.

Namun yang tidak dia tidak paham adalah Ibunya. Saat melihatnya, ia merasakan tatapan menyedihkan dari mata Ibunya.

Sikap Ibunya juga menjadi lebih dingin dari hari ke hari. Dia juga sering melihatnya bertengkar dengan Ayahnya selama ini.

Ketika ia bertanya pada Ibunya apa yang terjadi, ia hanya mendapat jawaban untuk tidak terlalu khawatir dan menyerahkan semua padanya.

Jadi dia hanya terus berlatih dengan giat. Hanya satu yang tidak disukainya, itu adalah pandangan pandangan aneh Ibu kedua terhadapnya seolah mencemooh, dia tidak mengerti itu!

Belakangan ini bahkan dia juga melihat pandangan semacam itu dari Ayahnya yang menjadi sangat dekat dengan Ibu kedua daripada Ibunya sendiri.

Dia berpikir bahwa pertengkaran akan selesai dan kedua orang tuanya akan kembali hidup rukun seperti dulu, namun kenyataannya berbeda.

Ibunya menjadi seperti dikucilkan dalam rumah ini, bahkan sikap para pengawal dan pelayan tidak sehormat seperti sebelumnya.

Dan akhirnya ledakan kemarahan Ibunya meletus pada saat akhir Upacara Kedewasaanya pada usia Enam belas.

Ayahnya berbicara tentang pertunangannya dengan seorang anak Jendral Kerajaan, dan itu membuat Ibu murka.

Pertengkaran tidak terjadi dalam perdebatan di mulut saja. Mereka bertarung dengan kekuatan nyata membuat seluruh Kota dilanda kekacauan.

Karena tingkat kultivasi Ibu lebih tinggi dari Ayahnya,

Ayah menjadi tidak berdaya, namun dengan bantuan dari Ibu kedua yang tiba-tiba masuk dan membantunya. Mereka berhasil mengimbangi Ibu dan berakhir terluka di kedua sisi.

Xia xue masih bingung dengan reaksi Ibunya yang sangat berlebihan ketika pembicaraan tentang pertunangan. Sampai ia mengetahui semua kebenaran...

Kebenaran yang tidak sengaja ia dengar dari Ayahnya dan seorang Utusan dari Kerajaan.

Ayah : " Oh Selamat datang... Apakah anda di sini untuk menyampaikan berita pada Sang Jendral? "

Utusan : " Itu benar Tuan Xia, jadi bagaimana situasinya? "

Ayah : " Ada sedikit masalah disini, tapi itu hanya masalah sepele. Kamu dapat meyakinkan Sang Jendral bahwa putriku akan siap bertunangan dengan putranya. "

Utusan : " Itu bagus, kamu juga tau apa yang terjadi jika hanya membuat omong kosong bukan? "

Ayah : " Tentu saja. Ehem.. tentang kondisinya apa yang Jendral katakan? "

Utusan : " Jika semua berjalan dengan lancar, maka kau akan menerima semua manfaat menjadi Eselon atas Kerajaan, baik kekayaan, ketenaran atau kekuasaan. Sang Jendral menjamin itu. "

Ayah : " Itu bagus. Juga.. aku sudah merawat putriku dengan sangat baik, jadi dapat dapat dipastikan bahwa putra Sang Jendral akan sangat puas..

Plus dengan Fisik Uniknya itu akan membantu Putra Sang Jendral dalam berkultivasi "

Utusan : " Kamu orang tua yang aneh kau tau? "

Ayah : " Kenapa begitu? "

Utusan : " Kau juga tau sifat asli putra Jendral itu kan? "

Ayah : " Ya, aku tahu. "

Utusan " Jezz.. jika kau tau, bahkan jika putrimu akan menjadi tunangannya. Aku tidak yakin dia akan memperlakukan putrimu dengan baik. Dan di sini kau bersikap sangat santai seolah bukan urusanmu. "

Ayah : " Eh.. Bukankah itu normal bagi seorang putri untuk berkorban demi kepentingan keluarga mereka? "

Utusan : " Yah terserahlah, itu juga bukan urusanku. Aku akan pergi sekarang."

Ayah : " Oh semoga perjalanmu lancar, titipkan salam ku pada Sang Jendral! "

Ketika Utusan itu telah pergi, Xia Xue mendengar ayahnya bergumam sendirian.

" Sekarang saatnya mengurus Jalang yang sangat mengganggu itu! "

Xia Xue yang selama ini menyembunyikan dirinya dengan baik sudah memiliki banyak air mata di wajahnya. Dia menggigit bibirnya dengan keras hingga berdarah untuk menahan isakannya.

...

Jadi.. Mereka bersikap baik padaku selama ini semata-mata untuk dijadikan Chip tawar menawar ?

Jadi.. Semua perhatian dan kebaikan itu palsu?

Jadi begitu ya? Pandangan itu !?

Aku mengerti ...

Jadi mereka hanya menganggapku sebagai suatu hal yang akan dipanen setelah gemuk dalam perawatan.

Kemana perginya Ayah yang sangat penyayang waktu itu! ?

Jelas sekarang ia dipenuhi oleh Kerakusan! Haus akan hal duniawinya, tidak ada sedikitpun kasih sayang terhadap keluarganya!

Dia bahkan menyebut Ibu seorang Jalang!

Bagus! Sangat Bagus!

Aku mengerti mengapa Ibu sangat marah sekarang!

Aku bodoh!

Aku sangatlah bodoh!

Ibu pasti menanggung semua beban selama ini sendirian!

Ibu pasti tau rencana Ayah! dan mencari cara untuk menyelamatkanku dari situasi ini!

Tapi apa yang kulakukan?

Aku hanya meragukan reaksi Ibu dan malah selalu menerima kebaikan dari orang-orang munafik itu!

Aku sangat marah!

Marah pada diriku sendiri yang seperti ini!

Aku harus membantu Ibu!

Aku tidak akan membiarkan orang-orang munafik itu berhasil dan bertindak semaunya!

...

Namun semua tidak berjalan dengan baik, sebelum ia sempat berbicara dengan Ibunya.

Ibunya yang sedang dalam perjalanan mengunjungi Neneknya diserang dan terluka.

Saat ia mendengar berita itu, tanpa ragu ia berlari menuju kediaman Neneknya.

Ibunya berasal dari salah satu keluarga Kuno yang cukup terkemuka, jadi Neneknya tidak membiarkan Ibunya kembali ketika melihat situasi yang begitu mencurigakan.

Tapi Xia Xue punya satu kepastian!

Situasi Ini pasti ada hubungan dengan Ayahnya!

Ini pasti yang mereka harapkan, hambatan seperti Ibunya pasti harus disingkirkan.

Dan keyakinannya semakin meningkat dengan tindakan Ayahnya yang acuh tak acuh hanya mengirimkan Tabib seadanya ketika menjenguk.

Karena luka yang diterima Ibunya sangat aneh seperti kutukan yang mengikis Energi Kehidupan seseorang. Banyak Tabib dan Peneliti yang disewa Neneknya gagal untuk menyembuhkan.

Dan akhirnya situasi menjadi semakin kritis seperti ini.

...

...

" Aku akan pergi ke Perpustakaan untuk mencari beberapa petunjuk, jadi beristirahatlah Ibu." Xia Xue hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk sekarang.

" Mhmm... Jangan terlalu khawatir, semuanya pasti akan baik-baik saja. Ibu percaya padamu! "

" Dan jangan terlalu memaksakan dirimu!"

Dia mendengar perhatian Ibunya saat mulai menutup pintu.

Menghapus sedikit air mata yang terbentuk, Xia Xue berjalan ke Perpustakaan dengan tekad baru.

___