*Splash*
" Sungguh.. sudah 5 bulan, kenapa barang lama ini belum laku juga!?" man 1
" Mungkin mereka takut Tatoo dipunggungnya bro..?" man 2
" Ya? Bukankah itu Cuma gambar? Mereka saja yang terlalu paranoid " man 1
" Yah.. mereka berpikir itu semacam kutukan iblis.. kau tahu!?" Man 2
" Yah itu memang cukup menakutkan sih, maksutku cakar dan taring itu " man 1
Barang yang disebut adalah bocah lelaki , rambut hitam mata hitam dengan pakaian lusuh sedikit basah dari guyuran air.
Memiliki rantai dikedua pergelangan kaki, jelas statusnya adalah seorang budak.
Bocah itu hanya diam menatap kedua orang itu.
" Ada apa bocah apakah matamu sakit ? " man 1 sambil menyodok tongkat ke bocah itu.
Tidak ada balasan.
" Yah.. aku dengar Lord Rudick yang terkenal itu akan datang, kuharap kau beruntung nak.. hahaha " lalu mereka pergi.
*Tsk*
______________________________
______________________________
" Jadi ini yang disebut 'bocah iblis' itu, bent ? " pria berjubah putih.
" Itu benar Lord Rudick! Apakah Tuan berminat ? Yang ini akan membuatnya sebagai bonus untuk semua budak yang dibeli sebelumnya"
" Heh!? Jadi kau hanya membuangnya padaku huh? Tapi.. aku memang tertarik dengan Tato itu, jadi lakukan saja."
" Siap, tuan " bent lega, bocah ini hanya membuang buang makanan karena tidak laku laku.
Yah.. dengan ini dia mendapat dua untung. Mendapat sisi baik Ilmuan gila ini dan membuang barang tak berguna itu.
20 menit kemudian
" Argghhh.. " geraman bocah itu Oz , saat Rudick memberi tetes darah tanda budak di dada Oz.
" Yah.. itu kontrak budaknya, walaupun hanya kontrak tingkat rendah, itu cukup untuk memastikan budak tidak bisa memberontak"
" Yah aku tidak peduli, lagi pula dia hanya bocah biasa tanpa kultivasi! " Ilmuan gila hanya mengangkat bahu. dia adalah seorang Kultivator walau hanya < Mortal Early Stage > .
- 2 tahun berlalu dengan cepat
" Budak!! Datang dan ambilkan air. "
Teriak Pria dari dalam tempat yang terlihat seperti Lab.
" Di mana jawabanmu? "
* Crash *
Botol ditangan pria itu terbang ke arah bocah yang baru tiba. Rudick hanya menyeringai, ia sudah tahu kalau tidak akan mendapat jawaban.
Dalam tahun tahun terakhir, ilmuwan gila ini telah menemukan beberapa keunikan tubuh bocah ini.
' Regenerasi ' !!
Dengan keunikan ini, Rudick sangat senang. Dia tidak harus lagi membeli budak yang mati hanya dalam beberapa kali percobaan kecil.
Awalnya dia terkejut Luka berdarah yang diberikan padanya tiba tiba hanya tersisa menjadi bekas luka dalam beberapa hari.
Tapi setelah mengamati ia akhirnya menemukan keunikan itu.
Asal ia tidak terlalu berlebihan seperti menghancurkan jantung atau kepalanya, bocah ini dapat pulih dalam hitungan minggu.
Ilmuwan gila itu semakin bersemangat menguji semua alat dan ramuan ramuan anehnya, bahkan ia sempat menguji racun pada bocah itu dan masih tetap hidup. Walau butuh waktu pulih lebih lama.
Namun bagi Oz dua tahun ini sangat mengerikan baginya,
Bekas luka banyak terlihat diseluruh tubuhnya, walau sudah sembuh. Rasa sakit yang dilewati dalam proses membuatnya hampir gila. Mental nya akan hancur jika ia tidak memiliki tekad saat melihat kehancuran desanya terakhir kali.
( Aku harus tetap hidup! menjadi lebih kuat seperti kata Nenek Ma ! ) tekad Oz saat itu.
Jadi Oz hanya bisa menahan rasa sakit yang gila ini sementara waktu, Oz tahu cepat atau lambat ilmuwan ini akan dihancurkan oleh beberapa bangsawan yang menjadi korban.
ilmuwan ini memiliki bisnis teduh dengan banyak grup bandit yang sering merampok para bangsawan dengan menggunakan produk-produk nya.
Walaupun dia tahu beberapa bangsawan juga tidak baik, setidaknya dia akan memiliki peluang kabur jika terjadi suatu keributan.
Ini adalah satu satunya peluang untuk keluar dari situasi ini, dia harus berhasil!! Tidak, pasti berhasil !!
_______________________________________
_______________________________________
*Clank* * clank*
Hari yang ditunggu akhirnya tiba,
Keributan terjadi di kediaman Rudick,
Serangan Bangsawan lain pecah hari ini.
Bau darah dimana mana, bangunan porak poranda dari pertarungan beberapa Kultivator yang diundang.
<> Di dalam kamar mewah <>
" Hei budak! Keluar .. cepat periksa situasi !" Rudick memerintah menggunakan Oz seolah perisai daging untuk melihat keluar,
Oz hanya diam dengan tenang melangkah ke luar ruangan.
Oz sedikit menyeringai ( sudah waktunya... )
Menyusuri lorong, ia mulai merayap jauh meninggalkan Kamar Rudick.
Untunglah kontrak yang dibuat adalah tingkat rendah, bahkan jika tuan rumah mati, budak tetap baik baik saja.
Dia tidak ingin tetap disini, toh walaupun tidak dibunuh, ia mungkin akan dipekerjakan sebagai budak lagi. Dan dia tidak mau itu!
Beruntung jika ia menemukan Bangsawan yang baik hati membebaskan nya.
Jika tidak? ia akan mengulangi situasinya lagi dan bahkan bisa lebih buruk.
Jadi disini, Oz hanya memilih opsi ketiga.
- Jurus Langkah Seribu -
____________________
Melihat hal hal hancur disekitarnya, Oz yakin bahwa rumah ini akan jatuh. itu pasti!
Dia harus cepat keluar dari tempat ini, tapi sebelum itu..
Oz mulai berjalan ke arah Perpustakaan. Bisa dikatakan hal yang membuat salah satu keributan ini ada di sana.
Dia tidak tahu apa itu, dia hanya samar samar mendengar dari percakapan Rudick di suatu waktu.
*sreek*
" Siapa disana!? " Pria berpakaian hitam mendekat.
Oz reflek diam menunduk dan mulai bersikap segugup mungkin , sambil menggeser pisau di lengan bajunya.
" Oh.. hanya budak? " melihat potongan rantai dikakinya yang gemetar. Pria itu kehilangan minat dan menurunkan penjagaan. Meraih pedang pendeknya, yang seolah akan menebas gulma sepele dipinggir jalan.
Pose ini persis seperti yang dulu dilihatnya..
yang membuatnya membuka kenangan saat terkahir,
seorang wanita tua...
dan perasaan tak berdaya...
tiba tiba ledakan kemarahan membanjiri hatinya, Oz menghindar dan menerkam kejam bayangan itu.
*Tsingg* *chomp* *chomp*
*Ghh*
Darah membasahi wajah bocah itu, Pria itu membuka lebar matanya menatap bocah berdarah yang tiba-tiba menerkamnya seperti binatang buas.
Walaupun dia bukan Kultivator, ia adalah pembunuh bayaran yang berpengalaman.
dan disini ia gagal merasakan niat membunuh dari bocah kecil ini, hanya detik terakhir ia menerima ledakan niat membunuh yang mengerikan membuat nya tersadar, namun sudah terlambat.
Visinya menggelap, terakhir yang dilihat adalah senyum aneh bocah yang sedikit gemetar.
Oz tidak sadar bahwa dia memiliki senyum aneh,
*Ugh*
( Jadi begini.. perasaan menebas daging manusia..huh).
Walaupun ia sering menerima perlakuan kejam saat percobaan,
ia tidak pernah mengira bahwa perasaan melakukan sendiri akan sangat menjijikkan seperti ini.
Menatap daging dibawahnya dan tangannya yang berdarah. Tubuhnya tiba tiba melemas.
Pikiran Oz menjadi pusing, sesuatu bergejolak diperutnya memaksa keluar melalui tenggorokan.
Oz dengan cepat menggertakkan giginya saat menelan perasaan menjijikkan itu kembali.
Sambil mengepalkan tangan, mencengkram pisau berdarah, memungut pedang pendek bayangan. Oz berdiri perlahan dan pergi.
Jika dia tidak bisa mengatasi Pembunuhan pertamanya, dia akan benar benar menyedihkan.
Dia harus bersikap kejam terhadap orang-orang seperti ini!
Dia tidak ingin menjadi lemah hanya karena darah, apalagi darah musuhnya.
Tidak ada penyesalan,
Tidak ada keraguan,
membunuh atau dibunuh,
Menjadi lebih kuat,
Menjadi kuat untuk melindungi orang-orang disekitarnya.
Dia tidak ingin menjadi orang yang tak berdaya lagi...
_______________
Fluktasi aneh sedikit tertinggal di udara. samar samar, aura merah terlihat pada punggung bocah dikejauhan tanpa ada yang menyadari.