Chereads / Legacy Falls / Chapter 56 - Pedang Kutukan 3

Chapter 56 - Pedang Kutukan 3

(POV ANTARA)

"Antara… dari mana kekuatan yang menakutkan itu?".

"Ini adalah kekuatan amarah Byakko. Kekuatan yang dapat membakar kejahatan yang ada dimuka bumi."

Petir mengelilingi tubuhku dan lantai kuil langsung dipenuhi dengan petir putih.

"Byakko telah membebaskan kekuatan dewa petir yang ada ditubuh nya selama ini. Karena itu kau akan ku kalahkan dengan kekuatan dewa petir ini!!".

Aku mengalirkan kekuatan petir yang mengelilingi tubuhku kepada Sukogenyu untuk mengakses mode Pedang Dewa Petir.

"Sukogenyu, Thunder God Style."

Sukogenyu langsung dipenuhi petir putih dan gagang pedangnya menjadi putih menyesuaikan dengan kekuatan Byakko.

Aku bergerak dengan cepat dan langsung menebaskan pedangku ke dada nya yang ada lambang Byakko. 

"Alchemy : Sukogenyu!".

Aku membuat Sukogenyu kedua untuk mengakses jurus gabungan.

Aku menyilangkan kedua Sukogenyu ke leher Joker. Dia sudah tidak dapat bergerak karena lumpuh akibat tebasan yang penuh petir itu.

"Change Mode Slayer. God Thunder X-Cross Slash!".

Lalu dengan kekuatan penuh dari petir putih, laskara Null mode Slayer, dan pedang Sukogenyu, aku melancarkan serangan mematikan itu dileher Joker.

Aku tidak mengerti juga jika dia masih bisa hidup setelah terkena serangan mematikan itu. 

Final Awakening memanglah sangat kuat namun Byakko akan sangat kelelahan bahkan dia bisa mati saat membuka segel Final Awakening.

Petir dari dewa petir adalah petir yang dapat membakar iblis dengan mudah. Karena itu, Joker dapat dengan mudah terluka setelah terkena petir nya dewa petir terakhir kali.

Ah sial, Byakko lelah aku juga lelah. Kekuatan ini benar-benar menguras energi kami berdua. Kalau Lana malah semakin kuat karena dia memakan kekuatan kegelapan.

Aku juga harus menyembuhkan mereka bertiga dengan kemampuan petir putih ini. Aku baru tau saat dalam mode Final Awakening jika petir putih ini dapat menyembuhkan orang lain.

"Kerja bagus Antara."

Kirin muncul dari atas langit kuil dengan mengahancur kan atap kuil. Aku juga baru ingat kalau dia dihajar habis-habisan oleh Bishop tadi.

"Sukogenyu? Berarti kau berhasil mengalahkan mutan itu?".

"Iya. Dia sudah mati setelah menerima serangan terkuat ku dan Byakko."

Kirin mengangkat salah satu kakinya lalu dia memberikanku sebuah penyembuhan yang sangat nikmat. Luka dan energiku langsung sembuh semua setelah menerima penyembuhan Kirin.

"Kau juga telah menyembuhkan mereka bertiga. Terima kasih Antara," ucap Kirin.

"Tidak usah berterima kasih Kirin. Sudah wajar bagiku menyembuhkan mereka selama ada kekuatan penyembuhan di tubuhku."

Aku melihat mereka bertiga yang terbaring dilantai. Aku menciptakan selimut tebal dengan mode Alchemy untuk mereka bertiga agar tidak kedinginan.

"Lalu, bagaimana kau bisa dihajar habis-habisan oleh Bishop? dan, bagaimana Joker bisa mendapatkan pedang Sukogenyu?," Tanyaku kepada Kirin.

"Mutan yang bernama Joker itu benar-benar mengerikan. Dia memiliki 4 roh penjaga mata angin ditubuhnya karena itu dia dapat memanggil Sukogenyu. Lalu kalau masalah aku dihajar habis-habisan oleh mutan Bishop itu sengaja, karena aku yakin jika kalian semua dapat mengalahkan mereka."

Naga ini yakin kami dapat mengalahkan kedua monster itu?! Bayangan Bishop saja sudah membuat kami babak belur dan Joker telah membuat yang lain sekarat hampir mati. Dan kebetulan saja aku bisa membunuh Joker karena kekuatan dewa petir.

Tapi tidak masalah, dengan begini aku memiliki kekuatan baru lagi. Dengan api suci aku dapat mengembalikan mutan biasa menjadi manusia lagi dan dengan Byakko Awakening aku dapat melindungi orang-orang terdekatku.

"Sukogenyu aku serahkan kepadamu Antara," ucap Kirin.

"Kepadaku? Kenapa?," Tanyaku.

"Karena tujuan kami membawamu kesini adalah melakukan ritual Sukogenyu, membangkitkan Awakening Byakko, dan menyerahkan Sukogenyu kepadamu. Selain itu, Sukogenyu sudah menyatu dengan kekuatanmu. Oleh karena itu kau harus membawanya," jawab Kirin.

Aku mengangkat Sukogenyu dan aku merasakan kekuatan dari para Earthmate ada di pedang ini. 

"Suatu saat nanti pedang ini akan dipakai oleh Earthmate juga, karena itu kau harus menyimpan ini baik-baik sampai hari itu datang."

"Hari itu?".

"Iya. Hari dimana kebenaran akan terungkap dan para Earthmate akan mengembalikan bumi menjadi semula seperti 100 tahun yang lalu."

Hari dimana kebenaran akan terungkap? Kata-kata itu bukankah… 

Sial aku tidak mengingatnya, tapi aku sangat tidak asing dengan kata-kata itu.

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang Kirin?".

"Membangun desa kembali untuk manusia-manusia disini dan memperbaiki kuil ini."

"Kau sendiri yang merusak atap kuil."

"Berisik."

———