(POV ANTARA)
Ini adalah pertarungan 2 vs 2. Aku bersama Phonse, Iffy bersama dengan Sieg.
Tim yang dibuat sesuai dengan elemen yang mendukung satu sama lain. Pertarungan ini juga untuk melakukan Power Bond antar Earthmate.
"Aku tidak akan menahan diriku," ucap Iffy.
"Aku juga Iffy!," Ucap ku.
Aku tidak akan menggunakan Final Awakening terlebih dahulu untuk menyerang. Aku akan menggunakan Laskara ku karena aku ingin menunjukkan kekuatan ku tanpa kekuatan Byakko.
"Laskara mode Alchemy : Excalibur."
Iffy terbang lalu dia turun dengan cepat menerjang ku.
Aku tidak akan meladeni serangan Iffy, karena Phonse siap sedia melindungi ku menggunakan perisai tempurung nya.
"Genbu Second Awakening : Shell Shield!".
Iffy berdecih lalu dia melakukan Second Awakening untuk mencakar perisai Phonse menggunakan tangannya yang berubah menjadi tangan naga.
"Phonse!" Phonse melepaskan pertahanan nya dari Iffy. "Change Mode Slayer : Bright Slash!".
Satu tebasan yang mengeluarkan cahaya putih kulancarkan untuk menyerang Iffy. Namun Iffy menghindar dengan melompat namun aku dengan cepat menarik kakinya.
"Kau lengah Iffy," ucapku.
Tiba-tiba bola api menuju ke arahku namun ku tangkis dengan tubuh Iffy yang kujadikan perisai untuk melindungi ku. Setelah itu aku melempar Iffy ke tanah lalu berlari dan melompat kearah Sieg.
"Sword Puncture!".
Saat pedangku hampir mengenai kepalanya, Sieg mencengkram pedangku hingga meleleh.
"Kau juga lengah, Antara!!".
Iffy mencengkeram kakiku lalu membawaku terbang ke langit.
"Tigeryy!!," Teriak Phonse.
Setelah terbang cukup tinggi, Iffy dengan kekuatan penuhnya melempar ku dari langit hingga jatuh ketanah. Saat jatuh aku melihat Phonse yang sedang bertarung melawan Sieg mati-matian.
Api dan air tidak pernah bersatu, karena itu serangan yang mereka lancarkan tidak pernah mengenai satu sama lain. Phonse menyerang menggunakan air dan terkena api Sieg lalu kedua air dan api itu langsung hilang menjadi asap.
"Phonse! Buat ladang air!".
Phonse menganggukkan kepalanya lalu dia menaruh kedua tangannya ditanah.
"Water Flooding!!".
Tiba-tiba tanah ditempat kami berdiri dipenuhi oleh air. Sieg yang kaget tiba-tiba ada air langsung berusaha menghilangkan air itu menggunakan api nya.
Aku tersenyum lalu dengan cepat aku menciptakan Excalibur lagi menggunakan mode Alchemy.
"Mode Change Slayer : Lightning Slash!".
Tebasan yang penuh dengan tegangan listrik langsung menjalar keseluruh air yang ada. Sieg tersengat listrik hingga dia berteriak, sedangkan aku dan Phonse tertawa melihat Sieg yang tersengat listrik.
Lightning Slash adalah jurus baru dari mode Slayer yang ku gabungkan dengan petir putih Byakko. Aku tidak perlu melakukan Awakening untuk menggunakan jurus ini, karena jurus ini lahir berkat latihan satu bulan ku.
"Wind Dragon Roar!!!".
Aku dan Phonse langsung terlempar ke langit berkat raungan Iffy yang penuh dengan kekuatan angin.
Setelah kami berdua terlempar ke langit, Sieg langsung membakar air hingga air tersebut menjadi asap.
"Mereka berdua kuat ya Tigeryy."
"Mereka juga adalah Earthmate karena itu mereka kuat."
Setelah itu aku dan Phonse setuju untuk mengakhiri pertarungan ini.
…
Setelah puas berada di langit, aku dan Phonse kembali menghadapi Sieg dan Iffy yang bersiap menggunakan Power Bond.
"Mereka duluan Tigeryy! Curang tau!".
"Dalam pertarungan tidak ada namanya curang!," Jawab Iffy.
Aku dan Phonse pun bersiap menggunakan Power Bond.
Untuk melakukan Power Bond yang sesungguhnya nafas, tujuan, dan gerakan kami harus sama. Power Bond yang akan kami lakukan ini adalah gabungan dari air dan petir putih. Kami belum pernah mencoba jurus ini namun kami sudah menentukan nama jurus ini.
"Iffy!".
"Sieg!!".
Aku bingung kenapa mereka meneriaki nama mereka masing-masing.
"Blast Fire Wind Dragon!!," Ucap Iffy dan Sieg bersamaan.
"Lightning Water Cannon!!," Teriakku bersama Phonse.
Serangan kami berdua tidak bertemu karena kedua serangan berdua saling menghindar jadi serangan kami mengenai satu sama lain.
*DUARRRRRRRRR!
Suara petir menggelegar, angin berhembus kencang, tiba-tiba hujan turun, dan tanah dipenuhi oleh api. Sungguh jurus yang mematikan hingga dapat memunculkan fenomena alam.
Tapi untungnya kami dapat bertahan dari serangan satu sama lain.
"Mau dilanjutkan?," Tanya Sieg.
"Jangan, kalau dilanjutkan aku tidak tahu apa yang akan terjadi," balasku.
*To be continued-
———