Chapter 30
(POV RISA)
"kenapa dokumen ini belum selesai juga ya??...sangat melelahkan"
Aku masih aja mengerjakan dokumen dokumen ini. padahal kukerjakan dari tadi sejak Antara pergi dan disini juga sepi.
"dimana ya Antara jam segini juga belum pulang"
aku takut Antara kenapa-kenapa dijalan, karena dia sekarang tidak mempunyai laskara. apakah Antara dan Raka bisa kembali dengan selamat???.
"kuharap kalian baik baik saja"
aku lebih baik melanjutkan saja menyelesaikan dokumen-dokumen ini. kalo dipikir-pikir kasihan juga Antara selama ini. dia harus mengerjakan dokumen-dokumen ini dan juga sekaligus melakukan pengiriman logistik.
"dia orang yang kuat ya.."
saat aku menyelesaikan dokumen. tiba-tiba aku menemukan dokumen pengiriman logistik ke desa kerinci.
"dokumen ini??? kenapa masih ada???, bukankah seharusnya ini sudah diarsipkan, kalo begitu ini akan kumasukan ke bagian arsip."
hmm…..jadi ingat waktu itu. kasihan sekali mereka harus kehilangan tempat tinggal yang selama ini mereka tinggali. semoga benar apa yang dikatakan Raka, kalo selama ini mereka sudah dibawah naungan pemerintah dan juga semoga mereka dapat kehidupan yang lebih baik.
"haaaa.. jadi kangen sama anak harimau waktu itu…"
tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dan aku melihat dua orang ysng kutunggu-tunggu sejak tadi yaitu Antara dan Raka.
*ckriitt
"Risa!!! kami pulang!!!!"
"ah Antara!!!!,syukurlah kamu sudah pulang"
"kami pulang"
"ah iya Raka"
"apa kamu daritadi disini Risa???, dan masih menyelesaikan dokumen-dokumen itu???"
"ah iya, dokumen ini banyak sekali rupanya, dan masih belum selesai sampai sekarang"
"keliatan kau kecapekan Risa, lebih baik kamu istirahat aja dulu biar aku lanjutkan nanti."
"oh okey"
"oh ya Risa, aku akhirnya mendapatkan laskaraku kembali….liat."
"ah benarkah Antara, wah…selamat yaa kau akhirnya mendapatkan laskaramu kembali"
dengan begitu Antara pasti akan semangat mengantarkan logistik lagi ke kota-kota.
"iya!!!, dengan ini aku bisa mengantarkan logistik tanpa ada hambatan karena mutan itu"
"semangattt untuk GajahMaja Logistik!!!!!"
"yups,semangat!!!!!!"
"hm….."
sepertinya Raka tidak semangat daritadi semenjak dia pulang. kira-kira ada apa ya???"
"kenapa kamu Raka??? apa ada masalah??"
"ah tidak apa-apa, hanya saja aku merasa kesepian"
"heh??? bukannya ada kami berdua disini???"
"iya itu benar ada aku dan Risa disini"
"walapun begitu entah kenapa aku merasa jauh dengan para cindaku.."
"oh rupanya kau rindu dengan teman-temanmu ya"
"iya"
aku mengerti perasaan Raka, selama dia disini. dia jarang bertemu dengan para Cindaku lainnya. walapun ada aku dan Antara tapi itu tidak bisa mengantikan para Cindaku yang lain. mungkin Raka rindu dengan yang lainnya.
"oh begitu, bagaimana kalo kita sering-sering mengunjungi mereka???"
"sepertinya tidak bisa, karena itu pasti akan sulit, apalagi tugasku disini menyiapkan barang-barang logistik untuk pengiriman."
"iya itu benar Antara, karena jadwal pengiriman kita sangat padat dan juga kita membutuhkan waktu untuk pulang pergi kesana."
"begitu ya…."
"hmmm….."
"ahha aku punya ide!!!"
"apa itu???"
"...."
"bagaimana kalo kita mengajak para Cindaku kesini"
"heh??"
"yups, lagi pula tempat ini juga sangat sepi, apalagi saat kalian berdua meninggalkanku karena mengantarkan logistik"
"hmm betul juga!"
"tapi dimana mereka tinggal???"
" oh soal itu jangan dipikirkan, dibelakang kantor utama ini terdapat Asrama yang dulu digunakan saat perang dimulai dan keliatan masih bisa dipakai, hanya perlu dibersihkan dan dirapikan sedikit"
"oh kalu begitu biar kami, para Cindaku yang bantu membersihkan dan merapikannnya"
"yups,jadi gimana Antara???"
"ya kalo itu memang bisa membuat kalian senang, kenapa tidak???"
"jadi setuju nih??"
"yups"
"asik!!!!!"
"Antara, terima kasih."
"sama-sama kawan"
"kalo begitu aku akan menelepon pemerintah untuk mangatur soal perpindahan para Cindaku kesini"
"okey, tapi jangan lupa dengan dokumen-dokumen yang diatas meja itu ya"
"ah iya, tunggu bentar, apa perasaanku aja dokumen ini menjadi tambah banyak"
"hahaha,mungkin perasaanmu aja Antara"
"sepertinya kau butuh istirahat"
"hahahahah"
aku senang karena Antara memperbolehkan para Cindaku untuk tinggal disini sehingga Raka tidak sedih lagi dan aku juga sangat mendapat teman baru dan tidak kesepian lagi. apalagi kalo ada anak harimau ckckckck.
~keesokan harinya
setelah Antara menelepon pemerintah soal perpindahan para Cindaku, akhirnya para Cindaku diperbolehkan sebagian oleh pemerintah untuk pindah ke GajahMada Logistic. dan kami pun menyambutnya ketika mereka datang.
"buat para Cindaku semuanya, kita semua mulai sekarang tinggal disini itu semua berkat Antara dan Risa"
"hay semuaanyaaa!!!!"
"hallo"
"jadi kita akan tinggal di Asrama belakang gedung GajahMada Logistic,tapi sebelum itu kita harus membersihkan dan merapikan gedung itu dulu"
"Baiiiikkkkk!!!!!!!"
"hm….sampai sini ada yang ingin ditanyakan???"
aku melihat salah satu para Cindaku mengangkat tangan. aku takut bahwa dia tidak setuju bahwa mereka tinggal di asrama sedangkan aku dan Antara tinggal di gedung utama.
"iya??? apa yang ingin kau tanyakan??"
"aku cuma mau tau bagaimana cara kami berterimakasih dengan kalian,karena kalian selama ini membantu kami"
"soal itu??? bagaimana Antara???, yang dia katakan itu benar, selama ini kau dan Risa membantu kami, jadi kami harus berterimakasih dengan kalian"
"heh??, soal itu tidak usah, kami membantu kalian dengan ikhlas jadi menurutku tidak usah."
"tapi kami merasa tidak enak dengan kalian dan juga merepotkan kalian, kami akan terus merasa bersalah soal itu"
"itu benar Antara"
"heh???,gimana ya,soal itu????"
"ah bagaimana kalo kalian membantu kami mengurus logistik???"
"Risa???"
"iya,itu benar bagaimana kalo kalian juga membantu kami disini seperti Raka???"
"yups"
"baiklah, kalo begitu aku mau"
"jadi apa kalian semua setuju untuk bekerja disini membantu Antara dan Risa"
"setujuuu!!!"
"baiklah kalo begitu kita mulai dulu dengan membersihkan asrama kita"
"baiiikkkk!!!!"
setelah itu semua siap-siap untuk membersihkan asrama yang ada dan aku senang melihat kantor cabang ini tidak sepi lagi dikarena ada keluarga baru disini apalagi aku lihat ada yang membawa anak-anak harimau tadi hehehe.
"Antara,Risa, sekali lagi aku berterimakasih dengan kalian, karena udah menolongku dan para Cindaku lainnya"
"sama-sama"
"yups, lagi pula aku juga senang kok mereka ada disini apalagi ada anak-anak tadi"
"kau ini ya, tidak bisa jauh dari anak-anak Cindaku"
"heheheh"
———