Chereads / Legacy Falls / Chapter 5 - Knight & Rook 3

Chapter 5 - Knight & Rook 3

Sesuai dengan namanya Garuda Full Burts adalah senjata handcannon yang menghasilkan ledakan besar. akan tetapi senjata ini sangat sulit untuk diarahkan oleh karena itu aku harus berhati-hati menembakkanya.

Aku yakin... dengan ini mereka akan mati dalam satu tembakan.

Tapi sepertinya aku terlalu naif hahaha

Rook dan Knight berjalan kearahku, sepertinya mereka akan menyerang lagi. Mereka memang mutan yang tidak bisa diremehkan.

"Sepertinya kau akan menyerang lagi, kusarankan lebih baik kau menyerah saja daripada harus mati melawanku hahaha," Ucap Knight dengan sombongnya.

Aku tidak takut lagi mendengar kata-katanya, karena aku telah memiliki sebuah harapan. Aku melihat kearah Risa, dari matanya terlihat jelas dia memiliki harapan kalo kita pasti menang.

"Baiklah... kita lihat siapa yang akan mati?... dan kuharap itu kalian!!."

"Risaa...!!!".

"Cihh... kemari kau."

"Iya... Antara semangat!!"

[Bila habis sudah waktu ini, tak lagi berpijak pada dunia ~]

Risa mulai bernyanyi dan kekuatanku bertambah menjadi 200%! Dia pasti mengerahkan segala kekuatannya untuk bisa menggunakan Power Of Hymn lagi.

Dengan kekuatan yang sebesar ini aku bisa membunuh mereka.

Aku mengarahkan Handcannon ku kearah Knight dan meningkatkan kekuatan ledekaan nya sampai maksimal.

"Rasakan ini!!!!!."

...

...

...

*syuutttt..... duar

*wushhhh

...

...

...

"Hahaha kau meleset."

Sial. Dia menghindari serangan ku tanpa terluka sedikitpun.

[Telah aku habiskan sisa hidupku hanya untukmu~ ]

Ini dikarenakan tanganku lepas satu. aku jadi susah mengarahkan senjata ini. Tapi aku tidak akan menyerah. ini demi semua orang, untuk om Yudha dan Risa

[Dan telah habis sudah cinta ini, tak lagi tersisa untuk dunia~ ]

Aku melihat keadaan Risa, sepertinya dia sudah mulai lemah, akan tetapi dua makhluk ini belum juga mati. Jadi.... aku mohon kepadamu bertahan sedikit lagi Risa.

"Kau lihat kearah mana? Musuh mu ada didepan mu!"

Tiba-tiba Knight berdiri di depanku lalu menebaskan Void Sword nya kearah tanganku.

Tapi...

"Apa?! tidak mungkin...."

"Maaf saja. Tapi Handcannon ini adalah senjata yang sangat tebal jadi bisa menahan tebasan pedang yang sekuat apapun."

Aku mengibaskan Handcannon kesamping dan menghantamkannya ke Knight hingga dia terpental sampai ke ujung tembok kota Suyaraba.

*blam

*bruk

*bruk

"Akh... sial, lagi-lagi aku terpukul."

Melihat Knight yang terhempas jauh, Rook mulai bergerak dan menyerang Handcannon ku terus menerus.

[Karena telah 'ku habiskan sisa cintaku hanya untukmu~]

Selagi Knight tidak bisa bergerak lagi karena hantaman Handcannon ku, sekarang aku harus mengalahkan satu Monster lagi.

Berpikir-berpikir... Ayo berpikir!

"Sudah kubilang kau jangan terlalu naif manusia!".

Aku sudah tidak terkejut lagi. Knight kembali dan tidak menunjukkan satu pun luka di tubuhnya. Sial, mutan kelas S adalah mutan yang paling menyusahkan untuk dilawan di dunia ini.

Sebentar lagi nyanyi Risa akan selesai. Aku harus menyerang mereka dari jauh menggunakan Handcannon ini sambil memikirkan cara terbaik untuk mengalahkan mereka berdua.

Aku mengaktifkan mode Laser agar mudah menembak mereka saat bergerak.

Aku menembak mereka tanpa henti hingga mereka tidak punya kesempatan untuk mendekati ku dan menyerangku.

Baiklah. Sekarang aku harus menemukan celah untuk mengalahkan mereka berdua secara bersamaan.

Pola menghindar mereka tidak berubah dari tadi... Perhatikan terus Antara! Temukan celah mereka!.

Dapat!.

Baiklah. Aku menemukan celah mereka berdua. Tapi aku hanya punya satu kesempatan. Jika ini gagal maka aku dan Risa akan menyusul om Yudha.

"Jangan menghindar dan lari kesana kesini seperti anak kelinci!".

Aku harus tetap fokus. Aku harus cekatan saat celah itu ada.

Sekarang!

Mereka berdua sekarang berdiri satu garis denganku.

Aku memaksimalkan daya ledakannya sampai maksimal dengan cepat dan menembakkan Handcannon ku dengan sangat cepat.

"Rasakan ini!!".

*syuuttt!… duar!!!

Sial mereka menghindari nya! Gerakan mereka terlalu cepat!.

"Hahaha! Mahluk sepertimu tidak bisa membunuh kami berdua!"

"Dasar kau!!!!! "

"Rasakan ini lagi!!!"

*syuttt…duar!!

Walaupun tadi adalah tembakan yang gegabah tapi hampir saja mengenai mereka berdua.

"Hampir aja...."

Sialan!! Gerakan mereka berubah lagi. Aku harus cari celahnya lagi!, cari,cari,cari!.

...

KETEMU!!!!!!

"INI ADALAH YANG TERAKHIR... RASAKAN INI!!!!!!"

"Apa!!!!!!!!!"

[Untukmu hidup dan matiku~]

"FIRE...BRUST...!!!!!!!!!!"

*syuttt...

*DUARRRRR!!!!!

*aargghhhh

Ledakan dari Fire Burst sangatlah kuat hingga membuat mereka tergeletak tidak berdaya.

"Ti-Tidak mungkin...."

"Bagaimana kita bisa dikalahkan mahluk tidak sempurna ini?!".

Aku berjalan kearah mereka berdua yang sudah terkapar di tanah tidak berdaya.

*tap tap tap

"Kalian terlalu meremehkan aku. Dunia ini tidak ada yang sempurna."

Aku mengangkat Handcannon ku lagi dan mengarahkan nya kepada mereka. Ini adalah tembakan ku yang terakhir dan aku pastikan mereka akan mati seketika setelah mengenai ini.

"Kesempurna hanyalah omong kosong. Dan keberadaan kalian seharusnya tidak ada di dunia ini."

Aku menembakkan Handcannon ku. "Sampai berjumpa dialam sana. Fire Burst!".

"TIDAKK....!!!!!'"

*wushhh....

Ledakan terkahir membuat pintu gerbang Surabaya hancur lebur. Setengah kota juga hancur karena pertarungan besar tadi.

Paman Kario pasti akan marah besar kepadaku karena telah menghancurkan setengah kota Surabaya.

"Sudah berakhir ya....."

*brukk

"Akhirnya selesai "

langit yang indah, terima kasih pasukan GARUDA yang ikut serta, om yudha, dan Risa. tanpa kalian mungkin kota surabaya ini bakal hancur lebur… bukan begitu kan Risa?.

Aku melihat Risa yang berdiri dan tiba-tiba terjatuh.

"Risaaa!!".

———

*to be continued.