"Heh fakboi lepasin pacar gue anjing" teriak seorang lelaki seperti tahu ada kejadian yang akan menimpa Manda. Ralat,semuanya telah terjadi.
Manda terkejut karena yang datang adalah orang yang baru saja berkenalan dengannya beberapa menit yang lalu.
Fakboi itu melepaskan Manda dan inilah kesempatan Manda untuk bersembunyi di belakang Ramon.
"GOBLOK LO ANJING!!!" teriak Ramon
"R-ra-mon.." gagap si fakboi
"NGAPAIN LO SENTUH PACAR GUA ANJING!! LO GAK PUAS SAMA CEWEK LO YANG UDAH NUMPUK SEGUDANG ITU ANJING? HAH JAWAB GUE GOBLOK"
"G-gue gak tau dia pacar Lo Mon.."
"DIEM LO GOBLOK, PERGI LO ANJING SEBELUM GUE BERUBAH FIKIRAN" usir Ramon.
"I-iya maaf mon"
"Maaf jangan sama gua ANJING, Pergi gak Lo atau gue gak akan pernah bikin hidup Lo tenang GOBLOK".
Fakboi itu pergi menjauhi Ramon dan Manda yang sudah terduduk lemas. Beginilah kalau Manda sedang panik,Manda akan lemas dan akhirnya pingsan.
"Amanda.."
"Afin..itu elo Fin?" ucap Manda lemas.
Ramon tersenyum mendengarnya namun ia tak kuasa melihat Manda menangis seperti ini. Akhirnya,Ramon membawa Manda ke UKS.
***
*Reza POV
"Huh..beres juga akhirnya"
Gue harus cepet-cepet ketemu sama Manda buat ngomong sesuatu sama dia.
"Bun..Eza pergi dulu"
"Kemana kamu,masih sakit diem dirumah aja" teriak bunda gue di dapur
"Eza udah baikan kok Bun.." ucap gue sambil nyamperin bunda ke dapur.
"Yaudah deh jangan lupa waktu ya sayang"
"Iya Bun," ucap gue sambil menyalami dan mengecup pipi bunda.
"Gue akan buktiin semuanya sekarang"..
*POV end