Kamu berhak bahagia sayang..
**
Dua hari yang lalu.
Zaky sedang ada pertemuan dengan teman semasa SMA nya. Ia berkumpul di sebuah cafe yang klasik.
Saat Zaky pergi ke toilet,setelah beberapa menit ia keluar. Zaky tak sengaja menabrak seseorang.
"Sorry" unknow
"Oh iya gak papa" balas Zaky dengan senyum
"Loh,bang Zaky ya?" unknow
"Eh, Afin? ini kamu?" tanya Zaky heran
"Iya bang ini Afin" ucap Afin
"Ah,lama tak bertemu. Mari kita mengobrol sebentar disana" ajak Zaky.
Akhirnya Afin bergabung dengan rekan Zaky. Tak lama mereka berbincang,karena memang ini jadwal kerja,jadi rekan Zaky harus pergi bekerja.
"Kalau anda masih betah,saya pulang duluan ya Afin" ucap Zaky langsung berdiri
*Zaky memang seperti itu,dia memakai bahasa aku kamu saja hanya kepada adiknya. Mungkin ke teman-temannya yg akrab bisa jadi gue-elo. Kalau tidak terlalu akrab atau jarang dilihatnya,dia pakai saya-anda
"Eoh iya bang,perlukah Afin antar bang?" tanya Afin
"Ahh..anda memang tak pernah berubah afin.."
"Mari bang,mobil saya diparkiran"
**
Di apartemen Zaky..
"Jadi,anda dilanjut dimana study nya?" tanya Zaky
"Satu sekolah kok sama Manda bang.."
"Wahh..bagus itu,bisakan kamu sambil jaga kesayangan Abang itu"
"Tentu saja"
Afin kala itu menginap karena mungkin kedepannya Afin tidak ada waktu lagi untuk melepas rindu dengan Abang pacarnya ini.
Tunggu,pacar?
**
Dikit dulu yaa..
Lagi butek soalnya ini otak ngebull;(
#Stayathome okeh para reader❤️