Chereads / My Enemy,My Lovely / Chapter 11 - Chapter10

Chapter 11 - Chapter10

**

Saat pagi hari,memang hari ini Manda diambil cuti oleh Abangnya karena ada kepentingan keluarga. Saat di tempat makan,Manda merasa aneh dengan abangnya. Entah karena gerak-geriknya ataupun penampilannya.

"Bang,rapih amat nih,tumben" celetuk Manda ketika suasana sedang hening.

"Ssstttt.." titah Zaky.

Sekarang di meja makan,Manda kedatangan seseorang baru. Sebenarnya tidak asing,tapi Manda tidak mengenalnya.

"Kamu tahu Afin kan?" tanya Zaky yang membuat Manda menghentikan makannya.

"Manda tau,Afin itu pacar Manda dulu,tapi Manda lupa lagi gimana mukanya. Walaupun kenangan sama Afin Manda inget hampir semua,tapi Manda gak tahu gimana wajahnya gimana tampannya". Jujur Manda sambil menahan tangisnya.

Orang yang berada di tengah Zaky&manda itu menghela nafas panjang. Dan itu membuat Manda penuh tanya kepada abangnya. Zaky yang mengerti,langsung memperkenalkan orang itu kepada Manda.

"Manda,ini Razha dia-" Zaky menggantungkan obrolnya dan menatap sekilas kepada orang baru itu.

"Teman Abang" lanjut Zaky

"Hai" ucap Razha ramah kepada Manda

"Hm" balas Manda

"Dek kamu disini dulu ya sama Razha Abang harus ke kantor papah buat meeting sama klien papah. Papa lagi diluar negeri urusan bisnis. Kamu udah Abang izinin,jadi gak usah cemas. Abang tinggal dulu" ucap Zaky sambil mengecup puncak kepala Manda lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Mau keluar?" tanya Razha karena merasa Susana sangat canggung.

Razha hanya dibalas dengan anggukan pelan dari Manda. Karena Manda sekali pun bingung, harus berkata apalagi kepada teman abangnya ini.

'Lihat saja nanti akan ku balas kau bang..' batin Manda menaruh dendam kepada abangnya. Bisa-bisanya abangnya menitipkan dia kepada pemuda seperti Razha.

**

Mereka sekarang sedang mengantri untuk menonton film di bioskop. Manda yang kesal menunggu antrian akhirnya pergi untuk membeli eskrim karena bosan.

'Kamu gak pernah berubah manda' batin Razha. Razha selalu menggerutu kala melihat Manda pergi tanpa sepengetahuannya.

**

"Wahhh enak banget ini eskrimnya, besok ajak Abang ah kesini" ucap Manda dengan nada sumringah.

Saat Manda tengah asik memakan eskrimnya, ada seseorang yang memarahinya. Namun Manda tak menghiraukan ucapan demi ucapan yang dikeluarkan olehnya,melainkan ia tetap melanjutkan memakan eskrimnya dengan tenang.

"Kamu tuh kalau saya lagi meleng, jangan pergi tiba-tiba dong,saya kan jadi cemas kalau kamu ngilang. Nanti kalau kamu hilang ,Abang kamu nanyain kan saya jawabnya gimana. Kamu mau saya di baku hantam sama Abang kamu?" ucapnya sambil menatap Manda dengan rasa cemas.

"Hm,lagian kalau saya hilang. Jangan dicari,lapor saja polisi sudah kan?" jelas Manda

"Hhhh,bukannya apa-apa ya,kamu sudah dititip Zaky ke saya. Jadi kamu sepenuhnya tanggung jawab saya sekarang" ucap Razha tak mau kalah dari Manda.

"Sudahlah,lagian saya sudah ketemu ini. Kapan filmnya dimulai?" tanya Manda yang sebenarnya malas berdebat dengan Razha.

"Hm,sebenarnya tinggal 30 menitan lagi" ucap Razha sambil melihat ke arlogi nya.

"Kalau gitu,mari" ucap Manda sambil melenggang pergi menuju tempat ia akan menonton.

**

Setelah hampir kurang lebih 1jam mereka berdua menonton. Manda disuguhi oleh pemandangan yang sangat mengacau moodnya hari ini. Bagaimana tidak, saat Manda keluar dari bioskop teman sebangkunya itu menyapa Manda dengan sautan seperti memanggil hantu.

"Ada yang kenal tapi gak nyapa, sapa ya?" ucap Reza.

Manda mengabaikan Reza dan bersikap lebih hangat kepada Razha. Razha bingung dengan perubahan sikap Manda yang awalnya dingin tiba-tiba..

Manda menggandeng tangan Razha di depan mata Reza. Manda terus-terusan cerewet kepada Razha bak seorang kekasih yang mengkhawatirkan keadaan pasangan hidupnya.

"Kita makan yuk,tadi kan sebelum nonton kamu belum makan" ucap Manda tanpa melunturkan senyum yang ia buat-buat sejak kedatangan Reza.

"Gimana kalau habis makan kita ke taman dekat rumahku,kan disitu pemandangannya cantik. Pas banget buat menghasilkan moment buat kita untuk hari ini,ya mau yaaa" rengek Manda sambil menggandeng tangan Razha dan melalui Reza.

Manda hanya dibalas dengan senyuman dan anggukan kecil dari Razha. Karena Razha tau,Manda sedang berusaha membuat temannya itu meluap dengan amarah.

"Heh,gila Lo gua ditinggal anjir" ucap Reza sambil menyusul Manda dengan lari kecil.

Saat Reza sudah sejajar dengan Manda dan Razha. Reza kembali bersuara dengan nada nafas ngos-ngosan.

"Hehh, haduh...hh..hhh.. gua..tunggu Manda.. woy.."

"Apa sih lo,ganggu gue nge 'DATE' sama pacar gue?" tanya Manda sambil menekan kata ngedate tanpa melihat ke Reza.

"Oh gua ganggu ya? Ada kok yang lebih dari kata ganggu. Tunggu waktunya aja..."

**

Ahhh otak gue ngebulll😩

Gue coba deh buat up eh malah kek gini tadinya kan mau yang lebih creepy.. Ini malah kek gini tapi ya udahlah capek juga..

GK bisa double up. ya sorry🙏 tolong ngertiin juga😊

Sehat selalu ya para reader❤️