Chereads / My Enemy,My Lovely / Chapter 10 - Chapter9

Chapter 10 - Chapter9

**

Sebenarnya ada yang harus diungkapkan

Namun adakalanya harus kita simpan

Karena,semuanya tak perlu lagi dibahas..

**

Waktu Afin menginap di rumah Zaky,banyak sekali cerita yang di sampaikan ketika mereka bersama. Mereka sangat akrab hari itu,dan mengingat keadaan Manda, Zaky bercerita kalau Manda belum ingat semuanya ketika kejadian itu.

Afin faham,namun yang aneh disini adalah Manda ingat jelas siapa Afin. Yang diingat Manda hanya keluarga kecilnya,termasuk abangnya dan Afin saja. Kenang-kenangannya ia lupa terlebih ia juga lupa bagaimana ia bisa kecelakaan.

"Saya hampir saja ingin bunuh diri karena mendengar adik saya itu meninggal,saya frustasi kala itu. Namun,waktu mesinnya kembali menunjukkan gelombang saya yakin kalau Manda pasti bisa melewatinya,yaa walaupun dia sekarang harus hilang ingatan tapi setidaknya dia bisa selamat" ucap Zaky sambil meneteskan air mata.

"Aku juga bang,waktu itu semuanya gelap dan aku nemuin Manda lagi duduk di taman. Dia ngajak aku tapi aku gak bisa gerak,dia pergi ke pintu yang bercahaya itu. Waktu aku mau ngejar,pintunya udah ketutup. Dan disitu aku sadar kalau itu cuman mimpi dan aku lagi di rumah sakit,berbaring,lemah,dan gak ada Manda" ucap Afin tak kalah sedih.

"Oh iya,anda juga divonis meninggal kan waktu itu?" tanya Zaky

"Iya bang, aku dikasih tahu sama Ramon,tapi ajaibnya aku cuman hilang ingatan selama satu bulan. Tapi kok Manda lama banget ya?"

"Manda divonis hilang ingatan permanen Afin. Anda harus lupain Manda ya,Manda tahunya anda udah meninggal itu saja" ucap Zaky yang membuat Afin terkejut dan membulatkan matanya.

"Tapi kan bang Afin belu-"

"Saya tidur duluan mengantuk tiba-tiba,efek kopinya telah hilang. Anda jangan terlalu larut ya tidurnya. Kamarnya di sebrang kamar saya" ucap Zaky yang berlalu pergi.

'Hm,jauhi Manda? Gimana caranya,cuman dia yang bisa bikin aku jatuh cinta. Cinta pertama' fikir batin Afin yang langsung masuk ke kamar tamu Zaky.

*Flashback off

**

Manda terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk tentang Afin. Ini adalah kali ketiga Manda memimpikan Afin dengan sangat jelas.

"Hm,Abang masih tidur ya?" tanya Manda.

Hening tidak ada jawaban. Disaat Manda akan melepas pelukannya,abangnya langsung menahannya dan memeluknya lebih erat.

"Kenapa bangun?" tanya Zaky

"Nightmare" singkat Manda

"Oh"

"Bang, Manda mau pulang"

Disaat Manda akan bergerak,Zaky terlebih dahulu menghentikan pergerakan Manda. Ia mulai membenamkan wajah Manda di atas dadanya.

"Biarin gini dulu,Abang pengen istirahat kamu jangan kemana-mana" ucap Zaky tanpa membuka matanya.

"Makanya cari pendamping bang,biar gak keliatan jomblo-jomblo amat" ucap Manda dengan malas namun menuruti perintah Zaky.

"Abang udah minum obat belum?" tanya Manda

"Hmm obat ya, Manda kan tahu Abang ini komunitas antiobat" (smirk)

"Abang gak boleh gitu nanti kalo Abang kenapa-napa Manda yang ribet ah" histeris Manda.

"Ini cuman demam biasa sayang,nanti Abang sembuh sendiri kok,kamu gak usah khawatir ya,sini tidur lagi" tenang Zaky.

Akhirnya Manda pun tak menghiraukan perkataan abangnya. Ia pun kembali terlarut dalam mimpinya

**

Jadi pengen punya Abang😭

Oh iya gimana kabarnya haha. Hari ini gak bisa double up dulu..

Alurnya nyambung gak sih? Ini buku kedua yang gue terbitin. Buku pertama juga belum beres,jadi gue gak mau alurnya malahan bentrok di tengah jalan and gak nyambung.

Makanya gak bisa cepet2 up nya.

Makasih buat yang udah baca sampai sejauh ini❤️

Happy reading guys❤️❤️