Chereads / My Enemy,My Lovely / Chapter 8 - Chapter7

Chapter 8 - Chapter7

"Awwhhh" teriak Manda histeris

"Lo,Lo gak papa kan nda.." ucap Ramon karena takut Manda akan lebih kesakitan lagi.

"Gue..gue..gue tau siapa elo" jawab Manda yang membuat Ramon melongo tak percaya.

"Lo,Lo serius?" tanya Ramon memastikan

"Gue..gue rasa Lo itu pernah ada di kehidupan gue dulu. Tapi gue gak bener-bener inget siapa Lo" jawaban Manda yang membuat Ramon setengah kecewa.

"Gakpapa Nda..gak usah dipaksain" jawab Ramon dengan nada rendah.

"HaHaHa" tawa Manda keras

"Lah Lo kenapa ketawa?" ucap Ramon heran.

"Lagian Lo sih aneh,dikira gue amnesia apa?maen coba ngingetin gue tentang elo,ck!" ucap Manda tak habis pikir,kenapa Ramon,dan teman sebangkunya seperti selalu berusaha mengingatkan sesuatu tentang sebuah kejadian yang ia lupakan pada masanya.

"Hah?! Lu-lupain aja nda haha" tawa Ramon yang terdengar seperti kekecewaan yang mendalam.

'Gue harus sabar,ini bukan saat yang tepat buat Manda ingat semuanya. Gue yakin suatu hari nanti Manda sama Afin bakalan balik kaya dulu lagi' optimis batin Ramon.

***

Hari ini adalah hari kedua Zaky tidak datang berkunjung ke rumah Manda. Di sisi lain,Manda tengah khawatir dengan keadaan Zaky karena Manda tau jika abangnya tengah sibuk,jika sibuk terus abangnya biasanya akan lupa makan dan mengurus diri. Akhirnya Manda menelepon abangnya karena ketakutan masa lalu yang diingatnya samar-samar.

"Bang..halo.."

'Halo..ekhem..dek Abang mu istirahat'

"Bang Abang gakpapa kan?"

'Abang gakpapa sayang. Udah malem kamu tidur gih Abang juga mau mimpi'

"Abang jangan bohongin Manda"

'Ohokokkkkk...' Terdengar suara batuk berkali-kali dari seberang sana.

"Tuh kan..Nanti Manda nengok Abang besok pagiii"

'Iya..'

Manda menutup telepon secara sepihak. Manda membuang nafas dengan kasar,Manda tak habis pikir,abangnya itu akan mudah lupa dengan makan. Lalu bagaimana dengan cacing-cacing yang ada diperutnya? Apakah cacing itu terbuat dari besi? Ahh Manda pusing memikirkannya.

**

"Abangggggggg" teriak Manda membuat Zaky menutup telinganya.

"Jangan teriak-teriak dek yaampun"

"Abang sih bikin Manda khawatir aja"

"Ciee ngekhawatirin abangnya nih sekarang..hm?"

"Apaan sih bang..itu maksud Manda tuh-"

"Ssstttt.. Abang mau tidur,Manda mu temenin kan?"

"Mauuu,eh dasar jomblo mau ditemenin adekbya Mulu nih.. kapan punya ehemehem-man nya?"

"Ntar,,kalo Abang punya pacar kamu kesepian dong kan kamu juga jomblo akut" tutur Zaky dibarengi tawa.

"Apa sih bang Manda gak jomblo ya asal Abang tau" ucap Manda dengan nada mengejek.

"Lah,emang ada yang mau sama kamu?" tanya Zaky Tek percaya.

"Ya adalah,"

"Siapa coba?"

"Afin!!" ucap Manda antusias,yang membuat Zaky membentak Manda.

"Manda!! Lupain Afin!! Dia udah meninggal Manda!!"

Bentakan Zaky membuat Manda menangis,dan Zaky pun memeluk Manda.

"Maaf" ucap Zaky penuh penyesalan karena telah membentak adik kesayangannya yang ia punya di dunia ini.

"Abang jahat..hiks..kenapa Abang bentak Manda"

"Abang gak bermaksud Manda.."

"Hiks..hiks.."

Manda menangis begitu lama,hingga ia tertidur dengan pulas(*keadaannya sambil meluk abangnya nih ya*). Zaky pun merutuki nafsu yang telah ia buat tadi. Ia mengecup puncak kepala Manda.

"Kamu berhak bahagia sayang.." ucap Zaky penuh ketulusan.

"Maafin Abang karena harus berbohong lagi sama kamu.."

Zaky pun tertidur dengan memeluk Manda. Kedua adik kakak ini saling menyayangi dan hampir setengah hidupnya dilalui bersama-sama.

**

Sebenarnya dua hari yang lalu...