"Elooo??" unknow
"Lo,lo ngapain disini?",manda
"Lo sendiri? Lo bolos ya? Ck anak baru udah belajar bolos Lo" unknow
"Ahh gue gak ada urusan lagi sama lo,minggir!?"
"Bocah"
"Apa Lo bilang? Eh tunggu terserah Lo deh, ketahuan juga kalo Lo itu bolos jam pel...."
Tiba-tiba saja mulut manda dibekap oleh tangan besar itu. Manda terus-terusan memberontak,sedangkan orang yang membekapnya tetap tenang dan membawa Manda menjauh dari keramaian.
"Mpphh.. mephahin hue!!" (lepasin gue)
"Gak"
"Mpphh"
"Iya gue lepasin tapi Lo harus janji jangan teriak-teriak sakit kuping gue tau!"
Manda akhirnya mengangguk pasrah karena nafasnya memang sudah hampir habis dan membuatnya lemah. Bekapannya pun dilepaskan.
"Huhhh..Huhh.. dari..tha..tadi kek!" ucap Manda dengan nafas yang memburu.
"Ya abisnya elo sih gak bisa diem"
"Lo sebenarnya mau apa hah?!"
"Gue gak mau apa-apa udahlah bye!"
"ihhhhh lo!!"
Orang itu pergi meninggalkan Manda yang masih sibuk mengatur nafasnya. Manda sempat heran ada apa sebenarnya dengan teman sebangkunya itu, mengapa dia bisa menyebalkan seperti ini padahal dia baru kenal satu hari yang lalu. Ingat SATU HARI!.
***
"Bangg Manda pulangg!" teriak Manda yang sudah melupakan "Setengah sadar itu" karena kejadian teman sebangkunya yang merusak moodnya untuk makan eskrim. Tentu saja,tadi Manda tidak jadi membeli eskrim dan kembali ke apartemen abangnya.
Saat Manda mencari abangnya itu, akhirnya Manda menemukan abangnya di balkon kamar tidur Manda. Manda dengan sikap manjanya mendekati sang kakak laki2nya itu.
"Manda kemana aja?" ucap Zaky
"Tadi Manda ke minimarket dulu bang,mau beli eskrim ehh malah ketemu sama tuh orang,Manda kesel kan jadinya!"ketus Manda
"Tuh orang? Siapa emangnya?" interogasi sang kakak karena khawatir kepada adik satu-satunya itu.
Manda pun menceritakan kejadian yang membuatnya badmood itu.
Hingga akhirnya kakaknya tertawa dengan kencang karena cerita sang adik.
"HA HA HA"
"Ihh Abang kok jahat ngetawain Manda?!"
"Haha dek,dek,. Siapa nama orangnya? cowok ya?"
"Iya bang,dia cowok tapi petakilan!"
Zaky tersenyum mendapati Manda yang sudah mulai dewasa itu.
"A-abang kenapa senyum-senyum kaya gitu?"
"Adek Abang udah gede"ucap Zaky tanpa menurunkan senyumnya.
"Emang aku keliatan bocah apa?"
"Hehe enggak dek,gih mandi ntar Abang ajak kamu ke suatu tempat" ucap Zaky sambil mengelus puncak kepala Manda.
"Mall ya bang? Asikk yaudah Manda mandi dulu. Sayang abang!!" ucap Manda dan langsung pergi ke kamar mandi.
"Kamu berhak bahagia Manda"gumam Zaky.
***
Note author:
Gimana2 seru gak?
Kalo seru aku lanjut kalo kurang seru aku perbaiki deh:)
Jangan lupa vote and komen yang sebanyak-banyaknya.
Thanks yg udh baca cerita aku kalo kurang seru di chapter nanti bakalan ada yang bikin menggebu-gebu deh!hhe
Love you people❤️