Selama Ji Hanjiang menghubungi Yan Yiren untuk memastikan keadaannya, ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Sesungguhnya, ia merasa sangat dilema pada kekasihnya. Di satu sisi, ia membenci kebohongan yang diperbuat Yan Yiren, namun di sisi lain juga merasa khawatir padanya.
Jika seperti ini, ia merasa dirinya murahan. Namun, Ji Hanjiang hanya bisa menghela napas dalam, "Kejadian seperti ini tidak bisa terhindar dari bahaya. Walaupun kau merasa baik-baik saja, aku tetap khawatir."
Ya, kekhawatiran Ji Hanjiang itu terbukti ketika mendapat kabar ini dari Presdir Chen. Maka dari itu, ia langsung menelepon Yan Yiren.
Kepeduliannya sangat erat dengan Yan Yiren, layaknya semilir angin musim dingin yang masuk ke hati.
Yan Yiren menunduk, ia tersenyum manis, "Kalau begitu, kembalilah bekerja, tapi juga jaga kesehatan. Lalu... aku juga sangat merindukanmu."
Setelah mengucapkan itu, Yan Yiren tidak mendengar suara apa-apa dari Ji Hanjiang sangat lama, "Ji Hanjiang, kau mendengarkanku?"
"Oh? Iya, aku mendengarkan. Baiklah, aku mau rapat."
Yan Yiren berkedip, "Oke, Sampai jumpa."
*****
Jam bekerja hampir usai, Yan Shudan tiba-tiba menelepon.
Tanpa banyak pikir, Yan Yiren langsung menutup telepon itu.
Yan Shudan orang yang pantang menyerah. Ia terus menghubungi Yan Yiren sampai Yan Yiren menerima panggilan itu.
"Ada apa?" Yan Yiren menjawabnya dengan nada tidak bersahabat.
"Yan Yiren, jangan mengira karena pacaramu adalah Ji Hanjiang, kau bisa menjadi seorang ratu." Yan Shudan langsung menyerang dengan kata-kata seperti itu.
Mendengar hal itu, tentu Yan Yiren hanya bisa tertawa. Ia langsung melirik ke Wang Gang yang sedari tadi menunduk. Cepat sekali dia melapor ke Yan Shudan?
Yan Yiren pun berjalan menuju ke pantry, "Apa hubunganya denganmu? Aku berubah jadi ratu atau tidak, apa justru kau yang tidak sabar ingin melihatnya?"
"Haha, dasar! Kau tidak perlu terlalu bangga!" Setelah Yan Shudan mengatakan kata yang menyakitkan, ia langsung masuk ke inti pembicaraan, "Nenek ingin bertemu denganmu. Malam ini."
Setelah mengatakan itu, Yan Shudan langsung menutup telepon.
Jam kerja berakhir, Yan Yiren keluar dari kantor. Sebuah mobil Audi A8 perlahan berhenti di depan kantor.
Wajah Ling Yunhuan muncul dari mobil itu, "Nona, mau makan malam bersama?"
"Yunhuan?" Yan Yiren kaget.
Lin Yunhuan memiringkan kepala memberi isyarat, "Naiklah."
Yan Yiren bergegas naik di kursi sebelah kemudi. Setelah memakai sabuk pengaman, ia bertanya dengan penuh penasaran "Yunhuan, mobil ini..."
Gaji Ling Yunhuan tidak seberapa, hanya sedikit lebih banyak dari standar gaji di Kota Ningcheng. Tentu gaji segitu masih tidak cukup untuk bisa membuatnya membeli mobil semewah Audi A8.
"Oh, ini punya pacarku. Nanti malam ia berpesta. Mungkin dia akan mabuk, jadi dia menyuruhku membawa mobil ini untuk bisa menjemputnya." Ujar Ling Yunhuan sambil melihat keadaan jalan di depan, "Kita makan dimana?"
"Aku harus pulang ke rumah keluarga Yan." Yan Yiren menyandarkan sikunya di kaca jendela, sementara telapak tangannya menopang kepalanya, "Menjenguk nenek."
Ling Yunhuan juga tahu masalah keluarga Yan. Mendengar itu, ia hanya bisa pasrah, "Baiklah, aku temani kau ke sana, supaya aku bisa mencegah ibu dan saudara tirimu menyakitimu."
*****
Sesampainya di kediaman keluarga Yan. Baru saja Yan Yiren turun dari mobil, seorang pelayan tergopoh-gopoh memberitahu Yan Yiren, "Nona, Anda disuruh ke kamar Nona Yan Shudan dulu."
Jika pergi ke kamar Yan Shudan, biasanya Yan Yiren akan dicemooh dan dimaki.
Yan Yiren mengepalkan tangan, lalu berkata santai, "Aku mengunjungi nenek dulu."
"Nona Yan Shudan menyuruh Anda harus ke kamarnya dulu." Setelah mengatakan itu dan tanpa menunggu jawaban, ia langsung berjalan memimpin.
Ling Yunhuan langsung menahan tangan Yan Yiren, "Jangan, kelihatannya Yan Shudan punya niat jahat."
Yan Yiren perlahan melepas genggaman tangan Ling Yunhuan, "Kau percaya atau tidak, kalau aku tidak ke kamarnya dulu, jangankan bisa melihat nenek, masuk ke rumah ini lagi saja aku tidak diperbolehkan."
Di dalam kamar, Yan Shudan sudah menunggu.
Ketika Yan Yiren baru saja tiba di kamarnya, ia berdiri santai tanpa beban. Kemudian ia tertawa melihat Ling Yunhuan di belakangnya, "Kau bawa orang untuk membantumu?"
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.