Zivana berkonsultasi dengan pihak kampus mengenai pindah kampus. Sayangnya peraturan di kampus tempatnya menimba ilmu, mempunyai peraturan jika ingin pindah minimal harus semester 2. Itu artinya enam bulan lagi, Zivana baru bisa pindah dari kampusnya sekarang. Zivana menghela nafas panjang. Apa dia bisa menunggu enam bulan untuk berada di kampus itu? dan setiap hari harus bertemu Bima dan Aliya?
"Terimakasih, Pak. Kalau begitu saya akan mengajukan pindah kampus semester depan saja."
"Baiklah Zivana. Barangkali enam bulan itu kamu berubah pikiran."
"Bisa jadi Pak. Selamat pagi pak. Terimakasih." Zivana undur diri dari ruang kepala jurusannya. Setelah mendapat penjelasan seperti itu, artinya Dia harus tetap kuat mental untuk berada di kampus yang sama dengan Bima dan Aliya. Kakaknya, Devano kini sudah tidak kuliah lagi di sana. Selain karena dia masih cuti, juga pada akhirnya dia memutuskan untuk keluar. Lagi-lagi orangtuanya yang harus direpotkan olehnya.