Chereads / Terjepit Umur / Chapter 27 - Dung Dung Dung

Chapter 27 - Dung Dung Dung

Luhan kembali kerumah besar nya, menatap penuh kegembiraan untuk merasakan semua yang telah lama ia tinggalkan, ia membuka jendela dengan pemandangan spektakuler, memejamkan mata nya sambil merasakan angin yang menerpa nya, tidak melewatkan kesempatan ia membuka sebotol sampange.

PLOK..

Terdengar suara tutup botol yang terbuka, suka.. sangat suka…, ia menikmati cairan tersebut mengalir indah di gelas dan juga di tenggorokan nya, menikmati sunset yang terpantul sempurna di depan nya…, warna keoranyean memenuhi seluruh ruangan tersebut. suka.. benar-benar suka…, sambil membaringkan diri di kasur supersize tersebut.. mengelinding ke kiri dan ke kanan.. menikmati kelembutan kasur tersebut sambil tersenyum lebar.. tubuh nya menikmati kenikmatan ini setelah harus beradaptasi di sofa kecil tersebut. tiba-tiba saja senyuman nya terhenti ketika mengingat momen ia dan Tian-tian tidur bersama.. di ranjang kecil yang terasa sangat hangat.

Luhan menelan ludah nya ketika menyadari jika hormone nya mulai bekerja.., apa ini? aku baru saja berpisah dengan nya.. tapi aku sudah melihat nya berbaring di ranjang ku.., seperti nya aku terlalu banyak minum.

Sementara Tian-tian sedang asyik duduk di ruang kecil bersama adik nya, menonton film yang cukup ketinggalan.. karena ia harus menunggu versi HD nya muncul untuk di download sambil mengambil cemilan yang di buat mama mereka berdua.

" Jie.., bagaimana kau bisa bertemu dengan lelaki setampan itu? Dia pasti melakukan perawatan"

" Teman kerja.." Jawab Tian-tian singkat

" Apa kau punya perasaan pada nya?"

" tidak ada"

" Atau kau pernah merasakan wajah mu memanas.. jantung mu berdetak dengan cepat.."

" Tidak.." Tian-tian berhenti sejenak…, tiba-tiba saja dia ingat ciuman panas mereka berdua, dan tanpa ia sadari.. ia mulai menahan nafas nya

Xiao Long menunggu kelanjutan jawaban nya sambil menatap Tian-tian yang menahan nafas " Pernah…, aku tahu kau pernah merasakan nya.."

" Ti.. tidak ada…"

" Kau bohong jie.., kau bahkan mulai membayangkan nya kan tadi…, apa yang membuat mu deg deg-an dengan nya.., apa dia menyentuh mu? atau kalian sudah ciuman"

Cemilan di tangan Tian- tian langsung terjatuh begitu saja.. ketika perkataan itu telak mengenai diri nya. Ia langsung menatap Xiao Long yang sedang tersenyum mengawasi nya..

" Xiao Long kau tidur di luar… aku mau tidur" Tian-tian langsung berlari kedalam kamar nya dan memperhatikan wajah nya yang memerah. Xiao long pasti mulai curiga.. jika aku terus memasang wajah begini.

**************************************************************************

Tinggal tiga bulan lagi…, perjanjian ini akan segera terselesaikan.. 3 bulan lagi surat sertifikat pernikahan kami pun akan keluar, 3 bulan lagi pun kami akan berpisah.., perasaan ku benar-benar tidak enak dan karuan.. , aku tidak bisa meninggalkan hanya begini saja, dia terlalu bodoh untuk kehidupan.. aku harus mencarikan nya orang yang benar-benar baik untuk nya.

Luhan duduk di dalam mobil dan melihat tanggal reminder di dalam ponsel nya yang bertuliskan kontrak selesai, otak nya mulai memikirkan banyak hal.

" Manager Li…, bukan kah sebentar lagi kita akan mengadakan pesta?"

" Owh… coba ku pikir.., benar.. sebentar lagi bukan kah diri mu akan berulang tahun? Bibi pasti akan mengadakan pesta lagi "

" Bagus…, aku ingin menambahkan undangan.."

" Siapa? Kau biasa tidak pernah suka dengan pesta ini…"

" Aku ingin kau membawa Tian-tian.. dan menjaga nya di pesta itu"

Di saat bersamaan saat manager Li mendengar perkataan Luhan.. ia menginjak rem nya dengan sangat kuat dan cepat, hingga terdengar dencitan yang sangat kuat, badan mereka berdua terlonjak kedepan.. untung nya mereka memakai seatbelt sebagai perlindungan tubuh mereka. Manager Li langsung menatap Luhan

" Aku menyuruh mu untuk mengirimkan undangan ke Tian-tian bukan mengirimkan undangan pada dewa kematian. Kau hampir mengirimkan kita kealam baka"

" Kau serius dengan perkataan mu Luhan?"

" Apa yang salah?"

" Apa yang terjadi? kau ingin mengumumkan indetitas mu pada nya?"

" Bukan seperti itu…, aku hanya ingin mencarikan orang yang kaya yang baik untuk diri nya.. sebelum aku meninggalkan nya.. aku khawatir dia tidak akan menemukan orang yang tepat.., dia akan menjadi pasangan dalam undangan mu…, dan aku akan menjadi undangan patner Xian er.. , hanya di tempat itu para orang kaya akan berkumpul"

" Kali ini pun aku harus membantu mu untuk menutup identitas mu.."