Entah untuk apa ku lakukan hal tersebut…, cepat lambat surat ini tetap harus di berikan juga…, mungkin hanya untuk melihat nya sehari atau dua hari lagi.
Aneh… seharus nya surat itu sudah sampai.. mungkin sore nanti.., semakin cepat surat itu tiba.. arti nya.. aku juga harus berpisah dengan diri nya.. , Tian-tian menghebus nafas nya panjang… seharus nya aku bahagia.. aku bisa menghemat biaya makan ku.., aku tidak perlu repot untuk membuatkan sarapan… aku tidak perlu lagi berbagi tempat ku, aku tidak perlu lagi berbagi kamar mandi.. aku tidak perlu lagi… Tian-tian menghentikan perkataan nya di dalam hati. Tapi kenapa rasa nya… tidak seperti itu.., 1 tahun itu terasa cepat… aku harus sadarkan diri ku… Luhan akan berbahagia… aku juga senang melihat nya berbahagia.
Tian-tian membuka pintu rumah nya.. untuk mengambil barang yang akan dia bawa kembali ke kantor. Pintu terbuka… dan Tian-tian membeku di sana..
" Tumben kau sudah pulang" suara dari dalam itu menyapa..