" Owh.. ini kah tempat ny?" Tian-tian menunjuk sebuah kios kecil , di dalam nya terdapat seorang pria setengah baya memakai riasan lebay penuh aksesoris di seluruh tubuh nya dari tangan, kaki, leher, dan cincin di tangan nya.
" Benarโฆ, kau tinggal mengeluarkan kupon tersebut."
Tian-tian mengeluarkan kupon tersebut dari balik casing hp nya, ia takut sekali akan kehilangan kupon itu untuk kedua kali nya, jantung nya berdebar dengan sangat cepat.. tangannya mulai mengeluarkan keringat dingin , dengan gemetar ia menyodorkan kupon tersebut.. , aku mulai merasakan serangan panic menjalar di seluruh tubuh kuโฆ , nafas ku menjadi pendek, dan sesak.. hingga aku harus membuka kecil mulut ku untuk menghirup udara lebih banyak.
" Tidak apa-apa, aku di sini.., tarik nafas mu lebih dalam" Manager Li mengelus punggung Tian-tian berkali-kali , sementara sebelah tangan nya memegang punggung tangan Tian-tian yang sedang menyodorkan kupon, agar getaran itu teredam