Semua mata menatap lelaki itu.., Luhan kehabisan nafas nya dan berusaha bernafas dengan baik.., keringat bercucuran dari dahi nya, ia berlari secepat mungkin sampai pada batas kemampuan nya. Tian-tian menatap nya dengan tatapan tidak percaya… jantung nya berdetak cepat namun menyakitkan… ia tidak bisa menjelaskan apa yang ia rasakan sekarang.. setengah bahagia, sementara setengah nya menyakitkan.. semua menjadi satu.. hingga ia tidak tahu harus membuat ekspresi apa di wajah nya
" Aku membatalkan tuntutan" Ulang Luhan
" Kenapa ?" Tanya Tian-tian dengan suara lemah…, tidak jagan mengharapkan apapun… dia tidak kembali untuk mu…, jangan menanyakan hal tersebut… , kau harus ingat Tian-tian… ia tidak kembali untuk mu
" Ah…. Kau lupa untuk meminta kembali cincin pernikahan kita?" Tanya Tian-tian… hanya itu satu-satu nya alasan yang tepat untuk dia kembali.., harga cincin ini sangat luar biasa untuk nya dan diri ku.