Mereka berdua berakhir dengan berlutut di kaki mama, sedangkan mama memegang tongkat pemukul. Mereka berdua tertunduk.., sementara Xian-xian di biarkan di luar rumah..
" APAAAAAAA? Kalian menikah kontrak?" Teriak mama karena tidak dapat menahan emosi mendengar alasan gila kedua anak muda yang berlutut di depan nya.
Dingin nya lantai bahkan tidak dapat lagi dirasakan oleh Tian-tian, ia udah mati rasa… yang rasakan hanya detak jantung nya.. dan keringat abnormal di musim dingin yang terlanjur membasahi ketiak dan tubuh nya.
Tian-tian dan Luhan mengangguk dengan apa yang di pertanyakan oleh mama. Mama mengeleng-geleng kan kepala nya sambil menarik nafas.
" Dan kalian juga sepakat untuk bercerai?" Suara mama memelan karena kecewa
Dan lagi.. mereka berdua menganggukan kepala tanpa berkata apapun