Sayangnya, ketika Mu Chuqing tiba di KFC di mana Su Nuan berada, saat itu adalah jam makan siang. Jadi, pengunjung yang berdatangan sangat ramai, bahkan hampir tidak ada tempat kosong lagi. Akhirnya, dia dapat menemukan Su Nuan yang sedang makan dengan sangat lahap de sebuah meja, tampak pula Pengacara Zhang duduk di depannya sambil minum cola.
"Nuan Nuan…"
"Ehm, Chuqing, duduklah! Aku sudah menyediakan tempat duduk untukmu," jawab Su Nuan.
Mu Chuqing melihat Su Nuan dengan kesal. Namun, saat melihat yang sedang makan dengan lahap, akhirnya dia merasa lega.
"Maafkan aku, Nuan Nuan. Kamu ditangkap karena aku..."
"Ah, Chuqing, tidak bisakah kamu membiarkan aku makan dengan enak?" ujar Su Nuan sembari menepuk bahu Mu Chuqing dan menatapnya.
"Sudahlah sudahlah, aku tidak mengatakannya lagi. Dan ini bukanlah makanan enak, aku akan mentraktirmu makan enak lain kali."
"Sungguh?!" kata Su Nuan dengan mata yang langsung berbinar.
"Sung…" Belum selesai Mu Chuqing menjawab, ponselnya berdering.
Rupanya, telepon tersebut berasal dari Gu Yian. Mu Chuqing pun segera menjawabnya, "Halo, Yian!"
Su Nuan langsung mendekati Mu Chuqing untuk menguping pembicaraan keduanya.
"Chuqing, apakah kamu sudah istirahat? Aku ingin mengundangmu untuk makan siang bersama," tanya Gu Yian di telepon.
"Ehm, aku tidak di kantor. Tetapi, Su Nuan…"
Tiba-tiba mulut Mu Chuqing di sumpal dengan sepotong hamburger oleh Su Nuan. Dia juga segera membuat isyarat dengan tangannya sambil berbisik, "Pergi, pergilah!"
Sementara Mu Chuqing mengerutkan kening dengan tidak mengerti. Su Nuan yang memandang sahabatnya itu seperti orang bodoh, langsung meraih telepon dan berkata, "Senior Yian, tadi aku mengatakan ingin pergi jalan-jalan dengan Chuqing, tetapi hari ini terlalu panas, jadi kamu ke kantor jemput Chuqing ya."
Selesai berbicara, tanpa memberikan ponsel tersebut kepada Mu Chuqing, Su Nuan langsung mematikan panggilan masuk tersebut.
***
Pengacara Zhang segera berpamitan kepada Mu Chuqing dan Su Nuan di KFC. Lalu, ketika kedua wanita itu tiba di gedung Li Enterprise, Gu Yian sudah bersandar pada mobil Maybach hitamnya di sana. Dia tampak mengenakan kemeja putih dengan tubuh ramping dan tinggi. Wajahnya tampak cerah dan putih seperti bulan yang bersinar hingga banyak wanita menatapnya. Namun, dia seperti tidak memedulikannya.
Su Nuan menyenggol dengan pelan bahu Mu Chuqing, lalu dengan tertawa centil dia berkata, "Lihat… Lihat, seorang pangeran berkuda putih yang muncul di dunia. Wajahnya, sikapnya dan latar belakangnya, ckck... Kalau di kehidupan lampau kamu sering sembahyang ataupun bahkan di kehidupan lampau kamu adalah dewa, aku percaya!"
"Jangan iseng, deh." Mu Chuqing memelototi sahabatnya, lalu mereka turun dari mobil.
Begitu melihat mereka berdua, Gu Yian langsung tersenyum dan menyapa, "Chuqing… Su Nuan..."
"Senior Yian apa kabar, kalian ngobrol saja, aku naik dulu ya." Su Nuan berkata sambil mendorong-dorong Mu Chuqing dengan bahunya dan memberikan isyarat.
"Jangan iseng..." ucap Mu Chuqing.
Su Nuan pun langsung pergi meninggalkan kedua orang itu.
Sementara Mu Chuqing melihat punggung Su Nuan yang berlalu. Dia tersenyum, lalu melihat Gu Yian dan mengangkat bahunya dengan tidak berdaya.
"Ayo!" Gu Yian tersenyum, lalu dia memutar tubuhnya berjalan ke mobil dan membantu Mu Chuqing untuk membukakan pintu.
Gu Yian membawa Mu Chuqing makan mie di sebuah restoran Cina yang berdekorasi menarik. Setelah itu, mereka duduk di kedai kopi di sebelahnya.
"Aku dengar kamu berpartisipasi dalam penawaran tender 'Kota Fatamorgana'?" tanya Gu Yian sambil menyeruput kopinya, lalu kembali menatap Mu Chuqing.
"Ehm, lokasi itu benar-benar lokasi yang bagus. Kalau bisa memenangkan tender ini, vila di pinggir laut atau hotel sebagai tempat liburan, akan menjadi nilai jual yang bagus."
Gu Yian mengangguk dan mengernyitkan alisnya, lalu berkata, "Lokasi itu benar-benar tempat yang bagus. Selama bertahun-tahun, banyak perusahaan di Kota Fu telah mengincar tanah itu, tetapi konstruksi Long Teng yang memiliki tanah itu tidak pernah melakukan tender untuk pengembangan dan tidak pernah terdengar ingin melakukan tender. Tahun ini, tiba-tiba mereka melakukan tender, aku harap semua akan baik-baik saja."