Ye Jiaqi akhirnya sudah mencoba beberapa gaun yang diberikan You Pianran kepadanya, dan semuanya bagus. Sebenarnya, dia tidak terbiasa mengenakan gaun. Tapi gaun semacam ini, dia selalu membiasakan untuk memakainya.
"Jiaqi, kalau aku lihat, gaun-gaun ini juga bukan tidak bagus. Hanya saja tidak cocok denganmu. Kita pergi ke tempat lain saja!" ucap You Pianran yang berbisik sambil menyandarkan tubuhnya ke tembok. Dia memang sengaja melakukannya. Sebab, siapa suruh pemandu toko itu berbicara dengan sombong.
Namun, Ye Jiaqi juga sebenarnya tidak ada rencana untuk membeli. Gaun yang baru saja dia coba saja paling murah masih 1000 RMB. 1000 RMB adalah uang makannya selama satu bulan.
"Kalau tidak punya uang jangan datang ke mall. Stand yang mahal bukan sembarang untuk dicoba." kata pemandu toko itu dengan tatapan yang sangat tidak puas dan terlihat sinis. Lalu, dia menarik gaun yang ada di tangan Ye Jiaqi dan menggantungnya kembali.
"Apa jangan-jangan, kamu tidak merasa kalau baju yang ada di tempat kalian itu sangat buruk?" tanya You Pianran. Dia mulai tersulut emosinya.
"Kalau buruk, kenapa kalian tetap datang? Tidak punya uang ya tidak punya uang. Pakai bilang buruk segala." kata pemandu toko itu sekarang dengan wajah yang sangat masam. Bahkan, dia terlihat beberapa kali memutar bola matanya.
Beberapa pengunjung yang ada pun mendengar suara keributan tersebut, lalu menghentikan langkahnya. Dengan tatapan bingung dan penasaran, mereka memerhatikan Ye Jiaqi dan You Pianran. Tatapan mereka bermacam-macam. Ada yang bingung, ada juga yang memandang rendah.
"Apa kalian sama sekali tidak punya sedikit kesadaran sebagai pelayanan dalam berbelanja? Bukankah itu masuk akal jika ada pengunjung yang mencoba baju? Untuk siapa kamu memajang wajahmu ini? Sejak awal kamu hanya memasang wajah dan berkata kalau gaun ini harganya 1300 RMB. Hanya sebatas 1300 RMB saja." kata You Pianran yang benar-benar tidak bisa ambil diam.
You Pianran sebenarnya tidak punya niatan untuk bertengkar. Tapi, pemandu toko ini sedang menghina orang lain. Mungkin Ye Jiaqi dan dirinya memang baru saja lulus, tapi bukan berarti mereka tidak bisa membeli sepotong gaun.
You Pianran pun dengan cepat kembali melanjutkan, "Tidak takut kalau akan kami komplain?"
"Komplain? Lakukan saja. Apa aku menghalangi kalian? Kalau tidak sanggup beli ya tetap saja tidak sanggup beli. Jangan sok belagu kamu!" jawab pemandu toko tersebut.
Lalu, seorang pemandu toko lainnya menghampiri dan mencoba melerai mereka sambil berkata, "Kalau kalian memang sanggup membeli, ya sudah beli saja. Jangan membuat keributan dengan kami di sini. Semua orang melihatnya. Kalian itu memang tidak sanggup membeli. Kalau pun kalian menambah uang yang ada pada diri kalian, tetap saja tidak bisa membelinya."
Kedua pemandu toko itu benar-benar sangat menyombongkan dirinya. Sorot mata penghinaan pun terpancar jelas dari kedua mata mereka.
Sedangkan raut wajah Ye Jiaqi dan You Pianran menjadi semakin tidak enak. Pengunjung yang ada di sekitar pun semakin banyak, bahkan semakin banyak… Dan sekumpulan dari mereka pun mulai berbisik membicarakan apa yang mereka lihat...
"Perempuan muda itu saat ini benar-benar tidak punya muka. Kalau tidak punya uang ya tidak punya uang. Mereka harus berbicara dengan pemilik toko ini."
"Kalau aku menjadi kedua perempuan muda itu, aku akan membeli gaun yang paling mahal. Biar diam para pemandu toko itu!"
"Ya bukan kesalahan kedua perempuan muda itu juga, kedua pemandu toko itu juga bukan orang yang baik."
"Benar juga. Kedua orang yang disamping itu bukan orang yang baik. Yang satu menatap rendah orang lain, yang satu sok belagu."
"Yang harus dilakukan perempuan muda itu sekarang adalah menyombongkan dirinya!"
"..."
Orang-orang itu terus berkomentar semau mereka. Tidak pikir panjang, Ye Jiaqi lalu menunjuk sebuah gaun berwarna merah muda dan berkata, "Aku beli yang ini."
You Pianran sontak kaget dan menarik tangan Ye Jiaqi. Dia lalu berbisik kepada Ye Jiaqi, "Jiaqi, kamu gila, ya? Kita kan mau mengkomplain toko ini. Kalau kamu membeli gaunnya, kamu sama saja membuat mereka mencapai targetnya! Aku benar-benar belum menemui pemandu toko yang sangat tidak punya kualitas seperti ini!"
"Tidak apa, lagi pula aku ingin membelinya," ucap Ye Jiaqi. Tapi, sebulan penuh ini dia harus makan sup terus menerus.
"Kamu lihat baik-baik, gaun ini harganya 2500 RMB," kata You Pianran sambil mengernyitkan dahinya.
Lalu, Ye Jiaqi terlihat mengedipkan matanya dan menjawab, "Kalau begitu, kamu benar-benar harus menghidupiku lah."
Sebelumnya, ketika Ye Jiaqi masih tinggal di rumah Qiao Qinian, semua bajunya dibelikan oleh pelayan rumah Qiao Qinian. Dia pun juga tidak memiliki uang sepeser pun. Kalau situasi biasanya, dia benar-benar hanya bisa membeli di toko yang murah. Ini adalah pertama kali baginya membeli gaun semahal ini.
Pemandu toko kemudian berjalan sambil menyilangkan kedua tangannya di dada, "Mau beli? Kalau iya aku akan membuat nota. Kalau tidak bisa membeli jangan paksa untuk membeli. Kamu tidak perlu susah-susah mempertahankan wajahmu ini." katanya.
Seketika pengunjung yang ada di sekitar situ pun berteriak, "Beli saja nona!"
"Buatkan saja notanya," ucap Ye Jiaqi.
"Mau tunai atau pakai kartu?" tanya pemandu toko itu dengan tatapan yang masih sinis...