Ye Jiaqi tiba-tiba teringat kalau hari ini dia tidak membawa kartu gajinya. Uang tunai yang dia bawa pun juga tidak cukup. Seketika, wajahnya pun langsung berubah menjadi gusar. Pandangan kerumunan pengunjung pun juga berkumpul di wajahnya. Seperti sinar matahari terik yang menyinari wajahnya.
You Pianran kemudian menatap Ye Jiaqi, dengan berbisik dia pun berkata, "Jiaqi, aku tidak bawa kartu."
Ye Jiaqi lalu terlihat menggulung bibirnya, Astaga apa-apaan ini… batinnya.
"Kamu juga tidak bawa kartu?" tanya You Pianran dengan suaranya yang pelan.
"Aku kalau kerja baru bawa kartu bank," jawab Ye Jiaqi dengan suara yang pelan pula.
Kedua pemandu toko itu melihat mereka berdua yang sedang berbisik karena tidak bisa membayar. Mereka pun tampak tertawa sinis.
"Orang sebanyak ini sedang melihat kalian. Kalau memang bisa bayar ya cepat bayar. Jangan malah bisik-bisik." kata pemandu toko.
"Benar. Melihat penampilan kalian ini, pasti uang tunai yang kalian bawa juga tidak lebih dari 2000 RMB, kan?" ucap pemandu toko lainnya.
Tiba-tiba Ye Jiaqi teringat sesuatu, "Aku pakai kartu," ucapnya dengan wajah yang tenang.
You Pianran sontak terkaget. Kemudian, dia pun berbisik kepada Ye Jiaqi, "Jiaqi, bukannya kamu tidak bawa kartu?"
"Aku ada," jawab Ye Jiaqi dengan yakin. Dia teringat, setelah makan siang tadi, Qiao Qinian memberikannya sebuah kartu. Untuk saat ini, dia akan meminjam uang yang ada dalam kartu itu untuk sementara. Selanjutnya, dia akan mengisi kembali uang dalam kartu tersebut.
Kedua pemandu toko itu lalu terdiam beberapa saat dan saling menatap satu sama lain. Wajah salah satu pemandu toko itu pun terlihat tidak percaya. "Ikut aku untuk pembayaran" katanya.
Ye Jiaqi pun kemudian mengikuti si pemandu toko itu. Sedangkan You Pianran takut kalau dia berada dalam situasi di ujung tanduk. Tapi, perempuan itu juga terlihat mengikutinya.
Ye Jiaqi lalu mengeluarkan kartu dari tasnya dan memberikannya kepada kasir. Dia baru melihat dengan cermat kartu ini. Bentuknya sangat spesial, mewah, dan sangat cantik karena terdapat bunga sakura yang paling dia sukai. Bahkan, bagian atas dari kartu ini juga sangat unik. DIa belum pernah melihat kartu semacam ini. Kartu ini terlihat seperti di pesan khusus oleh seseorang.
Kode kartu itu berada di balik kartunya. Dengan cepat Ye Jiaqi pun kemudian memasukkan kode kartu. Hatinya seketika berdebar, karena kode kartu itu adalah: 0807. Memang Qiao Qinian adalah orang yang kaya. Tapi… Kalau kartu yang dia berikan kepadaku tidak sampai 2500 RMB bagaimana? Tidak, tidak. Tidak mungkin! batinnya sambil menenangkan dirinya sendiri.
You Pianran yang memang cermat kemudian menemukan sesuatu, "Jiaqi, kode kartu itu adalah ulang tahunmu." katanya.
Ye Jiaqi pun melihatnya, Eh iya, itu ulang tahunku. Mengapa kartu bank Qiao Qinian menggunakan ulang tahunku sebagai kode kartunya? Apakah dia sengaja menggantinya untuk khusus diberikan kepadaku? Tidak, tidak mungkin sengaja seperti ini. Mungkin hanya kebetulan, batinnya sambil terus berpikir positif.
"Ada berapa uang yang ada di dalam kartu itu?" tanya You Pianran dengan hati-hati.
Ye Jiaqi menggeleng dan menjawab, "Entah." Sebab, dia benar-benar tidak tahu.
Pada akhirnya, kasir itu pun kemudian berdiri dan menyanjung Ye Jiaqi, "Nona Ye, ini adalah kartu black diamond. Tidak ada batas penggunaannya." katanya.
Setelah kasir itu berbicara seperti itu, semua orang pun langsung kaget. Terutama You Pianran dan Ye Jiaqi. Kartu black? Tidak ada batas penggunaan?! batin Ye Jiaqi yang mengira kalau uang yang ada di dalam kartu ini tidak banyak.
Ye Jiaqi pikir kalau Tuan Qiao menyisakan sedikit uangnya, lalu kebetulan membeli barang dagangannya. Tapi, apa itu tidak ada batas penggunaan?! batinnya dengan raut wajah yang berantakan.
Perempuan itu tidak bisa tenang, hatinya pun berdegup dengan kencang. Sekaya itu kah Tuan Qiao? Anggap saja dia punya berbagai macam kartu, dan perempuan yang dia kenal masing-masing mendapatkan satu kartu?! batin Ye Jiaqi.
Tapi, ekspresi yang paling berantakan justru bukan datang dari Ye Jiaqi dan You Pianran, melainkan dari dua pemandu toko itu. Wajahnya terlihat panik sekarang, bahkan amat sangat panik.
Seorang anak perempuan sekolahan yang mencoba pakaian dari toko mahal ini ternyata punya kartu black? batin salah satu pelayan. Sebab, orang yang memiliki kartu black biasanya adalah orang yang memiliki latar belakang kuat, atau mereka memiliki kekuatan. Pemandu toko itu merasa bahwa dia akan mendatangi nasib buruknya di kota Jing ini.
Bisa-bisanya aku bermain-main dengan orang seperti ini, batin pemandu toko itu dengan raut wajah yang terlihat panik dan gelisah. Dia bahkan tidak berani mengatakan apa-apa lagi sekarang.
"Nona, apa saya bisa menggesek kartunya sekarang?" tanya sang kasir dengan sopan.
"Ehm," gumam Ye Jiaqi sambil mengangguk.
Kasir itu kemudian menundukkan kepalanya, dan dengan serius menggesek 2500 RMB. Setelah kartu itu digesek, dengan cepat ponsel Qiao Qinian menerima sebuah pesan...