Rong Xi International selalu memiliki reputasi legendaris di mata dunia luar. CEO-nya saat ini adalah Luo Yibei dengan bisnis utamanya di bidang desain perhiasan. Sebelumnya, perusahaan itu dipegang oleh ayah Luo Yibei yang hampir memonopoli pasar perhiasan Asia dan Eropa. Setelah diambil alih oleh Luo Yibei dalam beberapa tahun terakhir, Rong Xi International telah berkembang pesat dan bahkan melebarkan sayap ke beberapa bidang bisnis lainnya.
Rong Xi Internatioanal memiliki dua legenda. Satunya adalah Luo Xichen dan satunya lagi adalah Luo Yibei yang kini menjabat sebagai CEO. Rong Xi International membuat banyak pihak dari dunia luar merasa ketakutan karena sumber daya keuangannya yang kuat, latar belakangnya yang berpengaruh, serta reputasinya yang legendaris. Setiap orang dari keluarga Luo berjalan di kota C, tidak akan ada yang berani menghentikan mereka. Menyebutkan nama keluarga Luo saja bisa membuat hampir semua orang ketakutan.
Setelah ribut dan nama 'Luo Yibei' disebut, suasana mendadak sunyi hingga tidak ada suara sama sekali. Fang Chixia yang saat itu berada di dalam tidak bisa mendengar bahwa mereka sedang membicarakan Luo Yibei di luar. Ia hanya berpikir, Mengapa orang-orang di luar tiba-tiba menjadi diam? Ia juga belum yakin bahwa mereka sudah pergi sehingga ia pun belum berani keluar dari kamar.
Fang Chixia menyandarkan tubuhnya di pintu. Ia kembali menatap pria dingin di hadapannya dan berusaha meyakinkannya. "Lihat. Kamu juga mendengarnya, kan? Mereka yang ada di luar sedang mencariku. Jika aku keluar dalam keadaan seperti ini, aku akan ditelan hidup-hidup. Tolong biarkan aku tinggal sebentar di sini. Lagi pula, membantuku tidak akan membuatmu kehilangan apapun. Benar, kan?"
Suara Fang Chixia terdengar begitu menyedihkan. Matanya yang polos seperti rusa berkedip-kedip dengan gelisah dan wajahnya memerah seperti menahan sesuatu. Kulitnya yang berubah warna menjadi merah muda kini tampak menggoda. Obat yang berada di dalam tubuhnya saat ini masih menghantuinya dan ia tidak akan bisa bertahan lama. Jika ia diusir saat ini juga, ia tidak bisa membayangkan konsekuensi apa yang akan menunggunya.
Fang Chixia terus menatap Luo Yibei dengan tatapan memohon, lalu ia melihat sekeliling kamar tersebut. Ia melirik balkon yang tak jauh dari sana dan berjalan mendekat ke arah balkon itu. Ia pun menatap balkon dan berpikir, Jika pria ini nanti mengusirku, mungkin aku akan melompat dari jendela dan tidak akan membiarkan Fang Rong menangkapku.
Fang Chixia melirik pria itu dan berjalan ke arahnya. Ia ingin mencoba untuk membujuknya lagi. "Tolong biarkan aku tetap di sini sampai orang-orang itu pergi. Aku berjanji tidak akan mengganggumu melakukan apapun. Kamu anggap saja aku tidak ada. Bagaimana?" Fang Chixia memohon.
Feng Chixia berbicara pada pria ini dengan begitu lembut. Umumnya, pria mungkin akan merasa kasihan saat melihat wanita yang seperti ini. Namun, Luo Yibei terus menunjukkan sikap yang dingin dari awal hingga akhir dan bahkan tidak mengubah ekspresinya sama sekali. Luo Yibei mulai membuka bibirnya dan kembali melontarkan kata-kata dingin, "Keluar!!!"
Suara Luo Yibei lebih menggema dari sebelumnya. Ia benar-benar tidak manusiawi. Harapan terakhir Fang Chixia telah hancur oleh kata-katanya. Mata wanita itu pun beralih ke jendela yang ada di sampingnya. Tampaknya hanya cara ini yang tersisa, batinnya. Balkon itu terletak di gedung setinggi 7 atau 8 meter dengan tinggi sekitar dua lantai. Jika ia beruntung, seharusnya ia tidak akan cedera.
Fang Chixia memegang pagar balkon dan berusaha mengumpulkan keberaniannya. Balkon dengan ketinggian 7 atau 8 meter tampak tidak terlalu tinggi. Ia pun berpikir bahwa jika nanti ada sesuatu yang membuatnya tersangkut saat ia terjun, mungkin itu akan mengurangi cederanya.