Istana Utama
Hari ini wakil dari Britain datang ke negara jajahan Zainal Murad. . Pada waktu tengahari majlis pertemuan diantara wakil dari Britain dengan Tuanku Zainal Murad berlangsung dan pada malamnya pula adalah majlis jamuan untuk meraikan kedatangan wakil tersebut. Semua pembesar Istana serta Keluarga Diraja diwajibkan hadir di Balai Santapan. Tepat pukul 8.00 malam semuanya ada didalam Balai Santapan. Di Meja Santapan yang panjang Zainal Murad duduk dikepala meja, sementara permaisuri duduk disebelah kanannya. Kerusi disebelah permaisuri didudukki oleh gundik-gundik Zainal Murad iaitu Rahmah, Dalila dan Aurora dan isteri-isteri pembesar istana yang lain sementara disebelah kiri Zainal Murad pula adalah wakil-wakil dari Britain dan pembesar-pembesar istana.
" Beta ucapkan selamat datang kepada wakil dari Britain terutamanya Mr Eastwood dan lain-lain...Sila menjamu selera dengan juadah yang tak seberapa dari kami " Zainal Murad memulakan jamuan makan malam dengan ucapan selamat datang kepada wakil dari Britain. Oleh sebab Mr Eastwood tidak pandai berbahasa melayu maka semua yang diperkatakan oleh Zainal Murad di terjemah oleh seorang penterjemah yang dibawanya sekali, Ali. Mr Eastwood tersenyum dan menganggukkan kepalanya kepada Zainal Murad sambil mula makan. Semasa menjamu selera Mr Eastwood memandang jelitawan-jelitawan didepannya..Dia tahu wanita yang pertama disebelah kanan Zainal Murad sudah tentulah isterinya dan siapa pula wanita-wanita cantik bertiga didepannya ini. Dia tak dapat menahan perasan ingin tahunya dan mula bersuara .
" May i know whos the beautys infront of us " Tanya Mr Eastwood kepada Zainal Murad dan Ali bertanyakan kepada Zainal Murad siapa si gadis cantik 3 orang didepan mereka.
" Gundik " Jawab Zainal Murad sepatah dan Ali terjemahkan kepada Mr Eastwood
" Mistress Sir"
" Excuse me, Correction!! we are not mistress but wives of majesty" Jawapan spontan dari mulut Aurora mengejut semua di meja santapan. Aurora meneruskan suapannya dan bersuara tanpa mengangkat mukanya tapi bila semuanya tiba-tiba senyap dan sunyi sepi bagai ada yang tak kena Aurora mengangkat mukanya dan lihat semua orang dimeja santapan memandang kearahnya..Dia mengeluh sementara Zainal Murad memandang Aurora dengan mata tidak berkelip.
" Pardon me" Tanya Mr Eastwood minta kepastian sambil matanya juga tertumpu kepada wanita yang dipandang oleh semua orang di meja santapan tersebut sebab dia macam dengar wanita tersebut bercakap bahasa inggeris slang british sepertinya.
" I said.. we are not mistress but the wives of majesty " Jawab Aurora sambil tersenyum
" Owh.. I thought only 1 husband and 1 wife allowed?" Soal Mr Eastwood pada Aurora. Aurora mengalihkan pandangannya ke kepala meja dimana Zainal Murad berada dan bila mata mereka bertembung Zainal Murad menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tanda membenarkan Aurora menjawab pertanyaan Mr Eastwood walaupun dia tak tahu sepatah haram apa yang diperkatakan.
" Actually in our religious, if a man is capable in various aspects that fixed by the law of our religion then he is allowed to marry till 4 wives"
" okay and you are?
" I m the fourth wife here"
" Your husband must be doting on you" Pernyataan Mr Eastwood amat pelik bagi Aurora terutamanya dari seseorang yang baru berjumpa pertama kali sepertinya dan Mr Eastwood
" why you say so?" Tanya Aurora pelik sambil mengerut keningnya ....apsal dia cakap macam tu
" Because i can see the trail of hickeys on your neck " Jawab Mr Eastwood sambil tergelak. Bila Mr Eastwood tergelak semua dimeja santapan memandang Mr Eastwood and kemudian memandang Aurora
" What?" Aurora terkejut dan dia tak perasan pun ada love bite kat lehernya malah Lelapun tidak memberitahunya, pipinya mulai merah dan dia kelam kabut menutup kesan love bite dilehernya dengan selendang dibahunya manakala Zainal Murad yang melihat reaksi Aurora yang kelam kabut menarik selendangnya tersenyum sendirian. Walaupun dia tak tahu apa yang mereka bualkan tapi satu perkara yang dia tahu sebab apa muka Aurora merah macam tu.
" Thank you for clarification and I didn't know you can speak in English fluently. To be exact British slang" Aurora tergelak dengan komen Mr Eastwood.
"it been so long I didn't talk in English and seem its a bit rusty then" Aurora bagitau kebenaran yang tiada siapa di Istana yang tahu
" Not rusty at all. Where did you further your study? " Mr Eastwood nak tau lebih lagi tentang si gadis cilik didepannya.. Macam tak percaya dia boleh bertutur dalam bahasa ibundanya dinegara lain dengan penduduk dari negara tersebut pulak tu. Menakjubkan.
" In this country" Aurora tak pasti dia menipu atau tak tapi dia rasa tak la kan sebab semua orang kat sini cakap bahasa melayu macam dia.
" if I m not mistaken i had been told that in this country only one person can speak English and that person is not you, my lady?" Mr Eastwood mengerutkan keningnya tak percaya apa yang diberitahu oleh Aurora.
" really?.. i dont know that " Jawab Aurora ringkas
" So where did u learn our language " Mr Eastwood pelik
" Books" Jawab Aurora sepatah dan kali ini dia menipu sebab mana ada orang boleh bertutur dengan baik bahasa lain hanya dengan baca buku tapi dia tak peduli sebab bukan pentingpun padanya untuk bagitau kebenaran pada Mr Eastwood.
" Really?" Mr Eastwood betul-betul susah nak percaya apa yang ditutur oleh bibir Aurora tapi kalau Aurora menipupun apa yang boleh dia buat, yang penting Aurora boleh berkomunikasi dengannya tanpa perlu Ali untuk terjemahkan dan itu lebih memudahkan baginya dan Mr Eastwood menambah
" You must be a special case or damn brilliant if like that"
" Maybe it just a bit of luck at my side because I was managed to understand it well only by read " Jawab Aurora merendah diri.
" other than English what other languages can you speak" Mr Eastwood nak tau sebijak mana gadis didepannya
" A few of them " Jawab Aurora ringkas
" Like?"
" One fine day you will know but if you do know other language please do not hesitate to talk to me right now" Aurora memandang Mr Eastwood sambil tersenyum
" Nihonjin wa dōdesu ka?"
(Bagaimana dengan bahasa jepun?)
Mr Eastwood bertanya Aurora sambil memandang Aurora
" Watashi wa Kankoku-go no kawarini nihongo o hanasu no ga sukidesu"
(saya suka bertutur dalam bahasa jepun berbanding bahasa korea)
Jawab Aurora buat mata Mr Eastwood bulat..dia tak percaya Aurora tau berbahasa jepun.
"No sé donde aprendiste todos estos idiomas".
(saya tidak tahu dimana awak belajar semua bahasa ini)
Mr Eastwood nak menguji Aurora lagi sekali
"Te lo dije antes. Libros!"
(saya dah beritahu tadi. Buku!)
Jawapan ringkas Aurora buat Mr Eastwood ketawa besar dan kali ini semua dimeja santapan memandang mereka berdua lagi sekali
" You are such an interesting lady" Mr Eastwood masih lagi ketawa
" Thank you for your compliment sir " Jawab Aurora sambil tangannya mencapai minuman didepannya dan mula meneguk perlahan
Dimeja santapan hanya kedengaran suara Mr Eastwood dan Aurora yang jelas berbalas percakapan diantara satu sama lain sementara yang lain hanya berbual-bual perlahan. Zainal Murad tersenyum bangga sebab Aurora mampu berbahasa inggeris. yang dia tahu bahasa inggerris i love u sementara Rahmah mencebik bibirnya dan menyampah kerana Aurora mendapat perhatian semua orang dimeja santapan.
Bila majlis santapan malam berakhir, Mr eastwood meminta diri dari Zainal Murad
" You are very lucky to have a wife like Aurora, Your Highness.. She such a brilliant lady and you must be proud of having her as your wife" Mr Eastwood bersuara sambil berjabat tangannya dengan Zainal Murad dan disebabkan Aurora berada dekat dengan pintu keluar maka apa yang diperkatakan oleh Mr Eastwood diterjemah oleh Ali.
" Sudah tentu " Jawab Zainal Murad tersenyum bangga dan memandang Aurora yang sedang berdiri keboringan dengan beberapa isteri pembesar di pintu keluar bilik santapan. Zainal Murad tau mesti Aurora tak sabar untuk keluar dari balai santapan tersebut. Mr Eastwood melangkah keluar dari bilik santapan dan berhenti didepan Aurora yang berada di pintu keluar
" Nice meeting you, my lady. Hope we will meet again" Mr. Eastwood bersuara sambil menundukkan kepalanya kepada Aurora.
" Nice meeting you too sir.. Hope your visit here worth for you and take care " Aurora menundukkan kepalanya membalas tunduk hormat dari Mr Eastwood sambil tersenyum manis.