Chereads / A Path Of Supreme God / Chapter 5 - Menolak system terkuat

Chapter 5 - Menolak system terkuat

"Katakan juga pada mereka, aku Zǐluólán setelah membangun kekuatan, tidak akan langsung menyerang kekaisaran, tapi berlatih warisan Divine Lightning Dragon terlebih dahulu...semua warisannya ada padaku, jadi siapapun yang bergabung, dengan senang hati aku akan membiarkan pengikutku mempelajari warisan itu".

Sebuah gulungan emas muncul dari kepala Zǐluólán, kemudian gulungan itu memasuki kepala Bái lián.

"Itu adalah sebagian warisan Divine Lightning Dragon...Bái lián!, tunjukan pada mereka warisan itu, kau tahu apa yang harus diperlukan".

Bái lián belum membalas perkataan Zǐluólán, dia sedang membaca warisan, setelah membaca penuh dia berterima kasih pada Zǐluólán dengan tangannya.

Zǐluólán berbalik sambil berkata "Jika kalian berhasil datanglah, Dia tahu jalannya". Petir menyala di tubuhnya, kemudian dia melesat dengan cepat dan meninggalkan jejak listrik di lintasanya.

"Xióng yǔ, Hēimǎ, mari kita lakukan, hanya kita bertiga". Bái lián melihat mereka berdua.

Kedua orang itu memegang kepala Bái lián dan berkata secara bergantian, "Baiklah, kita lakukan...kita sudah bersama sejak dari sect kecil, dan menjadi kuat sampai sekarang karena kita memahami satu sama lain".

Bái lián memeluk mereka berdua, "Terima kasih, kalian berdua sangat berharga bagiku". Melihat dan merasakan kesedihan Bái lián dari pelukan, mereka tiba-tiba sangat marah karena teringat awal mula Bái lián menderita.

Mereka mengingat dengan jelas, bagaimana kaisar membawa Bái lián orang yang mereka cintai ketika masih muda dan menjadikannya seorang selir, lalu setelah bosan dia menjadikannya pelindung kerajaan setelah melihat bakat dia yang luar biasa.

Mereka berdua juga dipaksa untuk mengikuti kaisar karena bakat mereka sama. Ketika kejadian itu perasaan mereka bercampur aduk, Dan mereka akhirnya harus menerimanya.

Mereka bertiga bertemu lagi sewaktu kaisar menjadikan Bái lián sebagai pelindung kerajaan. Ratusan moment, ratusan kebersamaan , dan ratusan kenangan pada akhirnya mereka menjadi sahabat sejati. Kedewasaan membuat mereka memiliki hubungan sangat baik, mereka bahkan menganggap satu sama lain sebagai saudara darah.

Mengingat kembali moment paling menyakitan akan membuat siapapun marah, seberapa bijak dan dewasa. Dan itu menjadi pemicu terakhir mereka untuk memberontak.

Mereka berdua menepuk punggung, dan membelai rambut putih Bai Lian. Xióng yǔ berkata "Jika saja kita tidak mendapatkan harta Heavenly Lotus, kita tidak akan berakhir ditangannya".

Hēimǎ tersenyum, "Dan kita akan berakhir bersaing satu sama lain, itu maksudmu". Mereka bertiga tersenyum bersamaan. Setelah itu mereka bersiap kembali.

Ketiga orang itu melayang, kemudian dari kakinya muncul bunga lotus. Energy terbakar keluar dari setiap tangkai lotus dan Suara mesin menyala terdengar, setiap tangkai mengeluarkan energy yang menghembuskan mereka bertiga, Mereka terbang layaknya iron man.

Lotus Burst tampaknya salah satu teknik yang mereka kuasai, Dan kecepatannya sangat cepat, seperti roket yang meluncur.

Perjalanan mereka cukup jauh dan memerlukan beberapa bulan untuk kembali ke kaisaran..

Zǐluólán kembali ke tempat semula, dan dia hanya menunggu disana.

....

....

....

Sementara itu di sebuah tempat yang hanya berwarna putih. Irsan yang sudah berubah menjadi pria tampan berdiri kebingungan.

Dia hanya bisa bergumam di pikirannya, "Harusnya aku sudah berada di dunia baru, kenapa aku berada disini". Setelah merenung terlalu banyak dia berkata "Jangan-jangan". Dia menggelengkan kepalanya.

"Tidak!,Tidak, tidak, aku tidak ingin system, ini tidak akan seru". Dia mengacak-acak rambutnya kesal dengan pikiran liarnya.

Suara tegas terdengar, "Ya kau benar, kau disini untuk mendapatkan system". Kalimat itu membuatnya semakin kesal.

Siluet manusia berwarna emas muncul tiba-tiba di depan matanya, dan membuat irsan sedikit takut.

Empat bola emas muncul dan perlahan-lahan membentuk diri seperti manusia yang tidak memiliki wajah. Lalu membentuk ciri masing-masing.

"Yoo...pecundang, apa kau baik-baik saja". Manusia emas nomer 4 berkata padanya, suaranya sangat merdua dan enak di dengar.

Irsan menatapnya dan berkata dengan heran "hah". Manusia emas nomer 5 kemudian menampar nomer 4, "Kau berisik sekali".

Manusia Nomer 4 membalas pukulan, tapi arah tinjunya mengarah ke nomer 3.

Nomer 3 memegang pipinya, kemudian berkata dengan sedikit air mata, "kenapa kau memukulkan bajingan".

"Diamlah, aku tidak mungkin bisa melawanya" Nomer 4 tampak tidak senang. Nomer 3 terbakar amarah, dan bergerak tak karuan kemudian memukul nomer 1 dengan kesal.

Nomer 1 menerima pukulan dan menangis tanpa bisa marah pada siapapun.

Irsan melihat mereka dengan keheranan yang luar biasa, "Kenapa mereka ini, gilakah?".

Nomer 5 berdiri dengan tangan menyilang dan auranya tampak sangat sombong. Nomer 4 tidak berani melihatnya, tapi aura membunuh berbahaya yang dia pancarkan tampak sangat luar biasa. Nomer 3 duduk bersila menenangkan diri, aura misterius muncul begitu saja.

Setelah menangis nomer 1 termenung dan memancarkan aura ketenangan yang lembut.

Irsan merasakan semua aura itu. Bulu berdiri tegak menandakan dia takut akan semua aura yang mengintimidasi itu.

Manusia berwarna emas berkata "Kalian ini orang yang sama, tapi kenapa sifat kalian berbeda".

Manusia bernomer membalasnya secara bersamaan ", Itu karena jalan kami berbeda, walaupun memiliki jiwa yang sama". Irsan menatap mereka dengan serius, dia kembali berpikir liar.

Irsan duduk untuk memfokuskan dirinya. Manusia bernomer melihat secara bersamaan dan bibir dengan senyuman tiba-tiba muncul di kepalanya yang faceless. Itu tampak mengerikan.

Irsan segera bangkit dan berkata pada Manusia berwarna emas, "Ceritakan saja lah, aku malas berpikir, kenapa repot-repot ketika ada seseorang yang bisa menjelaskannya".

Manusa bernomer terjatuh dengan menampar dahi masing-masing.

"Diriku oh diriku, memang pemalas yang luar biasa". Mereka berkata secara bersamaan.

Manusia berwarna emas berkata "Sebut saja mereka Path. Mereka ada dirimu yang memiliki kenangan masing-masing, namun jiwa kalian sama, yang bernama irsan".

"Mereka hidup di masing-masing universe dan mendapatkan God Project berbeda. Nomer satu memiliki God Project : Apocalypse, Nomer tiga memiliki God Project : Traveler, Nomer 4 memiliki God Project : Transmigrator, dan nomer 5 memiliki 2 God Project, Immortal dan Switch".

Irsan berkata "Jika mereka memiliki God Project, apakah aku juga akan mendapatkannya", Mereka semua mengangguk setuju.

"Dan apa yang aku dapatkan?".

Manusia emas menjawab, "God Project terhebat bernama Supreme God".

"Ohh tidak, jika aku mendapatkannya, hidupku tidak akan terlalu seru". Irsan bergumam kemudian melarikan diri.

Dia berlari sekuat tenaga. Tapi lantai yang dia injak seperti Treadmil, jadi dia hanya belari di tempat yang sama tanpa bergerak sedikitpun.

"Apa yang kau lakukan, tidak ada gunannya menolak, kau pikir kami semua suka dengan hal itu", Nomer 5 berkata pada irsan.

Nomer 1 berdiri kemudian memohon pada manusia berwarna emas. "Aku saja, aku saja. Aku bisa hidup enak dengan itu". Irsan kemudian membantu dia memohon, "Iya pilih dia saja, aku tidak ingin itu".

Nomer 5 menampar mereka berdua."aish.." dia bergumam tidak senang. Nomer 1 menangis dan berkata dengan marah. "Jika aku memiliknya, aku bisa menyelamatkan semua orang dan mencegah kiamat terjadi".

Nomer 2 membantu nomer 1 berdiri, "Aku tahu keinginanmu, tapi semua itu tidak bisa diubah, tuhan sudah mengaturnya". Nomer 1 mengeluarkan air mata lebih banyak.

Irsan berucap" Berikan saja, aku benar-benar tidak ingin bullshit itu". Nomer 5 menghampiri irsan dan memegang tangan kanannya.