Chereads / Y.O.U / Chapter 13 - Tak Suci Lagi

Chapter 13 - Tak Suci Lagi

Diandra memajamkan matanya. Bian semakin bingung. Kenapa batin Bian bertanya.

"Hai, sayang. Kamu kenapa sih?" Bian dengan lembut berusaha membuat Diandra berbicara.

Diandra hanya menjawab dengan desahan berat. Menandakan sedang ada beban berat dipundaknya.

Yah, Diandra memang sedang memiliki beban pikiran yang membuat hati nelangsa dan mulutnya terkunci rapat.

Bian tak menyerah untuk membuat Diandra berbicara agar bisa menghilangkan rasa penasaran Bian juga.

"Di, come on. Say something to me?" Ucap Bian membujuk Diandra, "You can't be quite like this honey. Tell me why beb?" Bian masih semangat membujuk.

"Kapan kamu nikah?" Mendadak pertanyaan Diandra membuat Bian membatu. 'Kenapa malah nyambung ke nikahan gw sih' Bian membatin.

"Bi.." Diandra menyentak Bian

'Bi, So sweet Di' Bukan menjawab Diandra Bian malah memilih bersuka cita dengan panggilan sayang yang diberikan Diandra untuk nya. 'Bi' panggilan ini membuat Bian merona.

Melihat Bian tak merespon Diandra akhirnya mencubit perut Bian. "Aaaww sakit honey" Rancau Bian memegangi tangan Diandra agar tak mencubit lagi.

"Kamu aku tanya bukannya jawab malah senyam senyum begitu!" Sarkas Diandra

"Kamu tanya apa baby?" Bian berusaha mengulang pertanyaan Diandra.

Diandra memutar bola matanya jengah sambil mendesah ia mengulang pertanyaannya pada Bian.

Dan mendapat jawaban, "Aku juga gak tau. Mungkin tahun depan." Jawab Bian tak suka. Bian memang selalu memberi respon seperti ini kepada siapapun yang bertanya tentang rencana kapan ia akan menikahi Alisa.

"Gitu amat sih! Kaya main-main, kamu serius gak sih sama pernikahan kamu?" Entah kenapa Diandra saat ini seperti habis nyemil cabe rawit paling pedas. Tak ada kata-kata lembut yang keluar dari mulut Diandra. Tatapannya pun seolah bisa membuat Bian berdarah-darah.

Seketika membuat Bian merinding ngeri. 'Dateng bulan tiba-tiba apa yak?' Bian kembali membatin sambil menatap Diandra dengan tatapan tak mengerti kenapa ia seperti ini.

"Aku emang gak tahu honey! Semua diatur Bapak dan Mamah" Jelas Bian

"Yang bakal nikah itu Bapak sama Mamah kamu emang?" Masih dengan nada nyolot khas Diandra.

"Dengerin aku babe... Aku sama Alisa itu...." Ucapan Bian terpotong.

"OH NAMANYA ALISA!" Entah kenapa Diandra harus menekankan nama kekasih Bian dengan emosi. Bian bingung.

"Kamu kenapa si honey?" Ucap Bian tegas sambil memcengkram dagu Diandra menguncinya agar tetap menghadap Bian dan menatap Bian intens.

"Aku gak apa-apa"

"Bohong"

"Bener, aku bisa apa?"

"Apa maksud kamu?" Bian mengerenyitkan dahinya. Sungguh sampai saat ini dia masih tak mengerti.

Belum hilang rasa penasaran kenapa Diandra diam, dan bingung dengan jawaban-jawaban yang diberikan Diandra dari setiap pertanyaan Bian. Sekarang ia dibuat tak bisa bernafas karena sekarang tiba-tiba Diandra menangis.

Bian bingung,melepas cengkraman didagu Diandra membelai lembut pipi putih itu, menyeka air matanya. "Kenapa sayang?" Bian melembut tapi perasaan Bian tak berkata kasar dengan Diandra. Kenapa nangis? Bian masih tak habis pikir.

Tapi dia harus ekstra sabar menghadapi anak Remaja Tanggung ini. Bian sadar Diandra masih remaja dan memiliki mood tak menentu.

Suasana mobil hanya didominasi dengan suara isak tangis Diandra dan Bian hanya mengelus-ngelus lembut pipi Diandra. Menyalurkan rasa nyaman.

Sampai akhirnya Diandra berhenti menangis. Bian menatap Diandra. "Udah tenang? udah mau bilang kamu kenapa?" Bian sangat lembut berucap pada Diandra.

"Aku takut Bi" Ucap Diandra seraya berhambur keadaan bidang Bian.

"Takut kenapa sayang?" Bian semakin bingung.

"Aku takut hamil Bi. Aku gak suci lagi!" Ucap Diandra dibarengi dengan isakan pilu yang kembali terdengar dari Diandra.

"Hah? Siapa Di, siapa yang berbuat hal gak senonoh itu kekamu?!" Ucap Bian tegas dan emosi. Rasa nya saat ini Bian bisa mencekik orang tersebut hingga kekurangan napas dan berubah menjadi biru karena kehabisan napas.

Diandra mengangkat wajahnya dari dada Bian. Ia menatap Bian dengan tatapan sulit diartikan. Membuat emosi Bian luntur entah kemana berganti dengan raut bingung.

Tiba-tiba,

Buuuukkk

Diandra memukul dada bidang Bian, dan "Sayang sakit! kamu apa-apaan?" Bian kaget kenapa tiba-tiba Diandra memukulnya dengan keras.

"Kamu tanya siapa yang udah ngelakuin hal gak senonoh sama aku?!" Jawab Diandra emosi "Kamu gak sadar tadi apa yang udah kamu lakuin didalam bioskop, hah?" Diandra berteriak.

Bian tergagap tak tahu harus jawab apa karena pasalnya Bian tak melakukan hak lebih selain melumat bibir Diandra.

Diandra membenamkan wajahnya kembali kedada bidang Bian dan, "Kamu cium aku Bi, aku takut hamil" Tangis Diandra pecah.

Dan Bian hanya melongo tak percaya dan merespon, "Hah?"

*************

Bersambung 😂😁😁😁